INTISARI
Media ukur suhu rendah telah dibuat dengan skema perbandingan es kering dan alkohol dengan
beberapa perbandingan menghasilkan nilai suhu terukur dan stabilitasnya. Pada campuran
dengan perbandingan ukuran kilogram untuk es kering dan liter untuk alkohol. Perbandingan
2:2 didapatkan nilai suhu : -77,74 °C , kestabilan 0,024°C, perbandingan 2:3 didapatkan nilai : -
78,54 °C, kestabilan 0,028°C, perbandingan 4:3 didapatkan nilai: -77,76 °C, kestabilan 0,127°C
perbandingan 5:3 nilai terukur : -75,06 °C, kestabilan 0,167°C, perbandingan 4:5 didapatkan
nilai terukur :-75,97 °C, kestabilan 0,628°C.
ABSTRACT
Measuring media low temperatures that have been made with a comparative scheme of dry ice
and alcohol with some comparisons resulting in measurable temperature values and stability. In
the mixture with the ratio of kilogram for dry ice and liter for alcohol. Comparison 2:2 got
temperature value: -77,74 ° C, stability 0,024 ° C, ratio 2:3 got value: -78,54 ° C, stability 0,028
° C, ratio 4:3 got value: -77,76 ° C, stability of 0.127 ° C, ratio of 5:3 got value: -75,06 ° C,
stability 0,167 ° C, ratio 4:5 got value: -75,97 ° C, stability 0,628 ° C.
1. PENDAHULUAN
Alat pengukur suhu dengan rentang suhu -78°C ~ 30°C masih banyak dipakai
untuk keperluan pendinginan produk di sektor kesehatan atau industry[4] . Pengukuran
suhu rendah dengan rentang ukur tersebut dapat menggunakan termometer tahanan
platina atau termometer gelas jenis organik[1].
Untuk mengetahui kebenaran penunjukkan termometer- termometer tersebut
perlu dilakukan kalibrasi. Kalibrasi Suhu dapat dilakukan dengan 2 metode yaitu metode
titik tetap dan perbandingan. Termometer standar yang tertinggi atau acuan mesti
dikalibrasi dengan metode titik tetap dengan cara merealiasasikan ITS-90. Untuk
rentang suhu -189,3442°C ~ 0,01°C dilakukan pada titik tetap argon, titik tetap air raksa
dan titik tetap air dan sebagai transfer standar menggunakan termometer tahanan
platina[2]. Metode kedua yaitu perbandingan dengan cara membandingkan termometer
yang diuji terhadap termometer standar dimasukkan ke dalam media kalibrasi yang
suhunya dapat diatur, memiliki nilai ketidakseragaman dan kestabilan yang memenuhi
syarat .
Ada beberapa jenis media kalibrasi diantaranya dry block, furnace, chamber, dan
bak cairan . Untuk jenis media kalibrasi suhu rendah dan yang cocok untuk jenis
termometer kontak menggunakan bak cairan yang berbeda di setiap rentang ukur sebagai
berikut : bak halokarbon -80°C ~30°C, bak air 25°C ~100°C, bak minyak silikon 120
°C ~ 300°C, dan bak garam 250°C ~500°C, masing – masing jenis cairan sangat
tergantung dari viskositas dan titik didihnya.
Laboratorium penyedia Layanan kalibrasi untuk suhu rendah tersebut diatas
masih sedikit, dikarenakan ketertelusuran standar belum tersedia. Sampai saat ini Puslit
Metrologi –LIPI lingkup yang ada dengan nilai standar tertinggi untuk pelayanan
kalibrasi untuk rentang -40 °C ~ 500°C.
Puslit Metrologi LIPI memiliki 2 buah termometer tahanan platina standar jenis
kapsul yang sudah terkalibrasi dengan metoda titik tetap menggunakan titik tetap argon,
titik tetap air raksa dan titik tetap air pada rentang -189,3442°C ~ 0,01 °C [3], tetapi saat
ini belum dilakukan kalibrasi ulang karenakan adanya beberapa kendala dari peralatan
dan prosedur.
