PENGUKURAN SATURASI
• Sw + So + Sg = 1……………………………………… 3.4
Terdapat 3 faktor yang penting mengenai saturasi fluida :
1) Saturasi fluida akan bervariasi dari satu tempat ke tempat lain dalam
reservoir, saturasi air cenderung untuk lebih berada di tempat paling
bawah dan fluida lainnya.
2) Saturasi akan bervariasi dengan kumulatif produksi minyak. Jika
19
20
minyak digantikan oleh air atau gas bebas, sehingga pada lapangan yang
memproduksi minyak, saturasi akan berubah secara kontinyu.
3) Saturasi minyak dan gas sering dinyatakan dalam istilah pori-pori
batuan yang diisi oleh hidrokarbon.
Karena pengaruh proses geologi, kapilaritas, sifat batuan reservoir dan sifat
fluida yang akan mengakibatkan adanya sejumlah fluida reservoir yang tidak dapat
dikeluarkan dan dalam reservoir. Volume fluida tersebut dinyatakan dalam saturasi
yaitu :
1. Swir = Irreducible Water Saturation (15% - 30%)
2. Sor = Residual Oil Saturation (10% - 20%)
Dan korelasi yang dibuat oleh Ben A Emindal, formasi dengan
permeabilitas rendah dan saturasi air corenya adalah dianggap produktif. Untuk
formasi dengan permeabilitas lebih besar batas tertinggi dan saturasi air adalah
sekitar 50 %. Karena itu dari penyelidikan nilai saturasi dari sampel core, kita akan
mendapatkan bahwa formasi akan produktif apabila saturasi dari sampel core
adalah kurang dari 50 %.
Adapun manfaat dengan diketahuinya besar saturasi masing-masing fluida,
yaitu:
1. Dapat diperkirakan besarnya cadangan minyak.
2. Mengetahui batas air – minyak.
3. Mengetahui ketinggian air – minyak.
Gambar 3.1
Timbangan digital
Sumber: www.edonilab.com
23
4
5
Keterangan :
1.Condenser
2.Water trap
3.Goose neck
4.Core holder
5.Electric heater
Gambar 3.2
Dean and stark
Sumber: Buku Petunjuk Praktikum AIB
24
Gambar 3.3
Beaker Glass
Sumber: www.citotest.com
Gambar 3.4
Penjepit
Sumber: www.grainger.com
25
Gambar 3.5
Sample Core
Sumber: www.azon.com
Gambar 3.6
Toluena
Sumber: www.1malyasiabiolab.com
26
Gambar 3.7
Kerikil
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=cPWo0nhuROI&t=91s
Lab Core Analysis
Gambar 3.8
Grease
Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=cPWo0nhuROI&t=91s
Lab Core Analysis
27
= 2,78 cc
• Menghitung Berat Air = Vair x 𝜌air
= 1,5 x 1
= 1,5 gr
• Menghitung Saturasi Air = Vair / Vpori
= 1,5 / 2,78
= 0,54
• Menghitung Volume Minyak = Vpori – Vair
= 2,78 – 1,5
= 1,28 cc
• Menghitung Saturasi Minyak = Vminyak / Vpori
= 1,28 / 2,78
= 0,46
29
3.6. PEMBAHASAN
c) gram = d gram. Penggunaan toluena dan kerikil pada percobaan memiliki fungsi
tertentu. Toluena berfungsi untuk mempercepat proses pemanasan dan kerikil
berfungsi untuk meratakan panas. Serta fungsi grease disini yaitu untuk
mengurangi gesekan.
Dari hasil percobaan dan perhitungan, didapatkan nilai Sw yang didapat dari
volume air/volume pori yaitu 0,54 dan So yang didapatkan dari volume
minyak/volume pori yaitu 0,46. Dari hasil tersebut diketahui bahwa core tersebut
saturasi airnya nya lebih besar daripada saturasi minyak . Nilai Sg disini tidak ada
atau 0 ,menunjukkan core sample dipenuhi oleh minyak dan air pada seluruh pori-
porinya, sehingga formasi dimana core tersebut berada dapat dikategorikan
produktif.
Aplikasi lapangan dari percobaan ini adalah untuk menghitung nilai dari
OOIP (Original Oil in Place) dan OGIP (Original Gas In Place), sehingga
diketahui jumlah cadangan hidrokarbon yang dapat diproduksi. Selain itu, nilai
saturasi juga dapat digunakan untuk menentukan kedalaman komplesi, agar
diperoleh hasil produksi yang maksimal.
31
3.7. KESIMPULAN
1. Pengukuran saturasi fluida bertujuan untuk menentukan besarnya nilai
saturasi masing-masing fluida yang terdiri dari saturasi air (Sw) dan
saturasi minyak (So) dalam suatu sampel core.
2. Saturasi didefinisikan sebagai perbandingan antara volume pori batuan
yang dijenuhi suatu fluida tertentu (air, minyak dan atau gas) dengan
volume pori total batuan.
3. Jenis-jenis dari saturasi yaitu SWIRR,SWC,SXO,SOR,SGR dan SWR
4. Metode yang digunakan dalam pengukuran saturasi fluida yaitu metode
destilasi dan menggunakan alat Dean & Stark Distillation Apparatus.
Percobaan ini menggunakan alat-alat diantaranya rangkaian alat Dean and
Stark, gelas beker, penjepit,timbangan digital,exicator dan oven. Bahan
yang digunakan adalah sampel core, kerikil, toluena, air, dan grease
5. Berdasarkan percobaan yang dilakukan, diperoleh data sebagai
berikut:
• Berat core kering = 20,88 gr
• Berat core jenuh (air + minyak) = 23,66 gr
• Volume pori = 2,78 cc
• Volume air yang didapat = 1,5 cc
• Berat air = 1,5 gr
• Volume minyak = 1,28 cc
• Saturasi Minyak (So) = 0,46
• Saturasi Air (Sw) = 0,54