Anda di halaman 1dari 19

4

BAB I
(CHAPTER I)
PENENTUAN DENSITAS, SPECIFIC GRAVITY DAN 0API
GRAVITY
( DETERMINATION OF DENSITY, SPECIFIC GRAVITY
AND 0API GRAVITY )

1.1. Tujuan Percobaan


1. Mengukur Densitas fluida pada berbagai temperature.
2. Mengukur specific gravity fluida.
3. Menentukan busarnya OAPI gravity sample fluida.

1.2.Teori Dasar
Densitas minyak adalah massa persatuan volume pada suhu tertentu,
atau dikenal juga dengan perbandingan massa minyak dengan volume pada
kondisi tekanan dan temperature tertentu. Selain densitas, salah satu sifat
minyak bumi yang penting dan mempunyai nilai dalam perdagangan adalah
specific gravity (gravitasi jenis). Specific gravity minyak adalah
perbandingan anatara berat jenis minyak pada temperature standar dengan
berat jenis air dengan temperature yang sama dapat di tulis :

𝑄
SG = pada tekanan dan temperatur standart
𝑊

Di Indonesi biasanya berat jenis dinyatakan dalam fraksi, misalnya


0.5 : 0,1 untuk minyak bumi suhu yang digunakan adalah 15 O C atau 60O F.
Dalam dunia perdagangan terutama yang dikuasai oleh perusahaan Amerika,
gravitasi jenis atau lebih sering disingkat dengan SG ini dinyatakan dalam
ºAPI grafity dan juga ºAPI ( American Petroleum Institute ) yang sangat
5

mirip dengan Baume gravity adalah suatu besaran yang merupakan fungsi
dari berat jenis yang dapat dinyatakan dengan persamaan :

141.5 𝑚
O
API = – 131.5 𝜌=
𝑆𝐺 𝑣
141.5 𝜌𝑜
SG = SG=
131.5+°𝐴𝑃𝐼 𝜌𝑤

API gravity minyak bumi sering menunjukan kualitas dari minyak


O
bumi tersebut. Makin kecil SG-nya atau makin tinggi API-nya, maka
minyak bumi itu makin berharga karena lebih banyak mengandung bensin.
Sebaliknya makin rendah OAPI atau makin besar SG-nya, maka mutu
minyak itu kurang baik karena lebih banyak mengandung lilin . Perhatikan
table dibawah ini:

1.1Tabel Componen, API, dan SG


Komponen OAPI Specific Gravity
Minyak Ringan >20 <0.934
Minyak Berat 10-20 0.934-1.000
Tar <10 >1.000

Namun dari minyak bumi berat pun dapat dibuat fraksi bensin lebih
banyak dengan sistem “Cracking” dalam penyulingan. Walaupun demikian
tentu proses ini memerlukan ongkos atau biaya yang lebih besar lagi.
Selain API juga dapat dipakai Baume yaitu :

140
o
Boume = – 130
𝑆𝐺

Sistem Baume tidak banyak digunakan didalam industry


perminyakan. Perbandingan antara skala yang menggunakan SPECIFIC
GRAVITY dengan OAPI dan OBaume dapat dilihat pada table. Perlu dicatat
6

bahwa yang di maksud dengan specific gravity adalah specific gravity


keseluruhan minyak mentah tersebut, jadi semua fraksi. Selain itu specific
gravity minyak bumi juga tergantung pada temperature, sehingga bila
temperaturnya tinggi maka makin rendah specific gravity-nya.

1.2 Tabel SG, OAPI dan OBaume

SG ( 60OF ) OAPI OBaume

1,000 10,0 10

0,9655 15,1 15

0,9333 20,1 20

0,9032 25,2 25

0,8750 30,2 30

0,8485 35,3 40

0,8235 40,3 40
7

0,8000 45,4 45

0,7778 50.4 50

1.3 Tabel SG dan OAPI


SG OAPI

1,076 0
1,000 10
0.9659 15
0.9340 20
0.9100 24
0,8762 30
0,8550 34
0,8251 40
0,8063 44
0,7796 50
0,7587 55
0,7389 60
0,7201 65
0,7022 70
0,6852 75
0,6690 80
0,6536 85
0,6388 90
0,6247 95
0,6112 100
8