Diseminasi dari termometer standar ke standar yang ketelitian ada dibawahnya
dilakukan kalibrasi menggunakan metode perbandingan dengan menggunakan bak cairan
halo karbon. Jenis cairan ini sangat mahal sehingga tidak mempunyai nilai yang
ekonomis.
Pada penelitian ini kami membuat suatu media suhu rendah, yang mudah dibuat
dan bahan yang diperlukan mudah dibuat dan murah, terdiri dari campuran es kering dan
alkohol dengan beberapa prosentase , diharapkan dapat menghasilkan suatu nilai suhu
diantara titik tetap argon dan titik tetap air raksa (mercury). Media suhu yang telah dibuat
diharapkan dapat dijadikan media kalibrasi dengan metode perbandingan dan sebagai
cek antara.
2. METODOLOGI
2.1. PERANCANGAN SISTEM
Pada penelitian ini dirancang sistem pembuatan media kalibrasi dengan peralatan
yang disiapkan sebagai berikut : termos es berfungsi sebagai penyimpan hasil proses
campuran alkohol dan es kering agar dapat bertahan lama, motor pengaduk yang
berfungsi sebagai mesin pencampur agar homogen (Gambar 1). Timbangan untuk
menimbang es kering, dan gelas ukur untuk mengukur alkohol (Gambar 2).
Bahan yang digunakan pada penelitian ini es kering ( dry ice) dan alkohol teknis
95%, Es kering adalah bentuk dari yang biasanya digunakan
sebagai pendingin karena suhunya lebih rendah daripada es, keuntungannya mudah
didapat dan murah[5]. Es kering akan tersublimasi pada suhu −78.5 °C (−109.3 °F) pada
tekanan atmosfer (Gambar 3).
Gambar 3. Es kering
Bahan ke dua yang digunakan alkohol teknis dengan kadar 95 % .Dalam kimia, alkohol
(atau alkanol) adalah istilah yang umum untuk senyawa organik apa pun yang memiliki
gugus hidroksil (-OH) yang terikat pada atom karbon, yang ia sendiri terikat pada atom
hidrogen dan/atau atom karbon lain.
4. KESIMPULAN
Pembuatan media kalibrasi suhu rendah dengan metode perbandingan campuran
2 kg es kering dan 2 liter alkohol mendapatkan nilai suhu terukur -77,74 °C dan nilai
kestabilan selama 60 menit 0,024°C. Dengan komposisi es kering lebih besar dari
alkohol nilai suhu dan kestabilannya semakin besar dikarenakan alkohol sebagai pelarut
tidak dapat melarutkan es kering secara sempurna.
6. DAFTAR PUSTAKA
[1] T.J. Quinn, 1990,Temperature. Second Edition.
[2] Nicholas, J.V & White,D.R, 2001. Traceable Temperature (An Introduction to
Temperature Measurement & Calibration). England: John Wiley & Sons. Inc.
[3] Robin E.Bentley, Resistance and Liquid-in-Glass Thermometry , Handbook of
Temperature Measurement, vol.2, ,NML-CSIRO, Australia, 1998.
[4] Craig M. Jensen &,Do W. Lee , Dry-Ice Bath Based on Ethylene Glycol Mixtures,WI
53201, J. Chem. Educ., 2000, DOI: 10.1021/ed077p629, Publication Date (Web):
May 1, 2000.
[5] Alan .M.Phipps & David N.Hume ,General Purpose Low Temperature Dry Ice Bath
https://lcso.epfl.ch/files/content/sites/lcso/files/load/Coolingbaths.pdf ,Tautan web:
diakses tanggal 28 Maret 2018.
HASIL DISKUSI
1. Pertanyaan : Hasil yang dilaporkan hanya ketidakstabilan suhu, bagaimana dengan
profil ketidakseragaman hasil pengukuran suhu?
Jawaban : Sistem baru diuji unjuk kerjanya hanya dilaporkan utk kestabilan suhu
saja, untuk selanjutnya perlu dilakukan karakterisasi untuk mendapatkan nilai
ketidakseragaman.
2. Pertanyaan : Apakah sudah dilakukan dan medianya layak digunakan untuk
kalibrasi?
Jawaban : Pengukuran ketidakseragaman, sudah kami lakukan tapi baru di beberapa
titik saja sehingga tidak kitalaporkan disini.