Anda di halaman 1dari 9

MEDIA KALIBRASI CAIRAN SUHU RENDAH DENGAN METODE

PERBANDINGAN ES KERING DAN ALKOHOL

Dwi Larassati, Arfan Sindhu Tistomo


Puslit Metrologi LIPI, Kompleks Puspiptek Setu, Tangerang Selatan, Banten
dlarassati72@gmail.com

INTISARI
Media ukur suhu rendah telah dibuat dengan skema perbandingan es kering dan alkohol dengan
beberapa perbandingan menghasilkan nilai suhu terukur dan stabilitasnya. Pada campuran
dengan perbandingan ukuran kilogram untuk es kering dan liter untuk alkohol. Perbandingan
2:2 didapatkan nilai suhu : -77,74 °C , kestabilan 0,024°C, perbandingan 2:3 didapatkan nilai : -
78,54 °C, kestabilan 0,028°C, perbandingan 4:3 didapatkan nilai: -77,76 °C, kestabilan 0,127°C
perbandingan 5:3 nilai terukur : -75,06 °C, kestabilan 0,167°C, perbandingan 4:5 didapatkan
nilai terukur :-75,97 °C, kestabilan 0,628°C.

Kata kunci : alkohol, es kering, suhu, perbandingan

ABSTRACT
Measuring media low temperatures that have been made with a comparative scheme of dry ice
and alcohol with some comparisons resulting in measurable temperature values and stability. In
the mixture with the ratio of kilogram for dry ice and liter for alcohol. Comparison 2:2 got
temperature value: -77,74 ° C, stability 0,024 ° C, ratio 2:3 got value: -78,54 ° C, stability 0,028
° C, ratio 4:3 got value: -77,76 ° C, stability of 0.127 ° C, ratio of 5:3 got value: -75,06 ° C,
stability 0,167 ° C, ratio 4:5 got value: -75,97 ° C, stability 0,628 ° C.

Keywords: alcohol, dry ice, temperature, comparison.

1. PENDAHULUAN
Alat pengukur suhu dengan rentang suhu -78°C ~ 30°C masih banyak dipakai
untuk keperluan pendinginan produk di sektor kesehatan atau industry[4] . Pengukuran
suhu rendah dengan rentang ukur tersebut dapat menggunakan termometer tahanan
platina atau termometer gelas jenis organik[1].
Untuk mengetahui kebenaran penunjukkan termometer- termometer tersebut
perlu dilakukan kalibrasi. Kalibrasi Suhu dapat dilakukan dengan 2 metode yaitu metode
titik tetap dan perbandingan. Termometer standar yang tertinggi atau acuan mesti
dikalibrasi dengan metode titik tetap dengan cara merealiasasikan ITS-90. Untuk
rentang suhu -189,3442°C ~ 0,01°C dilakukan pada titik tetap argon, titik tetap air raksa
dan titik tetap air dan sebagai transfer standar menggunakan termometer tahanan
platina[2]. Metode kedua yaitu perbandingan dengan cara membandingkan termometer
yang diuji terhadap termometer standar dimasukkan ke dalam media kalibrasi yang
suhunya dapat diatur, memiliki nilai ketidakseragaman dan kestabilan yang memenuhi
syarat .
Ada beberapa jenis media kalibrasi diantaranya dry block, furnace, chamber, dan
bak cairan . Untuk jenis media kalibrasi suhu rendah dan yang cocok untuk jenis
termometer kontak menggunakan bak cairan yang berbeda di setiap rentang ukur sebagai
berikut : bak halokarbon -80°C ~30°C, bak air 25°C ~100°C, bak minyak silikon 120
°C ~ 300°C, dan bak garam 250°C ~500°C, masing – masing jenis cairan sangat
tergantung dari viskositas dan titik didihnya.
Laboratorium penyedia Layanan kalibrasi untuk suhu rendah tersebut diatas
masih sedikit, dikarenakan ketertelusuran standar belum tersedia. Sampai saat ini Puslit
Metrologi –LIPI lingkup yang ada dengan nilai standar tertinggi untuk pelayanan
kalibrasi untuk rentang -40 °C ~ 500°C.
Puslit Metrologi LIPI memiliki 2 buah termometer tahanan platina standar jenis
kapsul yang sudah terkalibrasi dengan metoda titik tetap menggunakan titik tetap argon,
titik tetap air raksa dan titik tetap air pada rentang -189,3442°C ~ 0,01 °C [3], tetapi saat
ini belum dilakukan kalibrasi ulang karenakan adanya beberapa kendala dari peralatan
dan prosedur.
Diseminasi dari termometer standar ke standar yang ketelitian ada dibawahnya
dilakukan kalibrasi menggunakan metode perbandingan dengan menggunakan bak cairan
halo karbon. Jenis cairan ini sangat mahal sehingga tidak mempunyai nilai yang
ekonomis.
Pada penelitian ini kami membuat suatu media suhu rendah, yang mudah dibuat
dan bahan yang diperlukan mudah dibuat dan murah, terdiri dari campuran es kering dan
alkohol dengan beberapa prosentase , diharapkan dapat menghasilkan suatu nilai suhu
diantara titik tetap argon dan titik tetap air raksa (mercury). Media suhu yang telah dibuat
diharapkan dapat dijadikan media kalibrasi dengan metode perbandingan dan sebagai
cek antara.
2. METODOLOGI
2.1. PERANCANGAN SISTEM
Pada penelitian ini dirancang sistem pembuatan media kalibrasi dengan peralatan
yang disiapkan sebagai berikut : termos es berfungsi sebagai penyimpan hasil proses
campuran alkohol dan es kering agar dapat bertahan lama, motor pengaduk yang
berfungsi sebagai mesin pencampur agar homogen (Gambar 1). Timbangan untuk
menimbang es kering, dan gelas ukur untuk mengukur alkohol (Gambar 2).

