Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM

KALOR LEBUR ES

Disusun Oleh:

Nama : Andani Manik Luviani

No : 05

Kelas : X5
I. Penerapan Asas Black Dalam Menentukan Kalor Lebur Es
II. Tujuan Percobaan
1. Menerapkan Asas Black dalam menentukan kalor lebur es
2. Menetukan besarnya kalor lebur es
III.Dasar Teori
Berdasarkan Asas Black energi yang dilepaskan oleh suatu benda tidak ada yang
hilang, tetapi semuanya diberikan pada benda yang menerima kalor ini.

Qdilepas = Qditerima

Yang akan mengakibatkan suhu campuran yang setimbang dari kedua benda yang

saling melepas maupun menerima kalor.

Apabila:

 Qdilepas > Qditerima = es mencair seluruhnya dan air mengalami kenaikan suhu,
suhu akhir diatas 00C.

 Qdilepas < Qditerima = es mencair sebagian.

 Qdilepas = Qditerima = es tepat mencair seluruhnya.


IV. Alat dan Bahan
1. Statif
2. Termometer Raksa
3. Kalorimeter
4. Air
5. Neraca tiga lengan
6. Gelas ukur
7. Es balok
V. Langkah Kerja
1. Mengukur dan mencatat massa kalorimeter beserta pengaduknya (sebagai m1).
Memperhatikan ketika setiap akan melakukan pengukutan, dengan meneliti harga
skala nol pada alat ukur yang akan dipergunakan.
2. Merangkai alat sesuai dengan arahan dari pembimbing
3. Mengisi kalorimeter dengan air sekitar 150 ml, mengukur dan mencatat massa
kalorimeter dengan air (sebagai m2) serta suhu kalorimeter beserta air didalamnya
(sebagai ta).
4. Mengambil potongan es, mengukur suhuya dan memasukkannya ke dalam
kalorimeter. Diaduk sampai semua es melebur dan sistem mencapai
kesetimbangannya, lalu mencatat suhu kesetimbangannya (sebagai ts).
5. Mengukur dan mencatat massa kalorimeter itu beserta isinya (sebagai m3).
6. Mengulangi langkah 1-4 sebanyak 3 kali.
7. Membersihkan semua alat yang telah dipergunakan.
VI. Data Hasil Percobaan

Percobaan ke - m1 (gram) m2 (gram) m3 (gram) ta (derajat Celcius) ts (derajat Celcius) t es (derajat Celcius)
1 125 274 282.3 26 15 0
2 125 272.4 290.2 27 14 0
3 125 266 282.5 27 14 0
VII. Analisis Data
a. Analisis Kuantitatif
Menghitung kalor lebur masing-masing percobaan dengan urutan sebagai berikut :
 Percobaan 1 :
- Massa kalorimeter beserta pengaduknya (m1) =125
- Massa kalorimeter beserta pengaduk dan air (m2) = 274
- Massa campuran kalorimeter, pengaduk, air, dan es (m3) = 282.3
- Suhu es (tes) = 00C
- Suhu kalorimeter beserta air didalamnya (ta) = 260C
- Suhu kalorimeter beserta air dan es didalamnya (ts) = 150C

Qserap =Qlepas

( m3−m2 ) L1=( m2−m1 ) c air ( t a −t s )−m1 c kalorimeter (t a−t s )


( m2−m1 ) c air ( t a−t s ) −m1 c kalorimeter (t a −t s)
L1 =
(m3 −m2)
 Percobaan 2 :
- Massa kalorimeter beserta pengaduknya (m1) = 125
- Massa kalorimeter beserta pengaduk dan air (m2) = 272.4
- Massa campuran kalorimeter, pengaduk, air, dan es (m3) = 290.2
- Suhu es (tes) = 00C
- Suhu kalorimeter beserta air didalamnya (ta) = 270C
- Suhu kalorimeter beserta air dan es didalamnya (ts) = 140C

Q serap =Q lepas

( m3−m2 ) L2=( m2−m1 ) c air ( ta −t s )−m1 c kalorimeter (t a−t s )


( m2−m1 ) c air ( t a−t s ) −m 1 c kalorimeter (t a −t s)
L2 =
(m3 −m 2)

 Percobaan 3 :
- Massa kalorimeter beserta pengaduknya (m1) = 125
- Massa kalorimeter beserta pengaduk dan air (m2) = 266
- Massa campuran kalorimeter, pengaduk, air, dan es (m3) = 282.5
- Suhu es (tes) = 00C
- Suhu kalorimeter beserta air didalamnya (ta) = 270C
- Suhu kalorimeter beserta air dan es didalamnya (ts) = 140C

Qserap =Qlepas

( m3−m2 ) L2=( m2−m1 ) c air ( ta −t s )−m1 c kalorimeter (t a−t s )


( m2−m1 ) c air ( t a−t s ) −m 1 c kalorimeter (t a −t s)
L2 =
(m3 −m2)
b. Analisis Kualitatif
Hasil dari percobaan yang telah dilaksanakan sebelumnya adalah ketidak samaan
grafik yang muncul. Dikarenakan, salah dalam praktik penggunaan alat dan bahan
maupun bahan yang dicoba. Dalam kenyataannya, apabila dalam teori dengan praktik
sedikit berbeda dan harus dengan pemahaman yang lebih mendalam. Oleh sebab itu
terdapat banyak hasil yang berbeda antara kelompok yang satu dengan kelompok
yang lainnya.
Unuk menentukan kalor lebur es dapat dilaksanakan dengan mencocokkan
dengan teori yang sudah ada yaitu sebesar 80 kal/gOC.
VIII. Pembahasan
1. Ya, ada perbedaan pada air dalam kalorimeter sebelum dimasukkan es dan suhu
ketika es dimasukkan dalam kalorimeter.
2. Yang terjadi apabila es dimasukkan dalam kalorimeter adalah suhu air dalam
kalorimeter akan turun akibat pencampuran suhu air sebelum dimasuki es dan
suhu es yang dimasukkan ke dalam kalorimeter.
3. Yang menyerap panas adalah es, sedangkan yang melepaskan panas adalah air
dan kalorimeter.
4. Yang mempengaruhi besar kecilnya kalor yang diserap oleh zat adalah suhu,
massa, kalor jenis / kalor lebur es / kalor uap air.
IX. Kesimpulan
Dalam menghitung kalor lebur es, dipengaruhi oleh suhu, massa, dan kalor jenis

yang berdasarkan teori yang sudah ada. Dan dalam praktikum harus teliti dan sesuai
prosedur agar hasil yang diperoleh tidak terlalu jauh dengan perhitungan secara teori
yang telah ditentukan.

X. Daftar Pustaka
 Data-data yang terdapat pada Modul Fisika Kelas X
 Berdasarkan olahan data yang telah diberikan
XI. Lampiran
 Jawaban dari LKD
1. Dalam perebusan kacang hijau terjadi perpindahan kalor

Anda mungkin juga menyukai