Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN MINGGUAN

PRAKTIKUM ANALISA FLUIDA RESERVOIR


PENENTUAN SPECIFIC GRAVITY

DISUSUN OLEH :

NAMA : FAIZAH AQILAH


NIM : 113210094
PLUG :L

LABORATORIUM ANALISA FLUIDA RESERVOIR


JURUSAN TEKNIK PERMINYAKAN
FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA
2022
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN MINGGUAN

PRAKTIKUM ANALISA FLUIDA RESERVOIR


PENENTUAN SPESIFIC GRAVITY

DISUSUN OLEH :

NAMA : FAIZAH AQILAH


NIM : 113210094
PLUG :L

Disetujui untuk Pratikum Analisa Fluida Reservoir


Jurusan Teknik Perminyakan
Fakultas Teknologi Mineral
Universitas Pembangunan Nasional ”Veteran” Yogyakarta

Asisten Laboratorium,

Konita Nafista
NIM. 113190107
BAB IV
PENENTUAN SPESIFIC GRAVITY

4.1 TUJUAN PERCOBAAN


Tujuan dari percobaan ini adalah untuk menentukan spesific gravity dari sampel
crude oil pada tekanan dan temperatur normal (60ºF, 1 atm) yang berkaitan dalam
menentukan ºAPI sehingga dapat diketahui jenis minyak yang akan diketahui.

4.2 DASAR TEORI


Specific gravity (SG) adalah salah satu sifat fisika fluida hidrokarbon yang
dapat didefinisikan sebagai perbandingan antara densitas minyak dengan densitas air
yang diukur pada tekanan dan temperatur standard (60 ºF dan 14,7 psia).
Specific gravity dapat dirumuskan sebagai berikut:
ρo
SGminyak =
ρw
Selain itu, di dalam dunia industri perminyakan juga digunakan besaran SG yang lain
yaitu API GRAVITY yang dirumuskan sebagai berikut:
141,5
ºAPI = − 131,5
SG
Berdasarkan rumus tersebut, dapat diketahui bahwa ºAPI berbanding terbalik dengan
Specific Gravity.
Penentuan berat jenis minyak (crude oil) dilakukan dengan alat hydrometer,
dimana skala spesific gravity dapat dibaca langsung pada alat. Untuk temperatur yang
lebih dari 60 ºF, perlu dilakukan koreksi dengan menggunakan chart yang ada. Kualitas
dari minyak baik minyak berat maupun minyak ringan, ditentukan salah satunya oleh
gravity. Temperatur minyak mentah juga dapat mempengaruhi viskositas atau
kekentalan minyak tersebut. Oleh karena itu, diperlukan koreksi terhadap temperatur
standard 60 ºF.
Specific Gravity dari minyak bumi adalah perbandingan anatara berat yang
diberikan oleh minyak bumi tersebut pada volume tertentu dengan berat air suling pada
volume tertentu, dengan berat air suling pada volume yang sama dan diukur pada
temperatur 60 ºF. Sedangkan ºAPI (Amercan Petroleoum Institute) gravity minyak
bumi menunjukkan kualitas minyak bumi tersebut berdasarkan standar dari Amerika.
Makin kecil berat jenis (SG) atau makin besar ºAPI-nya akan sedikit mengandung lilin
atau residu aspal, atau paraffin.
Klasifikasi harga ºAPI untuk berat jenis minyak antar lain:
1. Bitumen: 4 – 10 ºAPI
2. Minyak berat: 10 – 20 ºAPI
3. Minyak sedang: 20 – 30 ºAPI
4. Minyak ringan: 30 – 40 ºAPI
5. Kondensat: 40 – 70 ºAPI
6. Gas: > 70 ºAPI
4.3 ALAT DAN BAHAN
4.3.1. Alat
a. Gelas ukur 500 ml
b. Hydrometer
c. Thermometer

4.3.2. Bahan
1. Crude Oil
4.3.3. Gambar Alat

Gambar 4.1
Gelas Ukur 500 mL
(Laboratorium Analisa Fluida Reservoir)
Gambar 4.2
Hydrometer
(Laboratorium Analisa Fluida Reservoir)
Gambar 4.3
Thermometer
(Analisa Fluida Reservoir)
4.4 PROSEDUR PERCOBAAN
1. Ambil sampel minyak 500 mL
2. Masukkan ke dalam gelas ukur
3. Masukkan hydrometer mulai dari harga yang terendah (misal dari 0,6
sampai 1,1)
4. Masukkan thermometer derajat Fahrenheit ke dalamnya
5. Baca harga SG dan temperaturnya
6. Dari hasil pembacaan gunakan tabel untuk mendapatkan API gravity
minyak sebenarnya
4.5 HASIL PERCOBAAN DAN PERHITUNGAN
4.5.1. Hasil Percobaan
Tabel 4.1
Hasil Percobaan SG dan ºAPI
Volume sampel 500 mL
Temperatur 84,2ºF
SG terukur 0,837
API koreksi 35,76
SG koreksi 0,85
Fcorrection 0,00037
SG True 0,86
API True 33,93ºAPI

