KIMIA FISIK I
“TETAPAN KALORIMETER DAN KONSENTRASI H2SO4”
Dosen Pengampu :
Dr. Yusnaidar, S,Si, M.Si
Dr. Dra. Wilda Syahri, M. Pd
Nama Asdos :
Thifani Aulia Putri Pane (A1C118009)
Erik Surya Kurniawan (A1C118027)
5.2 Bahan
1. H2SO4 x molar
2. Aquades
VI. PROSEDUR KERJA (10)
6. 1 Menentukan tetapan kalorimeter
Kalorimeter
Dipasang seperti yang telah dilakukan dalam penuntun.
H2SO4
36.85
36.8
36.75
36.7
36.65
0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5 5
Waktu (s)
VIII. PERHITUNGAN
1. Hitung berapa energi (panas) yang diserap air dingin!
Jawab :
QAD = m x c x ΔT
= m x c x (TAD - TC)
= 75 gr x 4,18 Jg-1 ˚C-1 x (36,92 - 29)˚C
= 2482,92 J
5. Hitung berapa energi (panas) yang diserap 1 gram air untuk setiap
kenaikan suhu 1˚C!
Jawab :
Qair = m x c x ΔT
= 1 gr x 4,18 Jg-1 ˚C-1 x 1˚C
= 4,18 J
6. Hitung berapa perubahan panas setiap pelarutan H2SO4!
Jawab :
ΔH = 138,91 kJ/mol
Larutan 1
Q = m x c x ΔT
= 50 x 4,18 x 3
= 627 J
n = gr/Mr
= 50/98
= 0,5 mol
ΔH = -Q/n
= -627/0,5
= 1.254 J
= 1,254 kJ
Larutan 2
Q = m x c x ΔT
= 50 x 4,18 x 1
= 209 J
ΔH = -Q/n
= -209/0,5
= 418 J
= 0,418 kJ
Larutan 3
Q = m x c x ΔT
= 50 x 4,18 x 0,3
= 62,7 J
ΔH = -Q/n
= -62,7/0,5
= 125 J
= 0,125 kJ
Larutan 4
Q = m x c x ΔT
= 50 x 4,18 x 0
=0J
ΔH = 0
Larutan 5
Q =0
ΔH = 0
Qpelarutan
n =
∆H
50,7162. 10−3 kJ
=
138,91 kJ /mol
= 3,65 . 10-4 mol
n
[H2SO4] =
Volume
3,65. 10−4
= 5.10−3
= 0,073
Secara teoritis = V1 = 5ml
M1 = 5M
ΔV = 50ml air, maka V2 = V1 + ΔV = 55ml
M1.V1= M2.V2
5M . 5ml = M2 . 55ml
M2 = 0,45 M
IX. PEMBAHASAN
Pada percobaan ini kami melaksanakan praktikum kimia fisik 1
secara online melalui video demonstrasi oleh asisten dosen di google
classroom. Percobaan pertama ini membahas tentang tetapan kalorimeter
dan konsentrasi H2SO4.
Menentukan tetapan kalorimeter
Pada percobaan tetapan kalorimeter ini, hal yang pertama
dilakukan adalah menentukan tetapan kalorimeter. Kalorimeter yaitu
alat yang digunakan untuk mengukur perubahan panas atau suatu reaksi.
Tetapan kalorimeter merupakan banyaknya kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu kalorimeter beserta isinya 1˚C. Prinsip kerja dari
kalorimeter adalah menyerap dan menghasilkan kalor dengan adanya
gesekan antara pengaduk dan dinding kalorimeter yang bertumbukan
dengan molekul udara dan pelarut. Pengukuran kalor jenis dengan
kalorimeter didasarkan pada azas blask, yaitu kalor yang diterima oleh
kalorimeter sama dengan kalor yang diberikan oleh zat yang dicari kalor
jenisnya. Hal ini mengandung arti bahwa benda yang berbeda suhunya
saling bersentuhan, maka akan menuju kesetimbangan termodinamika
dan suhu akhir kalor benda akan sama.
Qlepas = Qterima
Qair panas = Qair dingin + Qkalorimeter
m1 x c x (Tp - Tc) = m2 x c x (Tc - Td) + c(Tc - Td)
Keterangan =
m1 = massa air panas
m2 = massa air dingin
c = kalor jenis air
C = kapasitas kalorimeter
Tp = suhu air panas
Td = suhu air dingin
Tc = suhu campuran