Anda di halaman 1dari 5

HARGA AIR KALORIMETER

Oleh:
1. Anita Andriana 2. Dwi yustina k (113224002) (113224011)

3. Muchammad nizar (113224203) 4. Ahmad Zainudin (113224209)

Telah dilakukan percobaan untuk menentukan harga air calorimeter melalui serangkaian eksperimen dan memahami hukum ke-0 termodinamika. Harga air calorimeter ditentukan dengan mencampur air yang bersuhu (T1) dengan air bersuhu (T2) dimana (T1>T2) yang keduanya di campurkan dalam sistem calorimeter, Kemudian mengukur suhu system saat mencapai keadaan setimbang. Dengan menerapkan konsep hukum ke-0 termodinamika dan penerapan Asas Black dimana Qserap= Qlepas, harga air calorimeter dapat ditentukan Berdasarkan eksperimen yang telah kami lakukan, kami memperoleh data harga air calorimeter sebesar (21,82 2,7) kal/oC. Namun, hasil berbeda teori dimana harga air calorimeter sebesar 13,61 kal/0C. Perbedaan harga ini disebabkan oleh beberapa diantaranya adalah sulitnya kami untuk mengontrol temperature air pada suhu tertentu dan lepasnya kalor saat kami menuangkan air dalam kalorimeter. Disamping itu, factor ketidakpastian (human eror) dan juga adanya kalor yang keluardalam system calorimeter.

I. Pendahuluan Apabila dua buah system atau lebih yang memiliki perbedaan temperature mengalami kontak termal, maka system yang temperaturnya lebih tinggi akan melepaskan kalor dan system yang temperaturnya lebih rendah akan

lainnya

memiliki

nilai

yang

sama.

Pernyataan ini sesuai dengan hukum ke-0 termodinamika. Pada proses menuju kesetimbangan, system yang lebih tinggi temperaturnya akan melepas kalor sebesar Q = m.c. T dan system dengan temperatur lebih rendah akan menyerap kalor sama

menyerap kalor yang dilepaskan tersebut. Proses ini akan terus berlangsung sampai mencapai titik setimbang. Keadaan

banyaknya dengan kalor yang dilepaskan. Ini sesuai dengan asas black yang menyatakan bahwa pada saat tercapai kesetimbangan, berlaku Ql = Qt.

setimbang ini tercapai saat temperature antara satu system dengan system yang

Adapun tujuan dari percobaan ini adalah memahami konsep hukum ke-0

termodinamika kemudian menentukan harga air kalorimeter. diterima oleh benda yang bersuhu lebih

II. Dasar Teori Kalor adalah salah satu bentuk energi. Banyaknya kalor yang diperlukan suatu benda untuk menaikkan suhunya sangat bergantung pada kapasitas panas (C), dari zat tersebut. Secara matematis dituliskan : C = dQ/dT..(1) Panas jenis adalah kapasitas panas bahan tiap satuan massanya, yaitu : c = C/m.(2) Panas jenis merupakan salah satu sifat termometrik benda. Sehingga apabila suatu benda bermassa (m), panas jenis bahannya c dan suhunya T1 maka untuk menaikkan suhunya sebesar : Q = m.c.(T2 T1) (3) Bila sebuah benda dengan suhu tertentu dikontaktermalkan dengan benda lain yang suhunya lebih rendah maka dalam selang waktu tertentu suhu kedua benda tersebut akan menjadi konstan (setimbang). Hal ini terjadi karena benda yang bersuhu lebih tinggi memberikan kalornya ke benda yang bersuhu lebih rendah. Berdasarkan hukum kekekalan energy jumlah kalor yang menjadi T2 diperlukan panas

rendah (asas Black). Sejumlah massa air yang telah diketahui massanya, dipanaskan sampai suhu yang dikehendaki dengan menggunakan pemanas air. Air yang

suhunya lebih tinggi ini dimasukkan ke dalam kalorimeter yang berisi air, massa air dingin sudah ditimbang terlebih dahulu. Dalam hal ini air dingin dan calorimeter adalah dua benda yang bersuhu sama yang akan menerima panas dari air panas. Menurut asas Black diperoleh bahwa: kalor yang dilepas = kalor yang diterima Air panas = airdingin+kalorimeter

m2.c.(T2Ta) = (m1.c+H).(TaT1) (4) dimana : m1 = massa air dingindengansuhu T1 m2 = massa air panasdengansuhu T2 c = panasjenis air (1 kal/g.oCs1 %)

