Anda di halaman 1dari 6

DOCTOR TEST, ASTM D 4952

LAPORAN PRODUK MINYAK DAN GAS

NAMA : Yunandar Aji Pramana


NIM : 191420073
PROGRAM STUDI : Teknik Pengolahan Migas
BIDANG MINAT : LAP 1
DIPLOMA :1
TINGKAT : 1(satu)

KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
POLITEKNIK ENERGI DAN MINERAL AKAMIGAS
(PEM Akamigas)

Cepu
I. Tujuan
Metode uji ini untuk identifikasi merkaptan (RSH) dan hidrogen
sulfida (H2S) dalam bensin, kerosine, dan produk minyak yang setara.

II. Keselamatan Kerja


1. Pakailah perlengkapan laboratorium terlebih dahulu sebelum memulai
praktikum.
2. Lihatlah tegangan jaringan tegangan listrik terlebih dahulu apabila
menggunakan peralatan bertenaga listrik.
3. Berhati-hatilah apabila bekerja menggunakan bahan yang mudah terbakar.
4. Berhati-hatilah dalam menggunakan peralatan yang mudah pecah.

III. Dasar Teori


Doctor test merupakan suatu metode uji kualitatif untuk mengetahui adanya
kandungan mercaptan (RSH) pada suatu bahan bakar. Pengetesan dilakukan dengan
mencampur bahan bakar dengan larutan Na2PbO2 (Natrium Plumbit). Campuran
kemudian dikocok selama 15 menit agar menyatu, kemudian ditambahkan dengan
sedikit sulfur. Campuran kemudian dikocok kembali selama 15 detik dan diamati
warna dari sulfur yang mengambang, apabila berwarna kuning dan cerah maka negatif
sulfur dan apabila berubah warna atau luntur maka dapat disimpulkan adanya
kandungan mercaptan pada bahan bakar.[1]

Pereaksi yang digunakan dalam pengujian ini adalah :

a. Air yang dimurnikan sebagai reagen


b. Doctor (sodium plumbit) solution, dengan melarutkan 125 g sodium
hidroksida dalam 1 L air reagen. Ditambahkan 60 g Timbal Monoksida (PbO)
dan dikocok kembali selama 15 detik agar larutan tercampur rata
c. Sulfur (murni dan berupa serbuk)

Merkaptan

Merkaptan atau Tiol merupakan salah satu impuritis dalam suatu minyak
maupun gas yang berbahaya karena sifat toksiknya dan tingkat korosi yang
ditimbulkannya. Merkaptan juga menimbulkan bau yang tidak enak pada bahan bakar
apabila dalam jumlah besar.[1]
IV. Bahan dan Peralatan
a. Bahan
1. Avtur
2. Larutan sodium plumbite (Na2PbO2)
3. Serbuk belerang

b. Peralatan
1. Gelas ukur
2. Pipet volumetrik
3. Bulb

V. Langkah Kerja
1. Isi 10 mL contoh uji dan 5 mL larutan Na2PbO2 ke dalam gelas ukur.

2. Kocok secara kuat campuran 10 mL contoh uji dan 5 mL larutan Na2PbO2


selama 15 detik.

3. Tambahkan sejumlah kecil serbuk belerang yang secara praktis mengambang


di antara contoh uji dan larutan Na2PbO2 , kemudian kocok kembali selama
15 detik.

4. Tunggu mengendap dan amati hasil percobaan.

NOTE : Interpretation of Results


 If the solution is discolored or if the yellow color of the sulfur film is noticeably
masked,
report the test as positive and consider the sample as sour.
 If the sample remains unchanged in color and the sulfur film is bright
yellow or only slightly discolored with gray or flecked with black,
report the test as negative and consider the sample as sweet

VI. Hasil Praktikum


Sampel Uji : Avtur
Metoda yang digunakan : ASTM D 4952
Hasil Uji Doctor Test : Negative
Spesifikasi : Negative
Keterangan Hasil : On Spec

