DISUSUN OLEH :
NAMA : OKTARIO FERDIAN NUGROHO
NIM : 113220007
PLUG :P
DISUSUN OLEH :
NAMA : OKTARIO FERDIAN NUGROHO
NIM : 113220007
PLUG :P
% BS & W = 56%
Sampel D
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑎𝑖𝑟+𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛
% BS & W = x 100%
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
0,05+0,2
% BS & W = x 100%
5
% BS & W = 5%
Centrifuge Tabung Besar
Sampel C
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑎𝑖𝑟+𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛
% BS & W = x 100%
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
0,4 +0,1
% BS & W = x 100%
25
% BS & W = 2%
Sampel D
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑎𝑖𝑟+𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑝𝑎𝑑𝑎𝑡𝑎𝑛
% BS & W = x 100%
𝑣𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝑠𝑎𝑚𝑝𝑒𝑙
20,3 +0,7
% BS & W = x 100%
25
% BS & W = 84%
3.6 PEMBAHASAN
Percobaan ini berjudul penentuan kandungan air dan endapan (BS dan W)
dengan Centrifuge tabung kecil dan besar tujuannya adalah menentukan kandungan air
dan sedimen (BS dan W) dari crude oil dengan menggunakan centrifuge.
Centrifuge ada dua jenis yaitu centrifuge besar dan centrifuge kecil. Prinsip
kerjanya sama yaitu gaya sentrifugal dan gravitasi. Sentrifugal adalah gaya yang
mengarah keluar pusat gerak melingkar sedangkan gaya gravitasi berguna untuk
memisahkan air, minyak, dan sedimen menurut densitasnya. Air dan endapan dapat
ikut terproduksi karena adanya beberapa problem seperti penyemenan yang kurang
baik, kebocoran casing karena korosi atau pipa yang kurang rapat.
Emulsi didefinisikan sebagai campuran antara dua macam cairan yang tidak
saling campur. Syarat terjadinya emulsi adalah adanya dua macam cairan yang dalam
keadaan biasa tidak dapat bercampur (immiscible), misalnya minyak dan air. Emulsi
ini tebentuk saat fase produksi minyak.
Alat dan bahannya adalah centrifuge tube besar 100 ml, centrifuge kecil 15 ml,
tube 100 ml, tube 15 ml, transformer, gelas ukur, corong, crude oil, solvent dan air.
Pertama ambil minyak mentah, kemudian masukkan kedalam masing masing
centrifuge kemudian masukan kedalam masing masing centrifuge besar sebanyak 25
ml dan yang kecil 5 ml lalu tambahkan solvent ( toluene ) kemasing masing centrifuge
dengan takaran perbandingan 1:1 sama seperti crude oil. Solvent berfungsi sebagai
demulsifier untuk mencegah emulsi sehingga dapat memperjelas batas antara minyak
dan air. Kemudian kocok campuran hingga homogen. Lalu masukan centrifuge tube
kedalam centrifuge tabung besar dan kecil. Centrifuge tube di pasang berhadapan
supaya saat diputar mendapatkan keseimbangan gaya. Sambungkan transformer ke
sumber listrik lalu hidupkan dan atur pada skala 8 dan lama waktu 10 menit (sesuai
SOP alat). Saat berputar kita melihat nilai RPM pada centrifuge tube besar dan
mengukur diameter sayap pada centrifuge kecil, kemudian akan terjadi pemisahan zat
berdasarkan perbedaan berat jenis. Dimana padatan yang berat akan mengendap di
bawah pada centrifuge tube lalu kolom air dan paling atas yaitu kolom minyak,
kemudian lihat di skala berapa dan kemudian catat hasil tersebut.
Hasil perbedaan kandungan air (% BS dan W) pada centrifuge tabung besar
dengan volume yang sama yaitu 25 ml adalah sampel A 2 % dan B 84 %, sedangkan
kandungan air dan endapan centrifuge kecil dengan volume sama yaitu 5 ml adalah 5
% untuk sampel A dan 56 % untuk sampel B. Minyak mentah dikatakan baik bila
rentang nilai % BS dan W < 2 %. Yang membedakan centrifuge esar dan kecil terhadap
kualitas minyaknya adalah kurang bersihnya alat dan faktor human error.
