POS 1
1. Kenapa saat memasukan HCl ke labu takar sebelumnya labu takar nya harus
diisi dengan sebagian aquadest dahulu? Kenapa tidak langsung dimasukan saja
HCl nya ke labu takar?
jawab: dikarenakan air berfungsi sebagai penetral panas yang dihasilkan dari asam
pekat. Dan apabila diisi larutan pekat terlebih dahulu maka panas yang dilepaskan
dari asam pekat dapat menyebabkan air mendidih dan memerciknya asam pekat
tersebut. Yang lebih berbahaya apabila terjadi ledakan yang disebabkan oleh panas
asam pekat tersebut.
3. Kenapa dalam pembuatan reagen HCl harus dilakukan pengenceran dan kenapa
menggunakan aquadest?
Jawab : Pengenceran bertujuan untuk memperkecil konsentrasi larutan. Karena jika
digunakan larutan yg lain takut nya akan mempengaruhi hasil konsentrasi nya,
nanti takutnya ga sesuai yg kita harapkan yaitu 0,5 N. aquades gabakal
mempengaruhi faktor lainnya. Hanya mempengaruhi kepekatannya saja tidak akan
membentuk senyawa maupun zat lain
POS 2
1. Titrasi apa yang digunakan dalam menentukan kadar aspirin? Serta apakah ada prinsip khusus
pada titrasi ini?
Jawab: dengan menggunakan titrasi asam basa (titrasi kembali), prinsipnya sendiri reaksi
netralisasi antara aspirin dengan larutan natrium hidroksida berlebih membentuk natrium aspirin
dimana kelebihan larutan natrium hidroksida dititrasi oleh larutan asam klorida. Aspirin bersifat
asam sehingga untuk menentukan kadarnya dapat dilakukan dengan titrasi asam basa. Titrasi
asam basa ini berdasarkan pada reaksi netralisasi antara aspirin dengan larutan baku yang
bersifat basa, yaitu natrium hidroksida
2. Pada titrasi inikan menggunakan larutan baku sekunder natrium hidroksida. Ada gasi syarat
dari larutan baku sekunder itu sendiri?
Jawab: memiliki massa molekul relatif rendah, tidak stabil, dan sulit didapatkan dalam keadaan
murni.
3. Ada alasan khusus gasi kenapa NaOH pas ditimbangnya pake kaca arloji? Kenapa ga pake
kertas perkamen?
Jawab: padatan natrium hidroksida bersifat higroskopis atau mudah menyerap uap air dari udara
sehingga apabila digunakan kertas timbang dikhawatirkan kertas timbang sobek dan menyulitkan
saat penimbangan.
4. Mengapa dalam reaksi AgCl + NH4OH menjadi bening dan terdapat granul
hitam?
Jawab: Karna terjadinya kontaminan ataupun human error pada percobaan
tersebut yang kemudian menyebabkan percobaan menjadi gagal.
2. Mengapa tabung reaksi yang diisikan sample hanya 3 saja, mengapa perlu
larutan kontrol?
Jawab: Larutan kontrol dijadikan pembanding untuk tabung reaksi lainnya
dengan tujuan agar dapat mengetahui apakah ada perubahan setelah
terjadinya penambahan sample
4. Apakah yang menjadi indikator bahwa larutan fehling yang dibuat berhasil
dan baik?
Jawab: Larutan fehling yang dibuat dikatan berhasil dan baik jika pada saat
proses pencampuran dan pengocokan tidak terjadi endapan sama sekali
POS 4
1. Kenapa dilakukan penetapan blanko pada titrasi pengendapan ?
Jawab: penetapan blanko ini ditetapkan untuk memastikan nilai dari titik akhir titrasi yang
didapat, karena pelarut dan peniter itu bisa saling bereaksi dan dapat mempengaruhi titik akhir
titrasi.
2. Apa sih fungsi diberikannya Na2CO3 itu pada penentuan kadar fenobarbital?
Jawab: fungsi diberikannya Na2CO3 atau natrium bikarbonat itu supaya memberikan suasana
basa. Sehingga senyawa barbiturate dengan perak nitrat dapat terbentuk garam yang tidak larut
dan titik akhir titrasinya didapatkan.
Jawab: karena untuk memberikan suasana asam dalam larutan karena reaksi asam askorbat akan
berlangsung pada keadaan asam dan penambahan asam sulfat ini juga dapat mempercepat reaksi.
Jawab: iodin digunakan untuk agen pengoksidasi yang langsung ditambahkan ke dalam larutan,
sehingga bahan pereduksi langsung dioksidasi dengan larutan baku.
5. Kenapa pada titik akhir titrasi iodimetri ditandai dengan warna biru kehitaman?
Jawab: karena komponen utama kanji yaitu amilosa dan amilopektin. Amilosa dapat
memberikan warna biru jika bereaksi dengan iodium.
Jawab: karena untuk mendapatkan volume rata – rata yang dapat meminimalisir terjadinya
kesalahan dalam percobaan.
POS 5
Pertanyaan POS 5
Kelebihan menggunakan kertas saring yaitu mudah diperoleh, murah, dan efisiensi penyaringan
tinggi.
Kekurangannya, yaitu
- Tidak inert (dapat dirusak oleh asam/basa pekat dan macam-macam oksidator lainnya yang
dapat berakibat bocor).
- Kekuatan mekanisnya kurang (dapat sobek atau ambrol, sehingga bocor dan mengotori
endapan karena seratnya terbawa, terutama penyaringan dengan vakum).
- Dapat mengadsorpsi bahan-bahan dari larutan yang disaring
6. Apa dampak jika suhu yg dipanaskan lebih dari 100 derajat atau dibawah 100 derajat?
Jawab: jika suhu dibawah 100 derajat akan memungkinkan tidak terbentuk endapan yg akan
dicari, sedangkan jika diatas 100 derajat kemungkinan akan terjadi perubahan senyawa atau
terbentuknya senyawa lain atau senyawa analit dapat rusak.