DISUSUN OLEH :
NAMA : OKTARIO FERDIAN NUGROHO
NIM : 113220007
PLUG :P
DISUSUN OLEH :
NAMA : OKTARIO FERDIAN NUGROHO
NIM : 113220007
PLUG :P
= 33,99 °API
• Sampel B
141,5
°API = – 131,5
𝑆𝐺
141,5
= 1,009 – 131,5
= 8,73 °API
32,7
x
31,7
34 33,99 33
X-X1 X2-X1
= Y2-Y1
Y-Y1
32,7-X X-31,7
=
34-33,99 33,99-33
x
11 10 8,73
X-X1 X2-X1
=
Y-Y1 Y2-Y1
9,9-8,9 8,9-X
= 10-8,73
11-10
x = 7,63 °API
C. Menghitung harga SG koreksi pada 60/60℉
• Sampel A
141,5
SGcorr = (°API
corr +131,5)
141,5
= ( 32,7+131,5)
= 0,8617
• Sampel B
141,5
SGcorr = (°API
corr +131,5)
141,5
= ( 7,63+131,5)
= 1,017
D. Menghitung SG true
• Sampel A
Berdasarkan data analisa, diperoleh faktor koreksi (Fcorr) dari
table senilai 0,00036, maka:
SG true = SGcorr + {Fcorr x (T-60℉)}
= 0,8617 + {0,00036 x (18,8℉)}
= 0,8685
• Sampel B
Berdasarkan data analisa, diperoleh faktor koreksi (Fcorr) dari
table senilai 0,00035, maka:
SG true = SGcorr + {Fcorr x (T-60℉)}
= 1,017 + {0,00035 x (22,4℉)}
= 1,02484
E. Menghitung °API true
• Sampel A
141,5
°API true = 𝑆𝐺 𝑡𝑟𝑢𝑒 – 131,5
141,5
= 0,8685 – 131,5
= 31,42 °API
• Sampel B
141,5
°API true = 𝑆𝐺 𝑡𝑟𝑢𝑒 – 131,5
141,5
= 1,02484 – 131,5
= 6,57 °API
4.6 PEMBAHASAN
Praktikum ini berjudul penentuan specific gravity. Tujuannya adalah untuk
menentukkan berat jenis minyak mentah. Prinsip kerja dari percobaan ini adalah
gaya Archimedes pada alat hydrometer, benda yang tercelup kedalam fluida akan
mengalami gaya dorongan ke permukaan yang besarnya sama dengan berat fluida
yang dipindahkan. Jika hydrometer dicelupkan kedalam zat cair sehingga alat
tersebut akan tenggelam. Makin besar massa jenis zat cair maka makin sedikit
bagian hydrometer yang tercelup.
Alat yang digunakan dalam percobaan ini yaitu hydrometer, thermometer,
dan gelas ukur 500 ml. Pertama masukan sampel minyak mentah (sampel A dan B)
masing masing ke dalam gelas ukur 500 ml. Kemudian masukan thermometer
kedalam masing masing sampel untuk mengetahui suhu pada minyak tersebut.
Kemudian masukan hydrometer kedalam masing masing sampel dengan mencoba
satu persatu dari skala hydrometer yang terkecil. Hal ini bertujuan agar pembacaan
hydrometer akurat saat tidak mengapung atau tenggelam secara keseluruhan. Pada
percobaan penentuan specific gravity, dipergunakan hydrometer dengan skala 0,85-
0,9 untuk sampel A dan skala 1,0-1,1 untuk sampel B.
Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukan, harga Sg terukur untuk
sampel A sebesar 0,855 dan sampel B sebesar 1,009. Lalu hitung ° Api terukur
sampel A sebesar 33,99 ° Api dan sampel B sebesar 8,73 ° Api lalu pengukuran
temperatur dan hasilnya sampel A 78,8 ℉ dan sampel B 82,4 ℉ karena suhu
ruangan tidak standar maka harus dilakukan koreksi terhadap temperatur karena
temperatur sangat berpengaruh terhadap Sg koreksi pertama terhadap °Api masing
masing sampel dengan tabel koreksi dan dihitung menggunakan interpolasi dan
hasil °Api koreksi sampel A 32,7 °Api dan sampel B 7,63 °Api. Lalu tentukan hasil
Sg koreksi dengan hasilnya yaitu sampel A 0,8617 dan sampel B 1,017. Langkah
selanjutnya buka tabel harga faktor koreksi (Fcorr) untuk menghitung Sgtrue dan
°Api true dan hasilnya adalah sampel A 0,8685 dan 31,924 °Api lalu untuk sampel
B 1,02484 dan 6,57 °Api.
Nilai ° Api digunakan untuk menentukan jenis minyak yang akan di
produksi. Semakin besar nilai °Api maka minyak tersebut tergolong semakin ringan
karena nilai Sg berbanding terbalik dengan °Api, maka semakin berat nilai Sg suatu
minyak akan semakin berat dan begitu pula sebaliknya. Berdasarkan pengukuran
Sgtrue dapat diketahui ° Api sampel A 31,424 ° Api, untuk sampel B 6,57 ° Api.
Faktor yang mempengaruhi harga minyak adalah kandungan air yang standarnya 2-
3%, harga °Api dan Sg. Hubungan °Api dengan Sg ialah ketika harga Sg tinggi
maka °Api rendah, dan hal tersebut berbanding terbalik. Semakin besar °Api maka
kualitas minyak semakin baik. Hubungan endapan terhadap Sg dan °Api adalah
ketika minyak memiliki banyak endapan maka dapat menyebabkan scale dan
mempengaruhi harga Sg yang mana Sg tinggi maka ° Api rendah. Berat jenis
merupakan tingkat kerapatan terhadap kerapatan suatu standar atau referensi
(biasanya air). Sedangkan massa jenis merupakan perbandingan massa dengan
volume (kerapatan) dan dinyatakan dalam satuan (berat relatif terhadap ukuran)
sementara berat jenis adalah bilangan murni atau tanpa dimensi.
Aplikasi lapangan dari percobaan penentuan specific gravity yaitu dengan
diketahuinya nilai °Api suatu minyak mentah maka dapat ditentukan pula jenis dari
minyak mentah tersebut. Dalam hal ini juga dapat menentukan harga jual minyak
tersebut, karena jika semakin berat minyak tersebut maka semakin banyak juga
endapan yang ada didalamnya yang mengakibatkan harga minyak tersebut murah.
Dari jenis minyak mentah tersebut dapat diketahui rancangan peralatan contohnya
dalam pewarnaan pipa yang dimana jika minyak minyak berat menggunakan hot
oil circulation, steam injection, heat isolator, pipa gelap dan apabila minyak ringan
menggunakan warna pipa putih dan metode produksi yang tepat sehingga minyak
dari formasi yang dialirkan ke permukaan dapat terproduksi secara optimal.
4.7 KESIMPULAN
1. Berdasarkan percobaan diperoleh
a) Sampel A
Sgtrue : 0,8685
°Api : 31,424 °Api
b) Sampel B
Sgtrue : 1,02484
°Api : 6,57 °Api
2. Prinsip kerja dari hydrometer yaitu menerapkan gaya Archimedes,
dengan alat hydrometer dimasukkan ke dalam sampel minyak, lalu
minyak memberikan dorongan gaya ke atas yang besarnya sama dengan
berat hydrometer.
3. Hasil percobaan dinyatakan bahwa sampel A dan B termasuk dalam
minyak berat.
4. Koreksi terhadap temperatur dalam laboratorium tidak dalam keadaan
standar. Sedangkan pada tekanan tidak perlu dilakukan koreksi karena
keadaan tekanan di permukaan bumi sudah standar.
5. Aplikasi lapangan dari percobaan ini adalah untuk mengetahui jenis
minyak yang akan diproduksi, sehingga dapat menentukan rancangan
peralatan produksi agar laju produksi optimum sampai ke permukaan.