Anda di halaman 1dari 6

17.

BS & W, ASTM D 4007

I. TUJUAN

Setelah melaksanakan praktikum ini diharapkan:

1. Mahasiswa dapat mengetahui kandungan air yang terdapat pada suatu sampel

II. KESELAMATAN KERJA

1. Hati – hati bekerja menggunakan peralatan – peralatan yang mudah pecah.

2. Bila menggunakan peralatan bertenaga listrik, lihat terlebih dahulu tegangan jaringan listrik
yang ada.

III. TEORI DASAR

Sentrifugasi adalah proses yang memanfaatkan gaya sentrifugal untuk sedimentasi


campuran dengan menggunakan mesin sentrifuga atau pemusing. Komponen campuran yang
lebih rapat akan bergerak menjauh dari sumbu sentrifuga dan membentuk endapan (pelet),
menyisakan cairan supernatan yang dapat diambil dengan dekantasi. Teknik sentrifugasi telah
dimanfaatkan baik untuk keperluan penelitian, misalnya pada bidang biologi sel dan biologi
molekular, maupun untuk industri, misalnya dalam pengayaan uranium dan pengolahan
anggur.
Kandungan air dan endapan minyak mentah sangat penting untuk diperhatikan karena dapat
menyebabkan korosi pada peralatan dan masalah dalam pemrosesan. Penentuan kadar air dan sedimen
diperlukan untuk mengukur secara akurat volume bersih minyak aktual dalam penjualan, perpajakan,
pertukaran, dan transfer tahanan. Tidak diantisipasi bahwa metode pengujian ini, yang ditulis dengan
mempertimbangkan fasilitas laboratorium khusus, kemungkinan akan digunakan di ruang uji lapangan
atau ruang sampel karena masalah keamanan untuk ventilasi dan penanganan yang tepat dan untuk
metode pengujian ini tidak dapat menggunakan sampel yang didalamnya terdapat kandungan alcohol.
IV. BAHAN DAN PERALATAN
a. Bahan
 Toluene, jenuh air
 Demulsifier

b. Peralatan

• Centrifuge

o Mampu berputar dengan minimum 600 rcf (relative centrifugal force).

o Rpm minimum dihitung dengan formula: , d = dalam

mm atau , d = dalam inchi

o Mampu mempertahankan pada temperatur 60 + 3 oC (140 + 5 oF).

• Tabung Centrifuge

• Pipet, klas A, Volume 50 mL


V. LANGKAH KERJA

• Isi masing-masing dari 2 (dua) tabung centrifuge dengan sampel sebanyak tepat 50 ml,
tambahkan 50 ± 0,05 mL toluena jenuh air, kemudian tambahkan 0,2 mL larutan demulsifier.
Rapatkan penutup dan bolak-balikkan 10x agar bercampur.

• Tempatkan kedua tabung ke dalam centrifuge secara berseberangan, kencangkan dan putar
selama 10 menit pada rcf 600 (minimum). Suhu centrifige harus dipertahankan pada 60 ±
3°C (140 ± 5°F).

• Setelah selesai putaran, baca dan catat volume air dan sediment yang ada pada bagian bawah
masing-masing tabung sampai ketelitian 0,05 mL.
• Tanpa pengadukan, lakukan sekali lagi pemutaran selama 10 menit pada kecepatan yang
sama

VI. Ketelitian

Repitibilitas Reprodusibilitas

0,0 – 0,3 % Lihat pada kurva Lihat pada kurva

0,3 – 1,0 % 0,12 0,28


VI. HASIL PENGAMATAN
Hasil yang didapatkan pada percobaan ini yaitu :
• Crude yang ditambah toluene dan ditambah dengan air
Dikocok menghasilkan 0.8 mL dan tanpa dikocok 0.8mL
• Crude yang ditambah toluene tanpa air
Dikocok menghasilkan 0.3mL dan tanpa dikocok 0.3mL

VIII. ANALISIS
Pada percobaan ini kami menggunakan crude oil sebagai sampel setelah
itu ditambah dengan toluene dan air dengan takaran yang sedikit lalu
dipanaskan dan diputar pada alat centrifuge selama 10 menit dengan suhu 60
°C proses ini bertujuan untuk memisahkan sedimen dan air yang terdapat pada crude.
Pada percobaan ini juga larutan atau sampel harus dikocok sebelum dimasukkan
kedalam alat centrifuge karena itu bertujuan untuk menyatukan larutan yang sudah
dimasukkan, dan juga pada alat terdapat 4 tempat untuk penyimpanan sampel,
sampel harus disimpan seperti memasang baut ban mobil agar seimbang saat diputar
Penambahan toluene bertujuan untuk melarutkan sedimen yang terdapat pada crude
oil.
Pada modul yang tertulis petunjuknya bahwa kita harus menggunakan
demulsifiet, karena berhubung demulsifiet sifatnya sama persis dengan sifat air jadi
kami menggunakan air.
Untuk perubahan nilai yang terjadi ada yang tidak nampak secara visual, harus
menggunakan tekhnologi yang canggih untuk melihat perubaha yang terjadi.
IX. SIMPULAN
Pada percobaan ini bertujuan untuk memisahkan zat-zat yang tidak
terpakai dan juga H2O yang terdapat pada crude, proses ini sangat penting
agar tidak terjadinya kerugian pada alat industri sebab kandungan H2O yang
trerdapat pada crude dapat merusak alat.

X. SARAN
Telitilah dalam melakukan uji coba selain dapat merugikan kita sendiri
kita juga dapat merugikan orang lain.

XI. DAFTAR PUSTAKA


http://www.sampling-analisis.com/2017/04/penentuan-air-dan-sedimen-
astm-d4007.html#.XJtamaRLfcc

https://id.wikipedia.org/wiki/Sentrifugasi
https://www.astm.org/Standards/D4007.htm

Anda mungkin juga menyukai