1.3. Prosedur Percobaan


A. Picnometer :
1. Timbang terlebih dahulu picnometer kosong, kemudian isi
picnometer dengan crude oil.
2. Timbang kembali picnometer yang telah berisi crude oil, pastikan
crude oil yang diuji telah keluar dari lid ( tutup yang memilki
rongga untuk mengalirkan fluida ).
3. Selisih berat picnometer ini adalah massa crude oil.
4. Volume picnometer dapat dilihat dari table yang ada pada alat atau
dengan menuangkan crude oil kedalam gelas ukur untuk
mengetahui volume crude oil yang diuji.
5. Densitas crude oil dapat diperoleh dari perbandingan massa crude
oil terhadap volumenya.
6. Gunakan untuk fluda seperti Gliserin, Air formasi, Minyak rem

B. Penggunaan Hidrometer Jar


a. Mengambil air formasi 500 ml.
b. Masukan kedalam gelas ukur 500 ml.
c. Masukan hydrometer mulai dari harga yang terendah (200API –
350API ).
d. Masukan thermometer kedalamnya.
e. Baca harga berat jenis dan temperaturnya pada Hidrometer dibatas
fluida.
f. Dari harga pembacaan, gunakan table untuk mendapatkan gravity
ºAPI sebenarnya.
g. Gunakan pada fluida lainnya seperti Gliserin, crude oil dan minyak
rem.
9

1.4. Alat Dan Bahan Percobaan :


1.3.1. Alat :
1. Gelas ukur 100 ml. : 1 unit
2. Gelas ukur 250 ml. : 1 unit
3. Gelas ukur 100 ml. : 1 unit
4. Gelas ukur 50 ml. : 1 unit
5. Gelas ukur 25 ml. : 1 unit
6. Gelas ukur 10 ml. : 1 unit
7. Gelas kimia 500 ml. : 1 unit
8. Corong. : 1 unit
9. Picnometer 25 ml. : 2 unit
10. Pipet tetes. : 2 unit
11. Hydrometer jar. : 1 set
12. Labu volumetric 50 ml. : 1 unit
13. Thermometer. : 1 unit
1.3.1. Bahan :
1. Gliserin 25%
2. Gliserin 50%
3. Gliserin 75%
4. Air formasi
5. Crude oil 250 ml
6. Minyak rem ( heavy duty)
10

Gambar 1.1 Gambar Alat DENSITAS, SPECIFIC GRAVITY DAN 0API


GRAVITY

Pipet tetes Hidrometer

Labu Volumetric Thermometer

Gelas ukur Picnometer


11

1.5. Hasil Pengamatan

Tabel 1.5.1 Hasil pengamatan Densitas, SG dan⁰API


Bahan Massa 𝜌 (gr/cc) SG °API Keterangan
(gr)
Gliserin 25% 26,22 1,05 1,05
Gliserin 50% 28,07 1,12 1,15
Gliserin 75% 29,89 1,19 1,19
Minyak Rem 23,21 0,92 10,92
Air Foermasi 19,36 0,77 0,99
Crude Oil 42,2 0,844 0,851 28,35 Minyak ringan

Tabel 1.5 2Hasil pengamatan SG dan API menggunakan Hidrometer Jar


Bahan SG °API Temperatur (T)
Observasi Lapangan °C °F °K °R Ra
Crude 0,851 35 32,5 35 95 308 554,4 28
Oil

1.6. Perhitungan

1. Gliserin 25 %
Dik : VolumePicnometer = 25 ml
Picnometer 25 ml kosong = 14,80 gram
Picnometer 25 ml + Gliserin 25 % = 41,80 gram
𝑔𝑟
ρ water = 1 ⁄𝑚𝑙
Dit : 𝜌=...?
SG=...?
Jawab:
Massa Gliserin 25% = (Massa Picnometer 25 ml + Gliserin 25 %) –
(Massa Picnometer 25 ml)
12

= 41,80 gram – 14,80 gram


= 27,00 gram
𝑚
a. 𝜌 =
𝑣
27,00 𝑔𝑟𝑎𝑚
=
25 𝑚𝑙
𝑔𝑟
= 1,08 ⁄𝑚𝑙
𝜌𝑜
b. SG =
𝜌𝑤
1,08 𝑔𝑟/𝑚𝑙
=
1 𝑔𝑟/𝑚𝑙