Gambar 1. Termos Es dan Motor Pengaduk

Gambar 2. Timbangan dan Gelas Ukur

Bahan yang digunakan pada penelitian ini es kering ( dry ice) dan alkohol teknis
95%, Es kering adalah bentuk dari yang biasanya digunakan
sebagai pendingin karena suhunya lebih rendah daripada es, keuntungannya mudah
didapat dan murah[5]. Es kering akan tersublimasi pada suhu −78.5 °C (−109.3 °F) pada
tekanan atmosfer (Gambar 3).

Gambar 3. Es kering

Bahan ke dua yang digunakan alkohol teknis dengan kadar 95 % .Dalam kimia, alkohol
(atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang memiliki
gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom
hidrogen dan/atau atom karbon lain.

2.2. PROSES PEMBUATAN


Pada percobaan ini diperlukan alkohol dan es kering dengan dibuat beberapa
skema perbandingan kg dan liter Tabel 1. , 2:2, 3:2, 3:4, 3: 5, 5:4. Proses pembuatan
campuran ini dilakukan beberapa hal tidak berkurang sebagai berikut timbang es kering
dan ukur volume alkohol sesuaikan dengan skema perbandingan. Masukan alkohol
kedalam termos, es kering dihaluskan secara cepat agar berat es kering karena adanya
penyublinan, masukkan sedikit demi sedikit bubuk es kering ke dalam alkohol sambil
diaduk menggunakan motor pengaduk secara perlahan sampai tercampur rata dapat
dilihat campuran seperti jelli dan siap diukur.
Tabel 1. Skema Perbandingan
Skema Campuran
Es Kering (kg) Alkohol (liter)
2 2
3 2
3 4
3 5
5 4
2.3. PENGUKURAN
Dengan menggunakan sebuah Termometer tahanan platina ( PRT ) ,
superthermometer (sebagai indicator) dan computer untuk merekam data pengukuran,
tempatkan PRT pada posisi ditengah-tengah termos yang berisi campuran es kering dan
alkohol untuk mengukur nilai suhu dan stabilitasnya. Hasil pengukuran dapat dapat
dimonitor dan direkam oleh computer dengan dihubungkan dengan interface
superthermometer . Pengukuran dilakukan selama 60 menit dimulai saat penunjukkan
indicator standar sudah stabil. Untuk perbandingan yang selanjutnya dilakukan dengan
langkah yang sama. Set Up Pengukuran Gambar 4.

Gambar 4. Set Pengukuran Suhu dan Kestabilan

3. HASIL PENGUKURAN DAN ANALISA


Dari Hasil Percobaan yang telah dilakukan pengukuran nilai suhu yang terukur
adalah nilai rata – rata yang ditunjukkan oleh indicator standar dan nilai kestabilannya
merupakan nilai standar deviasi yang didapatkan dari pembacaan nilai indicator
dikalikan 2 selama 60 menit. Hasil pengukuran dengan dengan skema perbandingan pada
Tabel 1 terangkum dalam Tabel 2.
Hasil pengukuran dari beberapa skema diperlihatkan dengan grafik yang direkam
menggunakan computer yang dilengkapi dengan software 9935 LogWare II yang
tersambung ke superthermeter.

