SG, BS&W, OIL

TREATMENT
Agus Wibowo
 Gas processing
Metering
Amine, Dehidrasi

separator

Oil processing Tanki Metering

Water Treatment
Sumur
Migas
Sumur Injeksi
 Emulsi 3
Pengertian
 Suatu campuran dua macam liquid yang dalam keadaan
normal antara satu liquid dan liquid yang lain tidak bisa
bercampur atau tidak bisa saling melarutkan.
Contohnya : air dengan minyak.

 3 Faktor Pembentuk Emulsi

1. Dua macam liquid tidak saling bercampur
(immiscible)
2. Adanya Emulsifying Agent
3. Adanya Agitasi (pengadukan)
Jenis-Jenis Emulsi
4
1. Normal Type Emulsi 2. Reverse Type Emulsion
(Water in oil emulsion) (Oil in water emulsion)

 Mayoritas minyak bumi

 Minyak terdispersi di
 Air terdispersi di dalam dalam air
minyak
 Air sebagai continous
 Minyak sebagai phase
continous phase
 Di Water Treatment
 Di Separator
 PRINSIP OIL TREATING
Pekerjaan treating terhadap emulsi (memecah
emulsi) dapat dilakukan dengan beberapa macam
cara antara lain:

a. Settling time
b. Menggunakan panas (heater treater)
c. Menggunakan bahan-bahan kimia (demulsifier)
d. Menggunakan arus listrik (Chem electric)
e. Menggunakan peralatan mekanikal seperti :
FWKO, gun barrel, dll
f. Menambahkan diluent untuk mengurangi
kekentalan seperti diesel oil, dll.
 6

TIPE HEATER TREATER

Peralatan Heater Treater diklasifikasikan menjadi

3 jenis :

a. Vertical Heater Treater

b. Horizontal Heater Treater

c. Electrostatic Heater Treater

HEATER TREATER VERTIKAL HORIZONTAL HEATER TREATER

ELECTROSTATIC
HEATER TREATER
 8

ELECTROSTATIC HEATER TREATER

ELECTROSTATIC HEATER TREATER
• Untuk memecah emulsi dalam kapasitas besar
• Thermostat untuk menstabilkan temperatur heater
• Tanda Thermostat tidak berfungsi
• Terganggunya system alarm/shutdown heater
• Hasil kerja heater tidak sempurna
• Angka pada thermostat berada di luar setting
temperatur operasi heater
• Safety device
• Flame Arrestor
• Safety Relief Valve
• Shutdown Valve
 INDIKASI PROBLEM
• Adanya emulsi/air di dalam tanki minyak (BS&W tinggi)
• Adanya minyak di saluran pembuangan air
BS & W MINYAK DI TANGKI TINGGI
• Cek operasional valve output untuk air
• Panas di heater treater kurang
• Fuel kurang
• Temp. Controller
• Scale pada firetube
• Kondisi lingkungan seperti hujan
• Overload capacity
• Jumlah demulsifier kurang
 BS & W
• Dilakukan untuk mengetahui prosentase padatan dan air dalam
minyak
• Menggunakan metode uji ASTM D4007
• Alat yang digunakan berupa tabung centrifuge & Centrifuge
• Sampel ditambahkan solvent (toluene). Solvent sebagai
pengencer minyak
• Sampel dikocok agar homogen
• 0,05% - 0,1%
 BS & W
Tabung 1, mL Tabung 2, mL Total Persentase
Sedimen & Air, % (V/V)

Tidak terlihat adanya Tidak terlihat 0,00

air dan sedimen adanya air dan
sedimen
Tidak terlihat adanya 0,025 0,025
air dan sedimen

0,025 0,025 0,05

0,025 0,05 0,075
0,05 0,075 0,125
0,10 0,15 0,25

13
 DENSITAS & SG (Minyak)
Densitas (ρo) Spesific Gravity (SG)
massa dari satuan volume perbandingan dari
suatu fluida (minyak) pada
densitas suatu fluida
kondisi tekanan dan
temperatur tertentu (minyak) terhadap
densitas air

ρ
ρo = SG = ρ o
w

Dimana : Dimana :
ρo = densitas minyak, lb/ft3 SG = spesifik grafiti minyak
m = massa minyak, lb ρo = densitas minyak, lb/ft3
V = volume minyak, ft3 ρw = densitas air, lb/ft3

.
API Gravity = SG - 131,5
DENSITAS & SG (Minyak)
• Sebelum diukur SG,
sampel harus dikocok
dahulu agar homogen
• Pengukuran SG memakai
alat hydrometer

15
 DENSITAS & SG (Minyak)
Konversi ke suhu standar 60F dengan tabel
SG ASTM-IP.

Bila diketahui SG = 0.87 yang diukur pada

suhu 30oC maka berapa nilai oAPI pada suhu
15,5oC (60oF)?

1.oAPI = (141.5 / 0.87) -131.5 = 31,1

2. Kemudian dari tabel koreksi API suhu 60oF

pada kolom API 31,0 dan baris suhu
pengamatan 30oC didapat nilai API 29,2.

3. Nilai API pada suhu 60oF ialah 29,2 + 0,1 =

29,3

16
 17

TEKANAN UAP

 Merupakan besarnya tekanan yang

dihasilkan oleh suatu zat dalam
keadaan setimbang antara uap dan
cairannya pada suhu tertentu
 Pengujian tekanan uap dengan uji
Reid Vapor Pressure (RVP)
 RVP merupakan pengujian tekanan
uap minyak pada suhu 100 F