1 Pengertian Koligatif
Sifat koligatif larutan merupakan sifat dari larutan yang tidak ditentukan oleh jenis zat
terlarut tetapi hanya ditentukan oleh jumlah partikel zat terlarut di dalam larutan. Sifat
koligatif juga bergantung pada jumlah volume pelarut dan bukan pada massa partikel. Sifat
koligatif larutan terdiri dari dua jenis, yaitu sifat koligatif larutan elektrolit larutan non
elektrolit. Apabila suatu pelarut ditambah dengan sedikit zat terlarut, maka akan didapat suatu
larutan yang meliputi penurunan tekanan uap jenuh, kenaikan titik didih, penurunan titik
beku, dan tekanan osmotic.
Jumlah partikel di dalam larutan ditentukan oleh konsentrasi larutan dan sifat larutan itu
sendiri. Jumlah partikel di dalam larutan non elektrolit tidak sama dengan jumlah partikel
dalam larutan eletrolit, walaupun konsentrasi keduanya sama. Hal ini dikarenakan larutan
eletrolit terurai menjadi ion-ionnya, sedangkan larutan non eletrolit tidak terurai menjadi ion-
ion. Dengan demikian sifat koligatif larutan dibedakan atas sifat koligatif larutan non
elektrolit dan sifat koligatif larutan elektrolit.
Dimana :
Tf larutan : titik beku larutan
Tf pelarut : titik beku pelarut
DTf : penurunan titik beku
m : molalitas larutan
Kf : tetapan penurunan titik beku molal pelarut (dipengaruhi oleh
suhu).
Keterangan :
p : tekanan osmotik larutan (atm)
M : molaritas larutan
T : suhu dalam Kelvin
R : tetapan gas = 0,082 L.atm/mol.K
Larutan yang mempunyai tekanan osmotik lebih rendah dari yang lain
disebut larutan Hipotonis / hypotonic solution. Larutan yang mempunyai
tekanan osmotik lebih tinggi dari yang lain
disebut larutan Hipertonis / hypertonic solution. Larutan yang memiliki tekanan
osmotik yang sama disebut larutan Isotonis.
Jacobus Henricus Van’t Hoff (1852 – 1911) menerima hadiah Nobel pertama dalam
bidang Kimia pada tahun 1901. Penelitiannya adalah tentang sifat – sifat fisika dalam larutan.
Untuk larutan elektrolit berlaku :
Dimana :
i : faktor Van’t Hoff i = n jika elektrolit kuat (a = 1)
n : jumlah ion hasil ionisasi
a : derajat ionisasi elektrolit
6.4 Skldfsf