Oleh :
I. TUJUAN
Setelah melaksanakan praktikum ini diharapkan:
1. Mahasiswa dapat menentukan warna dari “refined oil” seperti “undyed motor” dan
aviation gasoline, jet fuel, naphtha, kerosine, petroleum wax.
VII. ANALISIS
Pada pratikum ini kami telah menguji sampel yaitu Pertasol CA. Dan kami telah
mendapat hasil seperti data diatas yang dapat dilihat awalnya kami menggunakan
lensa 0,5 akan tetapi warna yang dilihat tidak mendekati warna uji. Sehingga kami
menggunakan lensa 1,0 dengan skala pada tabung 7,4 inchi kami mendapat warna
yang sangat mendekati dengan warna sampel yang diuji. Setelah mendapat hasil
tersebut kemudian kami konversikan hasil yang telah didapat menggunakan table yang
terdapat pada alat, akan tetapi angka 7,4 tidak ditemukan di tabel sehingga kami
menggunakan metode interpolasi agar menemukan hasil konversi yang dicari. Kami
mendapat nilai x =17,187 seperti pada hasil pengamatan di atas.
Sehingga dari pratikum yang telah kami lakukan kami dapat menyimpulkan
bahwa warna Pertasol CA pada colour saybolt adalah 17,187. Pada spesifikasi yang
seharusnya warna Pertasol CA adalah +25 sehingga sampel yang kami uji tidak masuk
spesifikasi atau off specification.
SPESIFIKASI PERTASOL CA
VIII. SIMPULAN
Dari pratikum yang telah kami lakukan kami dapat menyimpulkan bahwa warna
Pertasol CA pada colour saybolt adalah 17,187. Pada spesifikasi yang seharusnya
warna Pertasol CA adalah +25 sehingga sampel yang kami uji tidak masuk spesifikasi
atau off specification.
IX. SARAN
1. Harus teliti saat membandingkan warna yang sesuai antara sampel dan standart
warna.
2. Berhati hati dalam menuangkan sampel ke dalam gelas ukur ataupun wadah
sampel yang mudah pecah.
X. DAFTAR PUSTAKA
(http://pengujian-warna-saybolt/klj=23
Anonim. Tanpa Tahun. “Metode Uji Standart Untuk Saybolt Colour of
Petroleum Produk ( Saybolt Chromometer Metode )”
17. BS & W, ASTM D 4007
LAPORAN PRAKTIKUM PRODUK MIGAS
Oleh :
I. TUJUAN
1. Menentukan nilai BS & W
1. Isi masing-masing dari 2 (dua) tabung centrifuge dengan sampel sebanyak tepat
50 ml, tambahkan 50 ± 0,05 mL toluena jenuh air, kemudian tambahkan 0,2 mL
larutan demulsifier. Rapatkan penutup dan bolak-balikkan 10x agar bercampur.
2. Tempatkan kedua tabung ke dalam centrifuge secara berseberangan, kencangkan
dan putar selama 10 menit pada rcf 600 (minimum). Suhu centrifige harus
dipertahankan pada 60 ± 3°C (140 ± 5°F).
3. Setelah selesai putaran, baca dan catat volume air dan sedimen yang ada pada
bagian bawah masing-masing tabung sampai ketelitian 0,05 mL.
4. Tanpa pengadukan, lakukan sekali lagi pemutaran selama 10 menit pada
kecepatan yang sama.
V. HASIL PENGAMATAN
BS & W ASTM 4007
Semua sampel di masukan ke dalam Centrifuge dan telah diputar selama 10 menit
pada minimal rcf 600 :
Sampel Crude Oil + Air
o Air = 0,4 mL
o Sedimen = 0,1 mL
Sampel Crude Oil
o Air = 0,1 mL
o Sedimen = 0,2 mL
Pengulangan kedua tanpa pengadukan :
Sampel Crude Oil + Air
o Air = 0,4 mL
o Sedimen = 0,1 mL
Sampel Crude Oil
o Air = 0,05 mL
o Sedimen = 0,2 mL
VI. ANALISIS
Pada pratikum ini kami dapat menganalisa banyaknya air dan sedimen dari
sampel Crude Oil Kawengan yang ditambah Toluene dan Air serta yang tanpa
ditambah dengan air. Dari data yang telah diperoleh pada hasil pengamatan di atas
kami dapat menghitung jumlah BS & W dengan perhitugan sebagai berikut :
a. Putaran ke 1 ( dengan pengadukan )
0,4+0,1
BS & W (+Air) = =0,005 V /v
100
0,1+ 0,2
BS & W = =0,003 V / v
100
b. Putaran ke 2 ( tanpa pengadukan )
0,4+0,1
BS & W (+Air) = =0,005 V /v
100
0,05+ 0,2
BS & W = =0,0025 V / v
100
Dengan hasil perhitungan di atas kita dapat mengetahui bahwa Crude Oil
Kawengan yang diuji memiliki BS & W yang sangat kecil atau rendah, artinya Crude
Oil berkualitas baik atau bagus karena tidak terdapat banyak air dan juga kotoran
yang mengendap.
VII. SIMPULAN
Crude Oil Kawengan yang diuji memiliki BS & W yang sangat kecil atau
rendah, artinya Crude Oil berkualitas baik atau bagus karena tidak terdapat banyak air
dan juga kotoran yang mengendap.
VIII. SARAN
Saat melakukan pengocokan sampel yang ditambahkkan air sebelum masuk
dalam centrifuge hendaknya kocoklah sampai homogen atau benar benar tercampur
secara merata antara Crude Oil dengan air.