Anda di halaman 1dari 2

Nama: Astri Armayani Arman

Nim: 20800118032
Kelas: PGMI A

The Concept Development Model (CDM)

Concept Development Model (CDM) is an interactive, engaging, instructional model


that that challenges learners to expand refine their understanding of concepts through
various cognitive processes (Kilbane and Milman, 2014:151)

Hilda Taba (1967) mengembangkan CDM untuk mengembangkan pemahaman


peserta didik tentang concept dengan memberi tantangan untuk membuat kategorisasi,
mengembangkan, memperluas, dan memperhalus gagasan mereka tentang konsep.
Adapun kondisi yang memungkinkan untuk menerapkan CDM yaitu:

1. Mengembangkan: pengetahuan Konseptual


2. Memperkenalkan dan menilai: konsep baru, dengan membandingkan
pengetahuan sebelum dipraktikkan dan sesudah
3. Mengajarkan: Keterampilan berpikir (seperti berpikir kritis)
4. Membangun: Prior knowledge

Merancang Pembelajaran dengan CDM


Terdapat tiga tahapan yang harus dilakukan dalam merancang pembelajaran
dengan CDM yaitu:
1. Menganalisis konsep
Dalam hal ini analisis konsep yang dimaksudkan adalah dengan membuat definisi,
mengidentifikasi ciri penting & bukan penting, menyeleksi dan mengatur kualitas
contoh & bukan contoh secara rasional
2. Mengajarkan tentang aturan CDM
3. Membuat perancah tentang belajar dan metakognisi
Langkah-langkah Penerapan CDM
Kilbane dan Milman (2014) mengemukakan bahwa terdapat dua cara berpikir
induktif yaitu; (1) pembentukan konsep dan (2) interpretasi data. Pembentukan
konsep meliputi listing dan grouping, Sedangkan interpretasi data meliputi
syntesizing, regrouping dan labeling

Manfaat Penerapan CDM


1. Mengajarkan keterampilan berpikir
2. Membantu untuk memperoleh pemahaman konten
3. Persamaan, perbedaan dan membuat pola
4. Melatih berpikir kreatif
5. Belajar aktif berbasis pengalaman
6. Membangun prior kenowledge
7. Aid students expression
8. Belajar dari peserta didik

Anda mungkin juga menyukai