= 1,08
2. Gliserin 50 %
Dik : Massa Picnometer 25 ml kosong = 14,80 gram
MassaPicnometer 25 ml + Gliserin 50 % = 43,59 gram
volume picnometer = 25 ml
𝑔𝑟
ρw = 1,000 ⁄𝑚𝑙
Dit :𝜌=...?
SG =...?
Jawab:
Massa Gliserin50% = (Massa Picnometer 25 ml + Gliserin 50 %) –
(Massa Picnometer 25 ml)
= 43,59 gram – 14,80 gram
= 28,79 gram
𝑚
a. 𝜌 =
𝑣
28,79 𝑔𝑟𝑎𝑚
=
25 𝑚𝑙
𝑔𝑟
= 1,1516 ⁄𝑚𝑙
𝜌𝑜
b. SG =
𝜌𝑤
𝑔𝑟
1,1516 ⁄𝑚𝑙
= 𝑔𝑟
1,00 ⁄𝑚𝑙
13

= 1,1516
3. Gliserin 75%
Dik : Massa Picnometer 25 ml kosong = 14,80 gram
MassaPicnometer 25 ml + Gliserin 50 % = 45,10 gram
volume picnometer = 25 ml
ρw = 1,000 gr/ml
Dit : 𝜌=...?
SG =...?
Jawab:
Massa Gliserin75% = (Massa Picnometer 25 ml + Gliserin75 %) –
(Massa Picnometer 25 ml)
= 45,10 gram –14,80 gram
= 30,30 gram
𝑚
a. 𝜌 =
𝑣
30,30 𝑔𝑟𝑎𝑚
=
25 𝑚𝑙
= 1,212 gr/ml
𝜌𝑜
b. SG =
𝜌𝑤
1,212 𝑔𝑟𝑎𝑚 ⁄𝑚𝑙
=
1,00 𝑔𝑟𝑎𝑚 ⁄𝑚𝑙

= 1,212
4. Minyak Rem
 Dik : Massa Picnometer 25 ml kosong = 12,41 gram
MassaPicnometer 25 ml + minyak rem = 38,98 gram
volume picnometer = 25 ml
ρw = 1,000 gr/ml
Dit :𝜌 =...?
SG =...?
O
AP I =... ?
Kualitas =...?
Jawab :
14

Massa Minyak rem = (massa Picnometer 25 ml + minyak rem) –


(massa Picnometer 25 ml)
= 38,98 gram – 12,41 gram
= 26,57 gram
𝑚
a. 𝜌 =
𝑣
26,57 𝑔𝑟𝑎𝑚
=
25 𝑚𝑙
𝑔𝑟
= 1,0628 ⁄𝑚𝑙
𝜌𝑜
b. SG =
𝜌𝑤
1,0628 𝑔𝑟/𝑚𝑙
=
1,00 𝑔𝑟/𝑚𝑙

= 1,0628
141,5
c. 0
API = – 131,5
𝑆𝐺
141,5
= – 131,5
1,0628

= 1,638 0API
d. Kualitas = SG = 1,628 > 1,000
̊API = 1,638 < 10
Jenis = ( Tar)
5. Minyak Rem
 Dik : Massa Picnometer 25 ml kosong = 15,66 gram
MassaPicnometer 25 ml + Air formasi = 42,10 gram
volume picnometer = 25 ml
ρw = 1,000 gr/ml
Dit : 𝜌=...?
SG=...?
O
API=...?
Kualitas=...?
Jawab :
15

Massa Air Formasi = (Massa Picnometer 25 ml + Air Formasi) –


(Massa Picnometer 25 ml)
= 42,10 gram – 15,66 gram
= 26,44 gram
𝑚
a. 𝜌 =
𝑣
26,44 𝑔𝑟𝑎𝑚
=
25 𝑚𝑙
𝑔𝑟
= 1,0576 ⁄𝑚𝑙
𝜌𝑜
b. SG =
𝜌𝑤
1,0576 𝑔𝑟/𝑚𝑙
=
1,00 𝑔𝑟/𝑚𝑙

= 1,0576
141,5
c. 0
API = – 131,5
𝑆𝐺
141,5
= – 131,5
1,0576

= 2,293 0API
d. Kualitas = SG = 1,0576 antara 0,934 – 1,000
̊API = 2,293 antara < 10
Jenis = (Tar)
6. Crude Oil
 Dik : Massa Labu volumetric kosong = 41,80 gram
Massa labu volumetric + crude oil = 86,06 gram
volume picnometer = 50 ml
𝜌𝑤 = 1,000 gr/ml
Dit : 𝜌=...?
SG=...?
O
API=...?
Kualitas=...?
Jawab :
16

