13.
14.
yang berbeda akan saling pisah, dimana zat dengan berat jenis yang lebih besar
akan berada di bawah dan zat dengan berat jenis rendah berada di atas.
Metode Centrifuge ini mempunyai kelebihan antara lain :
1. Waktu yang diperlukan untuk memisahkan air dan minyak serta endapan lain
lebih singkat daripada Dean & Stark Method.
2. Pemindahan alat yang sangat mudah dilakukan.
3.3.2. BAHAN :
1. Sampel minyak
2. Kerosin
• Volume Sampel = 74 ml
Tabel 3.3 Data Percobaan Kandungan Air dan Base Sedimen dari Kelompok
Kelompok % BS & W sampel minyak 1 % BS & W sampel minyak II
1. 0,57 0,004
2. 0,57 0,004
3. 0,85 0,0067
4. 0,85 0,0067
5. 1,11 0,008
6. 1,11 0,008
1.5.2. PERHITUNGAN
Sampel Minyak I :
vol air + vol padatan 0,4 + 0,05
% BS & W = x100 % = x100 % = 0,608 %
vol sampel 74
Sampel Minyak II :
vol air + vol padatan 0,003 + 0
% BS & W = x100 % = x100 % = 0,00405 %
vol sampel 74
1.6. PEMBAHASAN
Dari hasil perhitungan diatas, dapat diperoleh % kadar air dan sedimen.
Adapun faktor-faktor yang dapat mempengaruhi BS & W, adalah penyebaran air
yang tidak merata dalam batuan reservoir dan Kondisi dari formasi (kompak atau
tidak kompak)
19.
Campuran yang berada pada suatu tempat (tabung) apabila diputar dengan
kecepatan tertentu, dengan gaya centrifugal dan berat jenis yang berbeda akan
saling pisah dan terlempar menjauhi titik pusat perputarannya. Pada intinya zat
dengan berat jenis yang lebih besar akan berada di bawah dan zat dengan berat jenis
rendah berada di atas.
Pada percobaan penentuan kandungan air dan endapan dilakukan dengan
menggunakan metode centrifuge setelah dilakukan dua kali percobaan pada sampel
74 ml didapatkan jumlah volume air berturut-turut adalah 0,4 ml dan 0,003 ml,
untuk volume padatan berturut-turut adalah 0,05 ml dan 0 ml. Untuk menentukan
nilai % base sedimet & water harus dilakukan perhitungan dengan rumus berikut:
Hasil dari % BS & W sampel 1 untuk tiap kelompok didapat grafik dengan
3 titik yang berbeda dikarena masing-masing kelompok memiliki volume air dan
volume padatannya berbeda. Dimana pada sampel minyak I, kelompok 1&2
mempunyai nilai base sediment & water (% BS & W) sebesar 0,57 % , kelompok
3&4 mempunyai nilai base sediment & water (% BS & W) sebesar 0,85 % , dan
untuk kelompok 5&6 mempunyai nilai base sediment & water (% BS & W) sebesar
1,11 % . Sehingga dapat disimpulkan hasil percobaan kelompok 5&6 mempunyai
% BS & W yang paling besar di antara kelompok-kelompok yang lain karena
dipengaruhi juga oleh besar sampel.
1.7. KESIMPULAN
1. Menganalisa % BS dan W (Kandungan Air dan Endapan)
dipengaruhi volume air, volume endapan dan volume sampel itu sendiri.
2. Kandungan air dan endapan mempengaruhi mutu suatu minyak yang
dihasilkan. Semakin kecil persentase kandungannya maka semakin baik mutu
minyaknya, begitu juga sebaliknya.
3. Pada percobaan ini, kelompok kami mendapatkan % Base Sediment
dan kandungan air dari sampel 1 adalah 0,57% dan sampel 2 adalah
0,00405%.
4. Dengan Centrifuge Method pemisahan fasa - fasa fluida yang
bercampur dapat dilakukan secara langsung berdasarkan densitynya. Fluida
yang memiliki density lebih besar akan mengendap di bagian dasar centrifuge
tube dan diikuti endapan fluida yang densitasnya lebih kecil.
22.