LAPORAN FISIKA

-udul Praktik +ode Praktik ,ama Praktik 7ari8'gl Praktik Dimulai : +alor ,ebur )s : P"0 : 50 Menit : -umat 8 05 (pril 0040 : 06.00 9:B .ama Mahasis/a : Dimas (hmad .o. 1eg : 2342050456 Program *tudi : Pend. 'eknik Mesin -urusan : 'eknik Mesin ;.:<)1*:'(* .) )1: -(+(1'(

1. Tujuan Percobaan : Menentukan kalor lebur es dengan kalorimeter. 2. Kerangka Teori : Bila sebongkah es ditempatkan pada lingkungan yang suhunya di atas 0 oC, maka es akan mencair. Pada keadaan ini akan berlaku juga azas Black : benda yang lebih tinggi suhunya akan menyerahkan kalor kepada yang suhunya lebih rendah. Dan banyaknya kalor yang diterima sama dengan kalor yang diberikan. Bila sebongkah es yang massanya e dimasukkan ke dalam kalorimeter yang

sudah berisi air setengahnya, maka es akan mencair. Menurut Black : k.ck !tb"ta# $ ! a.ca !tb"ta# % e.C $ e.Ca !ta"&#

Di mana :

k % Massa kalorimeter kosong $ pengaduk Ck % Panas jenis kalorimeter $ Pengaduk 'b % suhu kalorimeter $ air mula"mula a % Massa (ir Ca % Panas jenis air e % Massa )s ta % *uhu campuran !akhir# C % +alor ,ebur )s

3. Alat alat yang Diperlukan :

4. +alorimeter dan pengaduk 0. 'hermometer 3. )s yang akan dicari kalor leburnya =. .eraca $ anak timbangan

Jalannya Percobaan : 4. Menimbang kalorimeter kosong beserta pengaduk

0. Mengisi kalorimeter dengan air sampai 083 bagian. Menimbang kalorimeter yang sudah berisi air.

3. Memasang thermometer dan mengamati suhu mula"mula.

=. Masukkan es sedikit demi sedikit ke dalam kalorimeter dan aduk perlahan"lahan. 2. Mengamati suhu tiap 30 detik dan mencatat pengamatan itu. >.*uhu yang terendah adalah suhu akhir campuran. ?. Menimbang kalorimeter, pengaduk, air, dan air es. 4. Data Percobaan

k k$ k$ tb ca 5. Tuga tuga a a$

% 22,> gr % 452,> gr e % 00=,> gr % 06o C % 4

ck

% 0,0=

a % 4=0 gr e % 5 gr ta % 00o C

4# 7itunglah kalor lebur es dan perhitungan ralatnya @ 0# Buatlah graAik antara suhu dan /aktu tiap 30 detik @ 3# Buatlah graAik teoritis perubahan suhu pada peleburan es @ =# (pa sebab setelah tercapai suhu minimum, suhu naik lagi B Bagaimana mengatasi hal itu B 2# Berapa kalor lebur yang sesungguhnya B Bandingkan dengan hasil perhitungan (nda @ (pa sebab@ Ja!aban 4. Perhitungan ralat kalor lebur es

Gk .Ck (tb ta ) + Ga.Ca(tb ta ) Ge.Ca (ta 0) Ge 55, 6.0, 24. ( 28 22 ) + 140.1(28 22) 9.1(22 0) C= 9 55, 6.0, 24.6 + 140.1.6 9.1.22 C= 9 80, 064 + 840 198 C= 9 80, 064 + 642 C= 9 722, 064 C= 9 C = 80, 23, , , kal / o C C=
-adi, kalor lebur es menurut perhitungan ralat sebesar 60,03 kal8 oC

0.

C 06 0> 0= 00 0 30 >0 50 t !dalam detik#

gambar 4 graAik antara suhu dan /aktu tiap 30 detik 3.

gambar 0 graAik teoritis perubahan suhu pada peleburan es =.*etelah air es di dalam kalorimeter mencapai suhu minimumnya atau suhu terendahnya !di dalam percobaan ini suhu minimum adalah 00 oC#, suhu akan bertambah naik lagi. 7al ini dikarenakan air tersebut tidak mendapat tambahan es lagi, berarti air tidak mendapat tambahan penurunan suhu. (ir akan menyerap kalor dari lingkungan !air diibaratkan sebagai sistem# yang menyebabkan suhu air bertambah naik menyesuaikan dengan suhu ruangan. ;ntuk mengatasi agar air tetap pada suhu minimumnya, air harus selalu ditambahkan es pada porsi yang sesuai seperti pada percobaan. 2. +alor lebur es yang sesungguhnya adalah 60 kal8 oC. -ika dibandingkan dengan hasil percobaan saya, terdapat sedikit perbedaan !kalor lebur es percobaan saya adalah 60,03 kal8oC, berbeda 0,03 kal8oC#. Perbedaan hasil akhir ini bisa terjadi karena adanya beberapa Aaktor seperti :

 ketidaktepatan penunjukan alat ukur, pada saat menggunakan air tidak 083 bagian bisa kekurangan atau kelebihan, ". Ke i#pulan -adi kesimpulan dari hasil praktek kalor lebur es ada beberapa hal yang harus menjadi perhatian karena kalau tidak akan mengakibatkan data yang tidak sesuai dengan standarisasi yang telah ditentukan, yaitu diantaranya : 4. (kibat dari ketidak akuranatan alat C alat dalam menghitung. 0. (kibat dari ketidak tepatan dalam mencatat data dari hasil yang diperoleh 3. (kibat dari pengaruh konsentrasi para mahasis/a, karena kalau tidak konsentrasi maka akan menghasilkan data yang kurang tepat. &leh karena itu, di dalam praktek apapun khususnya pada praktek kalor lebur es ini harus dilakukan dengan sebaik C baiknya, agar menghasilkan data yang akurat dan penggunaan /aktu yang eAisien.

$A%A $+.,-. J&,&2A$ P,+D) %ATA K&*)A' J&D&* P,AKT)K

: : : : : :

%&'.('AD)* 5315/02312 Teknik %e in Pen3i3ikan Teknik %e in Praktiku# (i ika Da ar Kalor *ebur -

DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA ( UNJ )

Jl. Rawama !" #"$a, Ja$a%&a 13220 '(l)./Fa* + R($&,% (021) 4893854