Massa Crude oil = (Massa Picnometer 50 ml + crude oil) – (Massa


Picnometer50 ml)
= 86,06 gram – 41,80 gram
= 44,26 gram
𝑚
a. 𝜌 =
𝑣
44,26 𝑔𝑟𝑎𝑚
=
50 𝑚𝑙
𝑔𝑟
= 0,8852 ⁄𝑚𝑙
𝜌𝑜
b. SG =
𝜌𝑤
0,8852 𝑔𝑟/𝑚𝑙
=
1,00 𝑔𝑟/𝑚𝑙

= 0,8852
141,5
c. 0
API = – 131,5
𝑆𝐺
141,5
= – 131,5
0,8852

= 28,350 0API
d. Kualitas = SG = 0,8852 < 0,934
̊API = 28,350 > 20
Jenis= ( minyakRingan)

B.Penentuan SG dan °API menggunakan hydrometer jar


1. Data 1
Dik : Suhu : 30°C  86°F
SG : 0,95
Dit : °API ..?
141,5
Jawab : °API = − 131,5
𝑆𝐺
141,5
= − 131,5
0,95

= 17,447
2. Data 2
Dari data observasi :
17

Dik : T = 31,5℃ → 88,7℉


°𝐴𝑃𝐼 = 22,57
Dit : ºAPI pada kondisi lapangan ?
Jb :
X Y
X1 88ºF 20,4 Y1
X2 88,7ºF … Y2
X3 89ºF 20,3 Y3

𝑌3 − 𝑌1
𝑌2 = 𝑌1 + {(𝑋2 − 𝑋1 ) ( )}
𝑋3 − 𝑋1
20,3 − 20,4
= 20,4 + {(88,7℉ − 80℉) ( )}
89℉ − 88℉
−0,1
= 20,4 + {0,7℉ ( )}
1℉
= 20,4 + {−0,07℉}
= 20,33

1.6. PEMBAHASAN
Pada perusahaan petroleum, minyak yang dicari ialah minyak yang memiliki
kualitas yang tinggi dan nilai harga yang tinggi. sehingga untuk menentukan
kualitas minyak apakah baik atau tidak yaitu dengan menguji densitas, Specific
Gravity(SG) dan 0API. Dimana bila 0API tinggi dan specific Gravity rendah maka
minyak tersebut berkualitas baik dan memiliki nilai jual yang tinggi sedangkan
bila 0API rendah dan Specific Gravity (SG) tinggi maka kualitas minyak kurang
baik.
Pada percobaan ini kita menentukan minyak dengan mencari densitas, specific
0
gravity, dan API. Untuk menentukan densitas, kita dapat menggunakan
picnometer dan labu destilasi dan untuk menentukan nilai SG dan 0API, kita dapat
menggunakan Hydrometer jar.
18

Adapun untuk menentukan nilai densitas yaitu dengan perbandingan massa


fluida terhadap volume. Menentukan Specifis gravity yaitu dengan perbandingan
0
berat jenis fluida terhadap berat jenis air. Dan menentukan API dengan
persamaan sebagai berikut:
141.5
O
API = – 131.5
𝑆𝐺

Aplikasi di lapangan dalam percobaan ini yaitu untuk menentukan kualitas


minyak tersebut, dimanabila SG ren
O
dah dan API tinggi maka minyak bumi banyak mengandung
bensin.Sebaliknya bila SG tinggi dan OAPI rendah maka minyak tersebut banyak
mengandung lilin (wax) atau residu( aspal ).

1.7.DISCUSSION

In the petroleum companies, oil is oil that has sought a high quality and
value prices tinggi.sehingga to determine oil quality is good or not is by testing
the density, Specific Gravity (SG) and °API. Wherein when the high and specific
Gravity °API lower then the oil is of good quality and have a high value when
0API whereas low and Specific Gravity (SG)the high quality of the oil is not
good.In this experiment we determine to seek oil density, specific gravity, and
°API. To determine the density, we can use picnometer and distillation flask and
to determine the value of SG and °API, we can use a Hydrometer jar.As for
determining the value of the density is the ratio of fluid mass to volume.
Determine Specifis gravity is the ratio of fluid density to water density. And
determine °API by the following equation:
O 141,5 141.5
°API =API – 131.5
=−𝑆𝐺131,5
𝑆𝐺

Applications in the field in this experiment is to determine the quality of the oil,
SG dimanabila high then low and °API oil contains a lot of high
19

bensin.Sebaliknya when SG and °API is much lower then the oils contain wax
(wax) or residue (asphalt).

