Anda di halaman 1dari 17

KENAIKAN

TITIK DIDIH
Kelompok 2
Ainun Ni'mah

Faiz Akbar Aqila

Gusti Muhammad Danil

Intan Aulia

Muhammad Faris

Noor Hasanah

Rizqi Ameliya

Siti Azkia
01
Pengertian
Pengertian
Titik didih adalah suhu pada saat tekanan uap jenuh suatu cairan sama dengan tekanan udara
di sekitarnya. Titik didih ini dapat mengalami kenaikan bila ditambahkan zat terlarut ke dalam larutan
yang kemudian dikenal dengan istilah kenaikan titik didih.

Jadi, kenaikan titik didih adalah selisih antara titik didih larutan dengan titik didih pelarut.
Dalam kimia, kenaikan titik didih ini dinyatakan dengan simbol ΔTb ( (Tb berasal dari kata boiling).
02
Rumus Kenaikan
Titik Didih
Rumus Kenaikan Titik Didih

Kenaikan titik didih hanya tergantung pada jenis pelarut dan

ΔTb = Tb° – Tb molaritas larutan, tidak tergantung pada jenis zat terlarut.

Jika ditambahkan zat terlarut yang tidak mudah menguap,


misalnya gula, maka dibutuhkan kenaikan titik didih yang cukup besar
agar dapat mendidih. Sebaliknya, jika ditambahkan zat terlarut yang
ΔTb = kenaikan titik didih
mudah menguap, misalnya etanol, maka kenaikan titik didihnya lebih
larutan
rendah karena larutan dapat mendidih di bawah titik didih air.
Tb° = titik didih pelarut
murni (air)

Tb = titik didih larutan


Rumus Kenaikan Titik Didih

Untuk larutan encer,


ΔTb = Kb x massa X 1.000
hubungan antara kenaikan
titik didih dengan molaritas Mr P
larutan dinyatakan dengan
rumus sebagai berikut.
Jika dijabarkan, maka
rumus hubungan antara
kenaikan titik didih dengan
ΔTb = Kb . m
molaritas larutan ini akan ■ massa = massa zat terlarut (gram)
terlihat seperti disamping
■ Mr = massa molekul relatif zat
kanan berikut ini.
terlarut
■ P = massa pelarut (gram)
■ Kb = tetapan kenaikan titik didih
molal (℃ m-1)
■ m = molalitas larutan (m)
Perlu diketahui, bahwa pada beberapa jenis pelarut, kenaikan titik didihnya sudah ditetapkan. Dengan begitu,
kamu dapat menentukan titik didih suatu larutan, konsentrasi larutan, dan massa molekul relatif dengan lebih
mudah. Berikut daftar pelarutnya.

Pelarut Titik Didih (℃) Kb (℃ m-1)

Air 100 0,52

Aseton 56,5 1,72

Etanol 78,4 1,2

Benzena 80,1 2,52

Etil eter 34,6 2,11

Asam asetat 118,3 3,07

Kloroform 61,2 3,62


03
Proses Kenaikan
Titik Didih
Proses Kenaikan Titik Didih
Titik didih suatu zat cair akan tercapai jika tekanan uap jenuh zat cair tersebut sama dengan
tekanan udara di sekitarnya. Jika air murni dipanaskan pada tekanan 1 atm (760 mmHg), maka air
tersebut akan mendidih pada suhu 100°C.

Lalu, bagaimana jika pada suhu yang sama dilarutkan gula? Apakah titik didihnya masih sama?
Tentu berbeda, ya.

Hal ini dikarenakan, pada suhu yang sama dilarutkan gula akan membuat tekanan uap air
menurun atau belum mencapai 760 mmHg. Itu artinya, semakin banyak gula yang dilarutkan, maka
semakin banyak penurunan tekanan uapnya.

Akibatnya, larutan gula belum mendidih pada suhu 100°C. Bagaimana agar larutan gula dapat
mendidih?

Agar larutan gula cepat mendidih, diperlukan suhu yang cukup tinggi sehingga tekanan uap
jenuhnya sama dengan tekanan uap di sekitarnya. Sebab, pada kondisi tersebut, tekanan uap telah
mencapai 760 mmHg.