Dari diketahuinya kandungan air pada crude oil yang bersifat asam atau basa
dapat mempengaruhi ketika produksi. Ketika air yang terkandung dalam minyak
bersifat asam maka dapat menyebabkan korosi pada peralatan produksi, lalu ketika air
yang terkandung dalam minyak bersifat basa maka menyebabkan scale. Untuk
menanggulangi masalah korosi dapat dilakukan dengan mengontrol atau menurunkan
kadar sanilitas H2s, CO3, dan O2 dalam semua proses produksi sehingga dapat
menaikkan pH. Dapat juga melapisi pipa pipa produksi ( coating ) dengan lapisan
khusus, menggunakan corrosion inhibitor yaitu pembentukan film, detergent,
demulsifier, bakterisasi dan juga perlindungan katodik. Scale dapat dicegah dengan
menggunakan scale inhibitor, acidizing, dan pigging. Prinsip dasar metode acidizing
ini adalah melarutkan batuan dari material material yang menghambat aliran dalam
reservoir dengan cara menginjeksikan zat asam kedalam lapisan produktif. Untuk
menanggulangi masalah scale pada tubing dilakukan penginjeksian scale inhibitor. Pig
diluncurkan kedalam pipa, kemudian pig ini akan membersihkan scale yang menempel
pada dinding pipa. Untuk masalah kepasiran juga akan menghambat, laju produksi
masalah tersebut ditanggulangi dengan memasang gravel pack dan workover.
Keuntungan dari metode percobaan penentuan kadar air dengan metode centrifuge
adalah lebih efektif dalam waktu karena tidak membutuhkan waktu yang lama dan
prinsip yang mudah untuk memisahkan minyak, air, dan endapan. Cara
penanggulangan emulsi atau pemecahan emulsi adalah termasuk proses dehidrasi
minyak, yaitu proses pemisahan air yang tercampur dalam minyak. Untuk mengatasi
masalah emulsi ini prinsip dasarnya yaitu, menetralkan dan merusak selaput tipis atau
film yang menyelubungi butiran air dalam emulsi sehingga butir-butir air akan saling
bergabung menjadi butiran yang lebih besar, selanjutnya mengendap karena gaya
beratnya sendiri dan menurunkan viskositas minyak. Untuk cara mengatasi masalah
abrasif adalah dengan cara mengetahui kandungan minyak apakah memiliki banyak
kandungan endapan pasir atau tidak, jika terdapat kandungan pasir yang banyak maka
dapat menggunakan gravel pack dan workover untuk mengatasinya.
Aplikasi lapangan dari percobaan ini adalah mengetahui kandungan air di
dalam minyak bersifat basa atau asam, karena jika kandungan bersifat asam akan
menyebabkan korosi sedangkan kandungan air bersifat basa yang akan menyebabkan
scale dan juga untuk menentukkan kualitas minyak yang nantinya akan dijual.
3.7 KESIMPULAN
1. Dari percobaan penentuan kadar air dan endapan dengan centrifuge
didapatkan kadar BS dan W :
a) Centrifuge tabung kecil
Sampel A % BS dan W sebesar
Sampel B % BS dan W sebesar
b) Centrifuge tabung besar
Sampel A % BS dan W sebesar
Sampel A % BS dan W sebesar
2. Prinsip kerja dari alat centrifuge adalah gaya sentrifugal atau gaya yang
mengarah keluar pusar gerak melingkar dan gaya gravitasi untuk
memisahkan air, minyak dan sedimen menurut densitasnya.
3. Aplikasi lapangan dari percobaan ini adalah untuk menentukan kualitas
minyak berdasarkan kandungan air, mencegah terjadinya korosi dan abrasi
serta mencegah terbentuknya scale. Penanggulangan dan pencegahan
antara lain :
Scale : scale inhibitor, pigging, dan acidizing.
Kepasiran : Gravel pack dan workover.
Korosi : perlindungan katodik dan corrosion inhibitor.