4.5.2. Hasil Perhitungan


a. Menghitung Temperatur dari ºC ke ºF
9
ºF = (5 × 29) + 32

= 84,2 ºF
b. Menghitung harga oAPIterukur
141,5 141,5
ºAPIterukur = SG -131,5 = 0,837 -131,5 = 37,56 oAPI
terukur

c. Menghitung korelasi oAPI pada 60/60oF (oAPI60/60oF)

36,2
X

35,2
37 37,56 38
36,2 - x 38 - 37,56
=
36,2 - 35,2 38 - 37
36,2 - x 0,44
=
1 1

x = 35,76 ºAPI
d. Menghitung harga SG korelasi pada 60/60°F
141.5 141.5
SG60/60oF = 131.5+35,76 = 0,85
131.5+API

e. Berdasarkan data analisa,diperoleh harga factor koreksi (Fcorr) dari tabel


sebesar 0.00037,maka:
Menghitung SGtrue
SGtrue = SG60/60oF +{fcorrection × (T – 60oF)}
= 0.85 + {0.00037 × (84,2 – 60) ºF}
= 0,86
f. Menghitung oAPItrue
141,5
o
APItrue = SG - 131,5
true

141.5
= - 131.5
0.86

= 33,93 oAPI
4.6 PEMBAHASAN

Praktikum Analisa Fluida Reservoir pada minggu pertama acara ketiga


berjudul “Penentuan Specific Gravity”. Tujuan dari percobaan ini adalah untuk
menentukan besarnya specific gravity yang berkaitan dengan jenis minyak
berdasarkan nilai °API pada sample crude oil. Specific gravity merupakan
perbandingan antara berat jenis minyak dengan berat jenis air. Sedangkan °API
merupakan satuan yang menyatakan berat jenis minyak dan digunakan sebagai
dasar klasifikasi minyak bumi yang paling sederhana. Penentuan nilai 𝑆𝐺𝑐𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛
dan °API 𝑐𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 pada percobaan ini bertujuan untuk mendapatkan hasil
perhitungan yang sesuai dengan kondisi standar yaitu saat temperatur 60℉ dan
tekanan 14,7 psi sedangkan pada perhitungan di laboratorium merupakan
kondisi ruang.

Prinsip kerja dari percobaan ini adalah hukum Archimedes Hukum


Archimedes menyatakan bahwa benda yang tercelup ke dalam fluida akan
mengalami gaya dorong ke atas sama dengan berat fluida yang dipindahkan.
Alat yang digunakan pada praktikum kali ini adalah gelas ukur 500 ml,
thermometer, dan hydrometer. Berdasarkan hukum Archimedes, hydrometer ini
akan mengapung ketika dicelupkan ke dalam sample dan skala specific gravity
dapat langsung terbaca. Bahan yang dibutuhkan dalam percobaan ini yaitu
minyak mentah (crude oil) sebagai sample.
Langkah dalam melakukan percobaan ini yaitu menuangkan 500 ml
sample ke dalam gelas ukur. Setelah itu, masukkan hydrometer ke dalam gelas
ukur dimana hydrometer ini harus tercelup sebagian, tidak terapung dan tidak
pula tenggelam agar dapat dibaca nilai specific gravity-nya pada hydrometer
tersebut. Jika hydrometer ini sudah mengapung sempurna maka catat harga dari
specific gravity yang tertera pada skala hydrometer. Penentuan hydrometer yang
digunakan ini juga tergantung dari sample yang digunakan sehingga harus dicoba
beberapa ini juga tergantung dari sample yang digunakan sehingga harus dicoba
beberapa macam skala hydrometer hingga specific gravity-nya dapat terbaca.
Plug kami menggunakan hydrometer skala 0,800-0,900. Kemudian masukkan
thermometer ke dalam gelas ukur untuk menghitung temperatur sample crude oil
dan didapat temperaturnya sebesar 29°C atau 84,2 ℉.

Klasifikasi nilai °API yaitu 10-20°API merupakan minyak berat, 20-


45°API merupakan minyak sedang, 45-50°API merupakan minyak ringan, dan
>50°API merupakan gas. Berdasarkan dari hasil °API 𝑡𝑟𝑢𝑒 yang kami dapatkan,
dapat diklasifikasikan bahwa untuk sample termasuk minyak sedang (20 – 45
°API). Semakin besar harga °API akan semakin bagus kualitas minyaknya,
artinya semakin kecil spesific gravity dan densitas yang dimiliki. Jika semakin
berat minyak tersebut maka komponen atau fraksi berat yang terkandung di
dalamnya juga akan semakin besar seperti parafin atau lilin. Jika parafin atau
lilin banyak yang terkandung dalam minyak maka viskositasnya semakin besar
dan akan menurunkan mobilitas atau aliran minyaknya karena viskositas sendiri
adalah keengganan fluida untuk mengalir. Penentuan 𝑆𝐺𝑡𝑟𝑢𝑒 dan °API 𝑡𝑟𝑢𝑒 ini
bertujuan untuk pengoreksian terhadap temperatur di kondisi ruang.

