Anda di halaman 1dari 13

Acara III

PENENTUAN KANDUNGAN AIR DAN ENDAPAN


(BS&W) DENGAN CENTIFUGE TABUNG BESAR
I.Tujuan Percobaan
Menentukan kandungan air dan
endapan (BS&W) dengan centrifuge
tabung besar.
2.Dasar Teori
Dalam suatu proses produksi, impuritis berupa air dan
padatan-padatan yang terbawa atau ikut terproduksi
bersama minyak, harus dipisahkan . Air yang
terproduksi dapat mengganggu proses refinary.
Sedangkan padatan yang ikut terproduksi biasanya
adalah pasir dan serpih yang dapat mengganggu alat
produksi. Hal ini disebabkan oleh batuan yang
unconsolidated dan porous. Butir-butir ini
sedemikian kecilnya sehingga dapat lolosdari
saringan dan mengendap dibawah sumur. Untuk
pemisahan zat-zat padat dari minyak berat misalnya
dapat dilakukan dengan centrifuge karena jenis
minyak berat penguapanya rendah sehingga fraksi
minyak yang hilang sangat kecil .
Pemisahan minyak dari air dan padatan pada waktu produksi
mempunyai maksud tertentu :
a.Mecegah korosi
Gas-gas H2S gas CO2 asam organik dan asam oksigen yang terlarut
dalam air mengakibatkan kerusakan metal (logam atau ), yang
disebabkan oleh reaksi kimia atau elektrokimia dari metal tersebut
dengan lingkungannya.
b.Mencegah Erosi
Akibat kecepatan aliran dimana butiran pasir ikut sehinggga
mengakibatkan ausnya peralatan.
c.Mencegah terbentuknya scale
Hal ini akaibat oleh percampuran dua macam air yang tidak saling
campur.
Percobaan ini , pemisahan minyak dan padatannya dilakukan dengan
menggunakan centrifuge dengan daya putaran 250 RPM.
3.PERALATAN DAN BAHAN
Peralatan yang digunakan yaitu:
- Centrifuge
- Cenrifuge tube 100 ml
- Transformator
Bahan yang digunakan yaitu:
- Sample crude oil lapangan X dan Y
Peralatan Centrifuge
• lampiran
4.Prosedure Percobaan
a.Menyiapkan sample minak 50 ml.
b. Memasukkannya kedalam centrifuge tube dalam
posisi berpasangan.
c.Memasukkan centrifuge tube ke dalam centrifuge.
d.Menghubungkan dengan transformator.
e.Mengatur timer dalam 10 menit.
f.Mengatur regulator pada posisi 8, dan membaca RPM.
g.Setelah timer berhenti, menunggu beberapa saat
sampai putaran centrifuge berhenti.
h.Mengambil centrifuge tube dan membaca BS & W
dalam prosen.
5.Analisa dan Hasil Analisa
- Tabung yang digunakan = 4 buah
- Volume sample = 50 ml
- Lama putaran = 10 menit
- RPM terbaca = 250 RPM
Hasil percobaan :
Tabung Volume Air Volume BS&W(%)
(ml) Padatan (ml)
I O,1 O,4 1
II 8 0,02 18,045
III 0,25 0,25 1
IV 10 0,025 18,045
. Sample 1 = Sample 3 dari formasi X
. Sample 2 = Sample 4 dari formasi Y
Data BS & W diperoleh dari rumus:

BS&W= Vw + Vs x 100 %
Vsample
Dimana: Vw = volume rata-rata air (ml)
Vs = volume rata-rata padatan (ml)
Vsample = Volume sample (ml)
BS&W = % kandungan air dan sedimen
dalam sample.
6.Perhitungan.
.Volume air rata-rata
Tabung I + Tabung III = 0,1 ml + 0,25 ml = 0,175 ml
2 2
Untuk Volume air rata-rata tabung II dan IV
Tabung II + Tabung IV = 8 ml + 10 ml = 9 ml
2 2
Volume Padatan rata-rata
Tabung I + Tabung III = 0,4 ml + 0,25 ml = 0,325
2 2
Volume Padatan rata-rata tabung II dan IV
Tabung II + Tabung IV = 0,02 ml + 0,025 = 0,0225 ml
2 2
Kandungan Air & Endapan :
%BS&W = Volume air rata-rata+Volume Padatan rata-rata
Volume sample
%BS&W Untuk Tabung I dan Tabung III :

= 0,175 ml + 0,325 ml x 100 % = 1 %


50
%BS&W Untuk Tabung II dan Tabung IV :

= 9 ml + 0,0225 ml x 100% = 18,045 %


50
7.PEMBAHASAN
Setelah dilakukan percobaan sample I dan III mempunyai kandungan air yang
lebih sedikit dibandingkan dengan sample II dan IV . Artinya, jika
dipandang dari segi volume air, maka formasi X (I dan II) lebih baik dari
formasi Y (II dan IV).
Dan jika ditinjau dari volume padatan akan diketahui bahwa sample I dan III
mempunyai volume padatan yang lebih sedikit dibanding dengan sample
II dan IV ini berarti ditinjau dari segi volume padatan pun formasi X lebih
baik dari formasi Y.
Suatu centrifuge akan memberikan pemisahan yang semurna bila diputar
dengan cepat, sehingga minyak yang memiliki densitas lebih kecil dari air
dan padatannya akan brgerak ke atas dan air serta padatan akan bergerak
kebawah. Jadi pada umumnya pemisahan yang terjadi merupakan akibat
dari adanya perbedaan densitas atau berat jenis dari masing-masin fasa ,
sehingga dapat didapatkan oleh adanya gerakan centrifugal yang sangat
cepat
lanjutan

Pengukuran besarnya BS&W sangat penting bagi perencanaan peralatan


produksi karena air akan menimbulkan korosi sedang padatan akan
menimbulkan problem scale dan gesekan.
Adanya padatan yang mengendap dalam minyak mentah merupakan akibat
adanya percampuran hidrokarbon yang terdapat pada suatu formasi yang
mengandung kotoran seperti tetesan air atau partikel batuan itu sendiri.
Dari hasil percobaan diperoleh kenyataan bahwa air biasanya terdapat pada
crude oil.
8.Kesimpulan
• Dari hasil percobaan didapat bahwa besarnya
BS&W sebagai berikut :
• Untuk minyak dari formasi X=1 %
• Untuk Minyak dari formasi Y = 18,045 %
• Secara umum, jika dilihat dari prosentase
BS&W maka dapat dikatakan bahwa formasi X
lebih baik dibanding formasi Y

Anda mungkin juga menyukai