Gambar 5. Perbandingan 2:2

Campuran 2 kg Es kering dan 2 Liter alcohol terukur selama 60 menit suhu -


77,74°C dan stabilitas 0,024°C.

Gambar 6. Perbandingan 3:2

Campuran 3 kg Es kering dan 2 Liter alcohol terukur selama 60 menit suhu -


78,54 C dan stabilitas 0,028 C
Gambar 7. Perbandingan 3:4

Campuran 3 kg Es kering dan 4 Liter alcohol terukur selama 60 menit suhu -


77,76°C dan stabilitas 0,127°C.

Gambar 8. Perbandingan 3:5

Campuran 3 kg Es kering dan 5 Liter alcohol terukur selama 60 menit suhu -


75,06°C dan stabilitas 0,167°C.
Gambar 9. Perbandingan 5:4
Campuran 5 kg Es kering dan 4 Liter alkohol terukur selama 60 menit suhu -
75,97°C dan stabilitas 0,628°C.
Tabel 2. Hasil Pengukuran Suhu dan Kestabilan
Skema Campuran Hasil Pengukuran
Es Kering Alkohol Suhu Kestabilan
o o
(kg) (liter) C C
2 2 -77,74 0,024
3 2 -78,54 0,028
3 4 -77,76 0,127
3 5 -76,06 0,167
5 4 -75,97 0,628
Dari beberapa hasil pengukuran diatas dapat dianalisa untuk pembuatan media
suhu rendah dengan rentang suhu -75°C ~(- 78) °C dapat menggunakan campuran es
kering dan alkohol dengan beberapa perbandingan. Dengan komposisi campuran yang
seimbang dan dalam jumlah yang sedikit dapat menghasilkan sebuah media ukur suhu
rendah kisaran -77°C dan stabilitas yang baik sehingga layak dijadikan media kalibrasi.
Untuk lebih meningkatkan sistem kerja media cairan kalibrasi yang dibangun
perlu diadakan penyempurnaan dalam proses pencampuran dan penyimpanannya ,
dengan pengaturan kecepatan motor dan termos yang lebih portable agar suhu media
cairan kalibrasi yang dibuat dan kestabilannya dapat bertahan lebih lama.

4. KESIMPULAN
Pembuatan media kalibrasi suhu rendah dengan metode perbandingan campuran
2 kg es kering dan 2 liter alkohol mendapatkan nilai suhu terukur -77,74 °C dan nilai
kestabilan selama 60 menit 0,024°C. Dengan komposisi es kering lebih besar dari
alkohol nilai suhu dan kestabilannya semakin besar dikarenakan alkohol sebagai pelarut
tidak dapat melarutkan es kering secara sempurna.

5. UCAPAN TERIMA KASIH


Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada manajemen Puslit Metrologi
LIPI dan seluruh staff lab Metrologi Suhu yang telah mendukung kegiatan penelitian ini.

6. DAFTAR PUSTAKA
[1] T.J. Quinn, 1990,Temperature. Second Edition.
[2] Nicholas, J.V & White,D.R, 2001. Traceable Temperature (An Introduction to
Temperature Measurement & Calibration). England: John Wiley & Sons. Inc.
[3] Robin E.Bentley, Resistance and Liquid-in-Glass Thermometry , Handbook of
Temperature Measurement, vol.2, ,NML-CSIRO, Australia, 1998.
[4] Craig M. Jensen &,Do W. Lee , Dry-Ice Bath Based on Ethylene Glycol Mixtures,WI
53201, J. Chem. Educ., 2000, DOI: 10.1021/ed077p629, Publication Date (Web):
May 1, 2000.
[5] Alan .M.Phipps & David N.Hume ,General Purpose Low Temperature Dry Ice Bath
https://lcso.epfl.ch/files/content/sites/lcso/files/load/Coolingbaths.pdf ,Tautan web:
diakses tanggal 28 Maret 2018.

HASIL DISKUSI
1. Pertanyaan : Hasil yang dilaporkan hanya ketidakstabilan suhu, bagaimana dengan
profil ketidakseragaman hasil pengukuran suhu?
Jawaban : Sistem baru diuji unjuk kerjanya hanya dilaporkan utk kestabilan suhu
saja, untuk selanjutnya perlu dilakukan karakterisasi untuk mendapatkan nilai
ketidakseragaman.
2. Pertanyaan : Apakah sudah dilakukan dan medianya layak digunakan untuk
kalibrasi?
Jawaban : Pengukuran ketidakseragaman, sudah kami lakukan tapi baru di beberapa
titik saja sehingga tidak kitalaporkan disini.

Anda mungkin juga menyukai