VII. Analisa
Pada percobaan kali ini praktikan melakukan uji Doctor Test pada sampel
Avtur. Percobaan dilakukan dengan menggunakan metode ASTM D 4952. Doctor
Test merupakan pengujian secara kualitatif yang dilakukan untuk mengetahui
keberadaan Merchaptan, Hydrogen Sulphide (H₂S), Peroxide, atau elemen sulphur
dengan cara melihat perubahan warna yang terjadi dalam suatu larutan hidrokarbon
ketika diberikan larutan sodium plumbite/doctor solution. Elemen sulphur yang
terdapat dalam suatu bahan bakar merupakan zat yang harus disingkirkan karena
dapat menyerang material logam maupun non logam seperti polusi saat
pembakaran, korosi, kerak, hingga merusak komponen mesin.
Pada kegiatan awal dilakukan persiapan dari alat dan bahan yang akan
digunakan. Sampel uji Avtur dituangkan ke dalam gelas ukur berkapasitas 50 ml
sebanyak 10 ml menggunakan pipet volumetrik. Pada gelas ukur tersebut kemudian
tambahkan larutan sodium plumbite sebanyak 5 ml menggunakan pipet volumetrik.
Sodium plumbite sendiri merupakan larutan yang tidak larut dalam minyak.
Langkah selanjutnya yaitu menambahkan sulphur powder secukupnya
menggunakan sendok takar. Fungsi dari suphur powder ialah sebagai pembantu
untuk mengikat elemen suphur yang ada dalam sampel uji agar jatuh mengendap di
dasar. Setelah itu gelas ukur ditutup kemudian dikocok selama kurang lebih 15
detik. Sampel yang telah dikocok kemudian didiamkan dan diamati perubahan yang
terjadi.

Reaksi yang terjadi :

Na2PbO2 + R – SH → R – PbO2 + Na2 – SH

Dari hasil pengamatan didapati bahwa terjadi pengendapan dari garam sulphur (Na₂
– SH) yang telah bereaksi. Sedangakan untuk minyaknya terikat dengan PbO2
sehingga membentuk larutan. Dari hasil dari endapan tersebut tidak mengalami
perubahan warna (tetap kuning). Hasil ini menunjukkan bahwa sampel Avtur yang
diuji tidak terdapat kandungan elemen Sulphur atau tidak cukup mengandung
elemen suphur yang dapat membahayakan. dengan hasil pengamaan tersebut dapat
disimpulkan bahwa hasil Doctor Test dari sampel Avtur ialah Negative. Hasil
Negative dari percobaan ini menunjukkan sampel Avtur telah sesuai dengan
spesifikasi/On Spec. Berbeda halnya ketika terjadi perubahan warna pada endapan
yang terbentuk. Jika terjadi perubahan warna endapan cokelat atau hitam maka
dapat disimpulkan bahwa sampel tersebut Positive terdapat elemen sulphur.
Dari percobaan yang telah dilakukan, praktikan dapat melakukan percobaan
dengan baik dan aman sesuai dengan prosedur yang ada. Hasil yang didapat juga
telah sesuai dengan yang diharapkan. Praktikan tidak mengalami kendala yang
berarti dan dapat melaksanakan dengan lancar.

VIII. Penutup
a. Kesimpulan
Dari Percobaan Doctor Test yang telah dilakukan praktikan telah mampu
melaksanakan percobaan sesuai dengan prosedur yang ditentukan. Doctor Test
merupakan salah satu dari uji kualitatif minyak yang digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya elemen sulphur pada suatu bahan bakar. Dari
Percobaan yang dilakukan akan menghasilkan endapan dari garam yang terikat
dengan elemen sulphur (Na₂ – SH) dan larutan minyak yang terikat dengan Pb
(PbO₂). Dari sampel Avtur yang dianalisa terbukti mendapatkan hasil Negative
sehingga dapat dilaporkan On Spec sesuai spesifikasi.

b. Saran
Dilakukan pengujian terhadap beberapa produk berbeda agar dapat mengetahui
bagaimana penampakan dari produk On maupun Off Spec.

IX. Daftar Pustaka


1. Wicaksana, Azizah Nurhalimah. 2018. Doctor Test. di
https://id.scribd.com/document/380138582/Doctor-Test

X. Lampiran

Anda mungkin juga menyukai