1.7. KESIMPULAN
Pada percobaan ini dapat di disimpulkansebagai berikut:
1. Penentuan kualitas minyak di pengaruhi oleh densitas, SG dan OAPI.
Dimanabila densitas rendah, SG rendah dan OAPI tinggi maka kulitas
minyak di kategorikan minyak ringan karena lebih banyak mengandung
O
bensin. Dan bila densitas tinggi, SG tinggi dan API rendah maka
kualitasminyak di kategorikan tar karena lebih banyak mengandung
aspal.
2. Densitas minyak adalah massa minyak persatuan volume pada suhu
tertentu, atau di kenal juga dengan volume pada kondisi tekanan dan
temperature tertentu
3. Specific gravity minyak adalah perbandingan antara berat jenis minyak
pada temperature standard dengan beratjeniss air dengan temperature
yang sama.

1.8. CONCLUSION
On this attempt gets at disimpulkansebagai following:
O
1. Oil quality determination at regards by density, SG and FIRE.
O
dimanabila is density contemns, SG contemns and Tall fire therefore
kulitas oil at kategorikan demulcent oil because more a lot of contains
O
gasoline. And if tall density, Tall SG and Low fire therefore
kualitasminyak at kategorikan tar because more a lot of contains asphalt.
2. Oil density is oil mass about unit of volume on given temperature, or at
knows even with volume on condition of pressure and temperature one
particular.
3. Specific gravity is oil is compare among oil specific gravity on
temperature standard with beratjeniss water with temperature same.
20

1.8. TUGAS
1.Apa pengaruh nilai densitas terhadap sifat-sifat fisik fluida lainnya?
jawab: Pengaruh hubungan densitas terhadap sifat fisik fluida lainnya
yaitu:
1.Jika nilai densitas suatu fluida tinggi maka nilai viskositas dari
fluida tersebut juga tinggi dan begitu juga sebaliknya.
2.Jika nilai densitas semakin besar setelah mencapai buble
point,maka kompresibilitasnya akan semakin kecil dan
sebaliknya jika semakin kecil nilai densitasnya setelah mencapai
buble point maka kompressibilitasnya minyaknya akan semakin
besar.
3.Sedangkan SG dan °API merupakan ukuran untuk menentukan
kualitas suatu minyak.jika nilai SG dan °API nya baik maka sifat
fluida lainnya juga baik.
Contoh : jika°API nya > 20 (minyak ringan),maka minyak
tersebut tergolong minyak bagus dan viskositas dari minyak
tersebut juga bagus.
2.Buatlah grafik hubungan antara densitas vs sifat-sifat fisik fluida laiinnya!
Jawab :

µ
SG

ρ
ρ
⁰API
C

ρ
ρ
21

⁰API Rs

SG µ
3.Diketahui gravitasi jenis minyak bumi pada lapangan x = 0,964.
Tentukan densitas fluida,°API,dan klasifikasi minyak bumi.
Jawab :
Diket : a.Densitas Fluida (𝑙𝑏⁄𝑔𝑎𝑠) ..?
b.°API ..?
C.Klasifikasi minyak bumi ..?
Dit :𝜌=...?
O
API=...?
Klasifikasi=...?
Jawab :
a. Dik : SG = 0,964
𝜌𝑜
SG =
𝜌𝑤
𝜌𝑜
0,964 =
1,00 𝑔𝑟/𝑚𝑙
𝑔𝑟
Ρo = 0,964 ⁄𝑚𝑙
141,5
b. ° API = – 131,5
𝑆𝐺
141,5
= – 131,5
0,964

= 15,28 0API
c.Minyak bumi tersebut termasuk dalam klasifikasi minyak
berat karena °API = 15,28  (10-20) dan SG =0,964 
(0,934-1.000)
22

4. Jelaskan aplikasi dari densitas, SG dan0API ?


jawab : Aplikasinya yaitu makin kecil SG atau tinggi 0API, maka minyak
bumi itu makin berharga karena lebih banyak mengandung
bensin. Sebaliknya makin rendah 0API atau makin besar SG,
maka mutu minyak bumi kurang baik karena lebih banyak
mengandung lilin (wax) atau residu ( aspal)

Anda mungkin juga menyukai