1.

ASTM COLOUR, ASTM D 1500

I. TUJUAN
Setelah melaksanakan praktikum ini diharapkan:
Mahasiswa dapat mencakup penetapan secara visual dari warna produk minyak pelumas,
heating oil, diesel fuel oil dan petroleum wax.

II. KESELAMATAN KERJA

1. Hati-hati dalam menggunakan peralatan yang mudah pecah.
2. Bila menggunakan peralatan listrik, lihat terlebih dahulu tegangan jaringan listrik
yang ada.
III. TEORI DASAR
ASTM atau singkatan dari American Society for Testing and Materials bertujuan untuk
menyusun ringkasan prosedur pemeriksaan untuk industri petrokimia dan penyulingan.
Warna ASTM D-1500 adalah prosedur yang diketahui untuk pengukuran warna pada
produk minyak dan bensin. Skala ASTM menunjukkan kisaran 0 ASTM (tanpa warna)
hingga 8 ASTM (warna gelap / hampir hitam). Bila tidak diperoleh warna yang tepat atau
warna sample terletak di antara dua warna standar, maka dilaporkan sebagai warna yang
lebih tinggi.

IV. BAHAN DAN PERALATAN

a) Bahan
1. Prima XP (SAE20w - 50)
 b) Peralatan
1. Colorimeter, terdiri dari sumber cahaya, gelas warna standar, housing wadah
contoh bertutup.
2. Wadah contoh, silinder gelas bening, ID 32,5 – 33,4 mm, tinggi dalam 120 –
130 mm, tebal dinding 1,2 – 2.0 mm.

V. LANGHKAH KERJA
1. Tabung standar kanan dan kiri diisi dengan akuades sampai tanda batas.
2. Isikan contoh uji ke dalam tengah sampai tanda batas
3. Hubungkan stop kontak pada 220 volt, switch pada alat di ubah ke posisi On
4. Bandingkan warna contoh terhadap warna standar dengan memutar regulator warna,
sehingga diperoleh warna yang sama dan catat hasilnya.
5. Switch pada alat diubah ke posisi Off
6. Keluarkan tabung contoh dan bersihkan
VI. HASIL PENGAMATAN
Percoban I
Larutan yang digunakan adalah Prima XP (SAE 20w - 50) yang didapatkan L 4,0
VII. PERTANYAAN

1. Pengukuran warna ASTM terhadap minyak solar bertujuan untuk?

Jawab:
Untuk mengetahui skala warna dari minyak solar tersebut

VIII. ANALISIS
Pada pengujian ini seharusnya bahan yang kami gunakan minyak solar tetapi karena
berhubung solar di laboratorium kehabisan stock maka kami menggunakan Pelumas
Prima XP (SAE 20w - 50) sebagai bahan uji coba, untuk prosesnya kami mengisi
Minyak Pelumas XP (SAE 20w - 50) ke dalam sebuah tabung untuk di uji ke dalam
ASTM Colour D 1500. Setelah itu nyalakan alat ASTM Colour D 1500 dan masukkan
tabungnya ke alat.
 Pada langkah kerja yang terdapat pada modul ada petunjuk bahwa menggunakan
aquades tetapi pada praktikum ini kami tidak menggunakan aquades.
Pada alat ASTM kami menggunakan sumber cahaya untuk membantu untuk
membedakan warna dengan cara memutar regulator kiri dan kanan hingga mendekati
warna dari sampel.
Untuk hasil yang kami dapatkan yaitu 4,0. Dikarenakan warnyanya terletak diantara
dua warna dari regulator jadi menggunakan L, yaitu L 4,0

IX. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Jadi pada praktikum ini dapat di ketahui bahwa fungsi dan tujuan dari ASTM Colour D
1500 yaitu untuk mengetahui skala warna dari suatu sampel
B. Saran
Selalu teliti dalam melakukan setaip percobaan dan juga hati-hati sebab dapat
menyebabkan kesalah dalam perhitungan atauapun hal yang membuat percobaan gagal.
X. DAFTAR PUSTAKA
Modul Praktikum minyak bumi STEM Akamigas
http://www.chemtronic-
gmbh.de/images/chemtronic/Apps_e_pdf/ASTM%20D1500%20colour%20_e_.pdf