Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nisa Meilani

Nim : PMM2100276
Mata kuliah : Belajar dan Pembelajaran

Jawaban UAS Belajar dan Pembelajaran

1. Teori-teori klasik
a. Teori behavioristik : teori ini menjelaskan mengenai perubahan tingkah laku
yang disebabkan oleh pengalaman belajar. Belajar adalah suatu interaksi antara
stimulus dan respon. Seseorang dianggap sudah belajar saat sudah
memperlihatkan perubahan perilaku.
b. Teori pengkondisian : teori ini ditemukan oleh Ivan Pavlov yang
mengungkapkan seseorang bisa menghasilkan respon dengan menggabungkan
dua stimulus, yaitu stimulus alami dan buatan.
c. Teori gestalt : teori ini berkenaan dengan individu dan timbulnya interaksi
dengan lingkungannya. Dari interaksi terbentuklah presepsi, imajinasi, serta
pandangan baru.
2. Teori-teori belajar proses
a. Teori skinner : teori ini didasarkan atas gagasan bahwa belajar merupakan
perubahan perilaku individu yang dapat dilihat dengan jelas. Perubahan perilaku
ini sebagai hasil respon individu terhadap kejadian (stimulus) dari
lingkungannya.
b. Teori gagne : teori ini mengemukakan bahwa belajar dipengaruhi oleh
pertumbuhan dan lingkungan, yang paling besar pengaruhnya adalah lingkungan
individu seseroang. Hasil belajar juga mengakibatkan perubahan pada seseorang
(perubahan kemampuan, sikap, minat atau nilai seseorang).
3. Teori-teori kognitif
a. Pemrosesan informasi : belajar adalah salah satu faktor terpenting dalam
perkembangannya. Belajar merupakan suatu proses mengelola informasi, yang
terpenting sistem informasi yang diproses nantinya akan dipelajari siswa.
b. Metakognitif : melalui kemampuan memikirkan cara belajar, dapat didapatkan
informasi bagaimana keberhasilan belajarnya dan dapat diperbaiki untuk
pembelajaran selanjutnya.
c. Sibernetik : teori ini menekankan peristiwa belajar sebagai suatu proses internal
yang tidak dapat observasi langsung dan terjadinya perubahan kemampuan yang
terikat dalam situasi tertentu.
4. Pengembangan teori-teori kognitif
a. Teori piaget : teori ini terjadi jika ada aktivitas individu yang berinteraksi
dengan lingkungan sosial atau fisik. Selain mengembangkan pengetahuan, anak
juga harus mengmbangkan dan membangun mentalnya.
b. Teori konstruktivis : teori ini berumpu pada pembelajaran kontekstual yang
menekankan seorang yang belajar memiliki tujuan untuk menemukan bakat,
menambah IPTEK untuk mengembangkan dirinya.
5. Teori-teori konteks sosial
a. Teori bandura : teori ini menjelaskan perilaku manusia atau interaksi timbal
balik yang berkelanjutan antara kognitif, perilaku, serta pengaruh lingkungan.
Seseorang belajar melalui pengamatan perilaku orang lain, sikap, hasil dari
perilaku tersebutyang menekankan komponen kognitif dari pikiran, pemahaman
serta evaluasi.
b. Teori vygotsky : teori ini menekankan mengenai proses perkembangan mental
(ingatan, perhatian dan penalaran) yang melibatkan pembelajaran menggunakan
temuan masyarakat (bahasa, sistem matematika dan alat ingatan).

Anda mungkin juga menyukai