I.
Ruang Lingkup
Metode uji ini untuk identifikasi merkaptan (RSH) dalam bensin, kerosene, dan produk
minyak yang setara.
II.
Prinsip
Contoh uji dikocok dengan larutan natrium plumbit, kemudian sejumlah kecil serbuk
belerang ditambahkan dan dikocok kembali. Adanya RSH atau HS atau keduanya
diindikasikan oleh lunturnya warna dari belerang atau mengalami perubahan warna yang
mengambang
(CB)permukaan
kedalamantara minyak dan air.
Masukan
Pertasol pada
Kocok secara kuat campuran
tabung reaksi sebanyak 10 mL,
tadi selama 15 detik
III.
Bahan 5 mL NaPbO
campurkan
Pertasol (CB)
Peralatan
Tabung Reaksi
Sendok takar
IV.
Pereaksi
NaPbO
Sulfur padat (bubuk)
Cara Kerja
Apabila :
1. Warna serbuk sulfur berubah
atau luntur maka catat hasil
pengamatan sebagai POSITIF
(+) bahwa sampel bersifat sour
2. Warna sulfur tetap atau tidak
berubah maka catat hasil
pengamatan sebagai NEGATIF
(-) bahwa sampel bersifat sweet
Langkah 3 dan
4
Langkah
2
Langkah 5 dan
6
VI.
Hasil Pengamatan
Setelah dilakukan pengamatan selama 2 menit, sulfur yang mengendap tidak mengalami
perubahan warna. Hal ini menunjukkan contoh uji yaitu Pertasol (CB) tidak mengandung
senyawa merkaptan (NEGATIF).
VII.
Analisis
Doctor Test terutama digunakan dalam industri petrokimia dan dalam dunia perminyakan.
Doctor Test juga merupakan metode alternatif yang ditentukan untuk penentuan
keberadaan merkaptan dalam produk hidrokarbon.
Dalam deteksi merkaptan dalam bensin atau pelarut sesuai dengan ISO 5275 atau ASTM
D 4952, sampel dicampur dengan Natriumplumbit NaPbO 3HO kemudian dikocok.
Setelah itu, sejumlah kecil sulfur ditambahkan kemudian campuran dikocok lagi.
Kehadiran merkaptan dan / atau hasil hidrogen sulfida dalam perubahan warna
mengambang di minyak-air lapisan batas sulfur atau perubahan warna dari dua tahap.
VIII.
Simpulan
1. Doctor Test adalah metode uji yang bersifat kualitatif sehingga tidak bisa digunakan
untuk mencari kadar merkaptan dalam contoh uji.
2. Hasil pengamatan adalah NEGATIF, karena tidak menunjukan sulfur padat tidak
IX.
4. Berhati hati dalam mengerjakan praktikum karena sulfur berbahaya apabila masuk
kedalam tubuh atau kontak dengan organ tubuh yang vital.