Nilai specific gravity yang didapat tadi merupakan nilai specific


gravity terukur Pada sample yang kami (plug L) gunakan diperoleh 𝑆𝐺𝑡𝑒𝑟𝑢𝑘𝑢𝑟
sebesar 0,837. Dari nilai specific gravity ini dapat ditentukan nilai °API 𝑡𝑒𝑟𝑢𝑘𝑢𝑟
sebesar 37,56°API. Dari hasil tersebut dihitung kembali untuk menentukan
nilai 𝑆𝐺𝑐𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 dan °API 𝑐𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 dengan menggunakan interpolasi hingga
didapat nilai 𝑆𝐺𝑐𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 sebesar 0,85 dan harga °API 𝑐𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 sebesar 35,76 °API.
Dari nilai 𝑆𝐺𝑐𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 ini akan ditentukan kembali nilai 𝑆𝐺𝑡𝑟𝑢𝑒 dan °API 𝑡𝑟𝑢𝑒 dimana
dalam menentukan 𝑆𝐺𝑡𝑟𝑢𝑒 dibutuhkan harga 𝑓𝑐𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 yang didapat berdasarkan
harga 𝑆𝐺𝑐𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 , sehingga didapat harga 𝑓𝑐𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 sebesar 0,00037. Setelah
diketahui harga 𝑓𝑐𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 hitung 𝑆𝐺𝑡𝑟𝑢𝑒 hingga didapat nilai 𝑆𝐺𝑡𝑟𝑢𝑒 sebesar 0,86 dan
°API 𝑡𝑟𝑢𝑒 sebesar 33,93°API.
Aplikasi lapangan dari percobaan ini adalah untuk menentukan
kualitas minyak dari reservoir, dimana specific gravity ini dapat mempengaruhi
fasilitas produksi yang akan digunakan, proses lifting, hingga perlakuannya
terhadap minyak tersebut dan mengidentifikasi problem seperti korosi, scale,
emulsi, kepasiran, dan problem parafin. Misalnya pada minyak berat, perlu
dilakukan proses cracking yaitu pemecahan molekul hidrokarbon yang besar
menjadi molekul hidrokarbon yang kecil sehingga dapat menghasilkan jumlah
yang lebih besar dengan kualitas yang lebih baik. Selain itu juga ada pemilihan
artificial lift salah satunya dengan menggunakan tipe sucker rod pump (SRP),
jika minyak yang diproduksikan semakin berat maka tenaga yang dibutuhkan
pada SRP juga semakin besar serta dapat mengakibatkan terputusnya polished
rod akibat beban yang berlebih. Penggunaan artificial lift ini juga memiliki
keterbatasan terhadap viskositas, maksudnya pada jangkauan viskositas minyak
tertentu akan memiliki karakteristik artificial lift yang berbeda. Dari sisi
keekonomisannya, harga jual minyak ringan tentu lebih mahal karena fraksi-
fraksi ringan yang terkandung di dalamnya lebih mudah untuk melalui proses
pembakaran.
4.7 KESIMPULAN

1. Berdasarkan hasil percobaan didapat data :

• 𝑆𝐺𝑡erukur = 0,837

• °API terukur = 37,56°API

• 𝑆𝐺𝑐𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 = 0,85

• °API 𝑐𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 = 35,76°API

• 𝑓𝑐𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 = 0,00037

• 𝑆𝐺𝑡𝑟𝑢𝑒 = 0,86

• °API 𝑡𝑟𝑢𝑒 = 33,93°API

2. Berdasarkan nilai °API 𝑡𝑟𝑢𝑒, dapat diklasifikasikan bahwa sample


adalah minyak sedang.
3. Prinsip kerja dari hydrometer adalah hukum Archimedes dan
hukum Bouyancy.
4. Penentuan nilai 𝑆𝐺𝑐𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 dan °API 𝑐𝑜𝑟𝑟𝑒𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛 bertujuan untuk
mendapatkan hasil perhitungan sesuai dengan kondisi standar
(60°F). Sedangkan, penentuan 𝑆𝐺𝑡𝑟𝑢𝑒 dan °API 𝑡𝑟𝑢𝑒 bertujuan untuk
pengoreksian terhadap temperatur di kondisi ruang.
5. Aplikasi lapangan dari percobaan ini adalah untuk menentukan
kualitas minyak, dimana specific gravity ini dapat mempengaruhi
fasilitas produksi yang akan digunakan, proses lifting,
mengidentifikasi problem yang mungkin terjadi, hingga
perlakuannya terhadap minyak tersebut.

Anda mungkin juga menyukai