Ini artinya, titik didih larutan lebih tinggi daripada titik didih pelarut murninya. Selisih antara titik
didih larutan dengan titik didih pelarut murni disebut kenaikan titik didih ΔT b.
04
Faktor - Faktor Yang
Dapat Mempengaruhi
Titik Didih
Faktor - Faktor Yang Dapat Mempengaruhi
Titik Didih
● Konsentrasi (molal) zat terlarut
● Semakin tinggi konsentrasi (molalitas),
mempengaruhi kenaikan titik didih,
semakin tinggi pula kenaikan titik didihnya
dimana semakin besar konsentrasi
(molal) dari zat terlarut maka kenaikan
titik didih juga akan semakin besar
● Semakin tinggi harga Kb, semakin tinggi pula
● Konsentrasi (molalitas) dan harga Kb kenaikan titik didihnya. Harga Kb diperoleh
sangat berpengaruh pada kenaikan titik dengan melakukan pengukuran kenaikan titik
didih didih dari larutan encer yang telah diketahui nilai
molalitasnya (mengandung zat terlarut yang
diketahui jumlah dan massa molalnya)
Faktor - Faktor Yang Dapat Mempengaruhi
Titik Didih
● Dalam konsentrasi yang sama, jenis zat ● Semakin banyak zat terlarut yang dicampurkan
yang terlarut mempengaruhi kenaikan maka semakin besar pula suhu yang diperlukan
titik didih suatu larutan, dimana larutan untuk mencapai titik didih
elektrolit memiliki kenaikan titik didih
yang lebih tinggi daripada kenaikan titik
didih pada larutan non elektrolit. Hal ini
disebabkan karena

● partikel-partikel terlarut yang terdapat ● Tidak tergantung pada macamnya zat


pada larutan elektrolit lebih besar terlarut
daripada larutan non elektrolit
05
Contoh Dalam
Kehidupan
Sehari - Hari
Contoh Dalam Kehidupan Sehari - Hari
Distilasi (Penyulingan
Minyak Bumi)
Distilasi adalah Suhunya dinaikkan
proses pemisahan senyawa secara perlahan agar zat
dalam suatu larutan dengan = terlarut menguap dan dapat
cara pendidihan. Larutan ini dipisahkan dengan
akan dipisahkan denga cara pelarutnya.
menaikkan suhunya.
Karena panci ini terbuat
Penggunaan Panci Presto saat
dari stainless steel yang kuat
Memasak.
dengan tutup yang rapat, maka
Hal ini karena panci presto
uap air yang yang dihasilkan saat
menggunakan prinsip kenaikan titik
proses pendidihan tidak mungkin
didih. Yakni air akan mendidih pada
suhu 100 derajat Celsius pada
= keluar dan hanya terkumpul
dalam panci presto.
tekanan 1 atmosfer.
Contoh Dalam Kehidupan Sehari - Hari
Radiator Kendaraan Bermotor
Radiator yang biasa digunakan pada kendaraan bermotor memerlukan kemampuan yang bagus dalam mengendalikan panas
yang dihasilkan ketika kendaraan digunakan dalam waktu yang cukup lama.

Maka dari itu perhitungan akan kenaikan titik didih sangat diperlukan, karena cairan pada sebuah radiator harus memiliki
titik didih yang tinggi untuk mendinginkan mesin tanpa harus kehilangan banyak cairan itu sendiri.

Jika titik didihnya rendah, maka cairan pada radiator akan lebih cepat menguap yang akhirnya menyebabkan radiator
kehabisan cairan.

Penyulingan Gula
Kalian tau kan gula dihasilkan dari batang tebu. Batang tebu tersebut akan diambil cairannya, yang kemudian akan
digunakan dalam pembuatan gula kristal untuk konsumsi.

Dalam pembuatan gula, terdapat tahap dimana cairan tebu tersebut akan di didihkan. Suhu dimana cairan mendidih akan
bergantung dari konsentrasi gula dalam cairan tersebut.
Terima Kasih
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, and includes icons
by Flaticon, and infographics & images by Freepik

Anda mungkin juga menyukai