Anda di halaman 1dari 5

PERCOBAAN VIII

KALOR JENIS

A. Tujuan Percobaan
1. Menentukan besarnya kalor jenis aluminium
2. Menentukan kalor lebur es
3. Menentukan tetapan nilai konstanta lebur dari es
4. Membandingkan data hasil percobaan kalor lebur es dengan teori yang ada
B. Kajian Teori
Air dapat mengalami perubahan fase dalam tiga bentuk, yaitu; padat, cair dan gas.
Untuk setiap jenis fase ini respon hubungan kalor dan temperaturnya berbeda-beda. Kalor
atau naiknya temperature akan mengakibatkan berubahnya fase suatu zat. Seperti terdapat
beberapa peristiwa yang menandakan suatu perubahan wujud suatu zat salah satu diantaranya
adalah peristiwa meleburnya es.
Kalor lebur adalah jumlah kalor yang diperlukan suatu zat untuk meleburkan dari zat
padat menjadi cair tiap satu satuan massa pada temperature tetap. Dari beberapa teori
diketahui kalor lebur air pada temperature 00C adalah 80 kal/gram.
Dapat kita tafsirkan dari mulai titik w sampai x es menerima kalor dengan kenaikan
temperatur yaitu yang dikenal dengan proses pemanasan sensible. Pada daerah ini jumlah
kalor sebanding dengan kenaikan temperatur (sensible kedua). Pada saat y (100 0C), air mulai
mendidik dan temperatur pendidihan tetap konstan (kalor laten pendidihan) dan menaikkan
energi kinetik molekul hingga molekul lepas.
Pada percobaan ini, anda diminta untuk mencoba menyelidiki kalor lebur es. Jika
hanya es yang menerima kalor dari kalorometer dan air, maka kalor yang dilepaskan oleh
kalorimeter dan air Qk sama dengan kalor yang diteri es Qes.
Qk = Qes
ma.c.(t1 – t2) - mes.c.( t2 – t0) + mes.L
Dari persamaan di atas didapatkan Qes
ma . c .(t 1 – t 2 )−m es . c .(t 2 – t 0 )
L=
mes
L adalah kalor lebur es, c adalah kalor jenis air (4,19 k J/kg.K), t 0 adalah temperatur awal es
(t0 = 00C), t, adalah temperatur awal kalorimeter dan air, t 2 suhu campuran akhir, ma adalah
massa air, dan mes adalah massa es.
C. Alat dan Bahan
1. Alat
 Kalorimeter 1 buah
 Neraca 311 g 1 buah
 Termometer 1 buah
 Gelas Ukur 1 buah
 Gelas kimia 250 ml 2 buah
 Kaki tiga + Asbes 1 buah
 Pembakar spritus 1 buah
2. Bahan
 Air secukupnya
 Es batu secukupnya
 Korek api 1 buah
D. Prosedur Kerja
Kegiatan 1 : Percobaan kapasitas calorimeter
1. Timbang kalorimeter kosong (mk)
2. Isi kalorimeter dengan air ½ bagian kemudian timbang massanya (mk+a)
3. Ukur suhu kalori meter + Air (T1)
4. Isi gelas kimia dengan air hingga ½ kemudian panaskan hingga mendidih. Catat suhu air
(T2).
5. Masukkan air panas tadi dalam kalori meter kemudian aduk perlahan-lahan hingga
merata kemudian catat suhu campuran (Tc)
6. Timbang kembali massa kalori meter bersama air campuran tadi (mk+c)
Kegiatan 2 : Percobaan kapasitas calorimeter
1. Menyiapkan alat dan bahan praktikum seperti yang terlihat dalam gambar

2. Menimbang kalorimeter kosong, massanya mk. catat pada Tabel.


3. Mengisi kalorimeter dengan air hingga ¼ bagian, kemudian timbang massanya m k+a. catat
hasil pengukuran pada Tabel.
4. Mengukur suhu kalorimeter + air, (t1). Catat hasil pengukuran pada tabel.
5. Masukkan sepotong es yang telah dikeringkan dengan menggunakan kertas saring ke
dalam kalorimeter. Kemudian aduk hingga es mencair seluruhnya. Tepat setelah es
mencair catat suhunya (t2) pada Tabel.
6. Membandingkan data hasil pengukuran kalor lebur es dengan tetapan kelor lebur es.
E. Tabel Pengamatan
Kegiatan 1: Kapasitas kalor

Besaran Simbol Satuan Nilai

Massa kalorimeter kosong Mb G

Massa kalorimeter+air Mk+a G

Massa air ma = mk+a – mk G

Suhu air panas T2 G


Massa air Panas M2 = mk+c – mk+a G

Kalor Jenis air C 4,2 kkal/g0c

Kegiatan 2: Kalor Lebur Es

Besaran Simbol Satuan Nilai

Massa kalorimeter kosong Mb G

Massa kalorimeter+air Mk+a G

Massa air ma = mk+a – mk G

Massa kalorimeter+air+es Mk+a+e G

Massa sepotong es mes = mk+a+e – mk+a G

0
Suhu es to c

0
Suhu kalorimeter+air t1 c

0
Suhu campur akhir t2 c

0
Kalor Jenis air C c

F. Tugas Pendahuluan
1. Apa yang dimaksud dengan kapasitas kalor?
2. Tuliskan satu konsep yang mendasari percobaan kapasitas kalor!
3. Jelaskan perbedaan antara kalor lebur, kalor uap, kalor jenis dan kalor laten?
4. Jelaskan pengertian istilah berikut ini:

a. Kalor lebur d. Kalor Laten


b. Kalor Jenis c. Kalor Uap/Didih
5. Apa yang dimaksud dengan keadaan kesetimbangan?
6. Jelaskan cara perpindahan kalor dan berikan contoh masing-masing!
7. Tuliskan hukum kekekalan energy kalor!

Anda mungkin juga menyukai