Ta = suhuakhirsistem H = harga air (kapasitas) kalorimete III. MetodeEksperimen 1. RancanganPercobaan

diberikan sama dengan jumlah kalor yang

4.Langkah-Langkah Percobaan Pada awal percobaan kita menyiapkan sejumlah massa air, misalnya massa air ini kita tentukan sebesar m2, kemudian kita ukur suhunya dan temperature terukurnya kita tandai dengan t2. Air ini kita masukkan kedalam kalorimeter. Kemudian kita menyiapkan sejumlah massa air sebesar m1. Air dengan massa m1 ini kita beri perlakuan dengan menaikkan temperature hingga mencapai 2. AlatdanBahan Kalorimeter Bejanalogam Termometer Pemanas air Neracateknis Bejana( gelas / plastic) 100 cc Air murni 1 buah 1 buah 2 buah 1 buah 1 buah 1 buah suhu pada t1 dengan memanaskanya. Untuk itu kita perlu menyiapkan pemanas air seperti nampak pada gambar. Setelah air dengan massa m1 dipanaskan sampai mencapai t1, air ini juga dimasukkan kedalam kalorimeter yang sama sehingga bercampur dengan air dengan massa m2. Kalorimeter harus segera ditutup agar tidak ada kalor yang keluar ataupun 3. DOV (Definidi Operasional Variabel) Identifikasi variable 1.Variabel manipulasi : Suhu air(t1) 2.Variabel respon : Suhu pada saat masuk dari system sehingga Azaz Black terpenuhi. Campuran diaduk agar tercapai suhu kesetimbangan. Suhu setimbang yang tertera pada thermometer dicatat sebagai ta. Nilai ta dimasukkan pada persamaan (3) sehingga didapat harga air kalorimeter. Percobaan dapat dilakukan lagi dengan merubah nilai t1 serta

keadaan setimbang (ta) 3.Variabel control : massa (m1) dan massa (m2) Dan suhu (t2)

menjaga nilai m1, m2 dan t2 tetap konstan hingga mendapatkan jumlah data yang diinginkan IV.Data dan Analisis A. Data Pecobaan N o. (m1 0,01) g (m2 0,01) g (t2 1) o C (t1 1) o C (ta 1) o C No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 H 33,3 25 20 42,8 33,3 29 27,2 21,4 26,6 11,1 10,5 13,1 10 20 4

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

50,00

50,0 0

30

38 40 42 50 54 56 58 64 68 70 72 73 74 78 82

33 34 35 37 39 40 41 44 45 48 49 49 50 50 55

Dengan menggunakan standart devisiasi dapat diperoleh harga air calorimeter sebesar (21,82 2,7) kal/oC dengan taraf ketelitian 87,63%.

V Diskusi Dari hasil eksperimen yang telah kami lakukan, kami mendapatkan data bahwa harga air kalorimeter sebesar (21,82 2,7) kal/oC. Kalorimeter yang kami gunakan memiliki bejana yang terbuat dari logam alumunium. Sehingga, setelah kita

Berdasarkan data hasil percobaan di atas, dapat diperoleh nilai harga air calorimeter dengan menggunakan persamaan H=
  

mengetahui jenis bahan kalorimeter dan Berikut harga air yang telah kami hitung massanya kita dapat menentukan harga air kalorimeter melalui perhitungan kalor jenis logam almunium yang telah diketahui yaitu 0,21 dan massa kalorimeter 64,85g beserta yang

pengaduknya

adalah

dirumuskan H= m.c

dengan

persamaan

setimbang (hokum ke-0 termodinamika). Dimana Qlepas = Qterima. 2. Harga air calorimeter merupakan jumlah kalor yang diperlukan untuk menaikan

= 64,85 x 0,21 = 13,61 kal/ C. Berdasarkan eksperimen yang telah kami lakukan, kami memperoleh data harga air kalorimeter sebesar (21,82 2,7) kal/ C. Namun, hasil berbeda teori dimana harga air kalorimeter sebesar 13,61 kal/0C.
o 0

satu satuan derajat suhu calorimeter tersebut. Harga air calorimeter

berdasarkan standart deviasi sebesar (21,82 2,7) kal/oC dengan taraf ketelitian 87,63%.

Perbedaan harga ini disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya adalah sulitnya kami untuk mengontrol temperature air pada suhu tertentu dan lepasnya kalor saat kami menuangkan air dalam kalorimeter. Disamping itu, faktor ketidakpastian

DAFTAR PUSTAKA 1.Hasanah.Retno.1999.Fisika dasar 1,Seri termofisika.Surabaya:Unpress 2.Panduan praktikum fisika dasar 1.2011.Surabaya:unipress

(human eror) dan juga adanya kalor yang keluar dalam system calorimeter. VI. KESIMPULAN Berdasarkan percobaan ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa : 1. Apabila benda atau suatu zat

dicampurkan dengan zat yang lain yang temperaturnya berbeda, maka temperatur yang tinggi akan melepaskan kalor, sedangkan temperatur yang rendah akan menerima kalor, hingga tercapai suhu

Anda mungkin juga menyukai