Anda di halaman 1dari 13

A.

Tujuan

Menentukan skala thermometer buatan .

B. Alat dan Bahan


No
1

:
Nama Alat

Jumlah (buah)

Penentuan skala termometer set


(alat percobaan )

1 set

Beaker glass

Bunsen Burner

Kasa pembakar

Kaki Tiga

Lup

Statif

Sambungan statif

Korek Gas

10

Air

11

Es Batu

C. Dasar Teori

Termometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur temperature sebuah


objek atau sebuah system. Ketika sebuah thermometer dalam keadaan kontak termal
dengan sebuah system, energi akan bertukar sampai dicapai kesetimbangan termal
antar keduanya. Semua thermometer menggunakan sifat sifat fisika yang bergantung
pada temperature.Beberapa sifat tersebut antar lain :
1. Volume fluida
2. Panjang
3. Tekanan gas pada volume konstan
4. Volume gas pada tekanan konstab
5. Hambatan listrik konduktor
6. Warna dari objek yang sangat panas
Umumnya thermometer berisi cairan (alcohol atau air raksa) fluida mengembang dan
masuk ke tabung kapiler ketika temperature meningkat.

Ketika luas bagian melintang pada tabung konstan, perubahan volume dari

cairan berubah linier dengan panjang tabung

Termometer bisa dikalibrasi dengan menempatkannya dalam kontak thermal

dengan lingkungan yang bertemperatur tetap

Dua macam lingkungan tersebut adalah :

Campuran air dan es dalam kesetimbangan termal pada tekanan atmosfer

Campuran air dan uap dalam kesetimbangan termal pada tekanan atmosfer

Tekanan raksa bekerja berdasarkan konsep pemuaian . Ketika temperataur


suatu bahan meningkat, maka secara umu volumenya juga meningkat. Fenomena ini
disebut pemuaian termal. Keseluruhan pemuaian termal suatu objek adalah
konsekuensi dari peubahan dalam pemisahan rata rata antara atom atom atau molekul
molekulnya.
Skala atau satuan suhu yang dikenala adalah celcius, reamur, Fahrenheit,
Kelvin dan rankine. Skala yang digunakan dalam skala internasional adala skala
Kelvin, dimana nol Kelvin adalah suhu paling rendah yang mungkin dimiliki oleh
suatu benda. Pada suhu nol Kelvin, partikel partikel sama sekali tidak bergerak
(diam). Karena itu suhu nol Kelvin disebut juga suhu nol mutlak. Beberapa skala
thermometer yang dijumpai dalam keseharian adalah skala celcius.

D. Prosedur Percobaan

1. Masukan air 200 ml kedalam bejana 300 ml.


2. Gantungkan set thermometer celcius dan termometertanpa skala pada statif
dengan tali, kemudian masukan kedalam bejana yang telah berisi air. Pastikan
posisi bagian bawah kedua thermometer berada di air dalam keadaan / kedudukan
yang sama.
3. Nyalakan pembakar dan panaskan air dalam bejana.
4. Selama proses pemanasan, tentukan posisi awal alcohol pada thermometer tanpa
skala sebagai batas bawah pengamatan (sebagai contoh misalkan 300 C dipakai
sebagai suhu awal pengukuran.
5. Lakukan langkah 4 untuk suhu thermometer celcius untuk suhu kenaikan 5 derajat
sampai diperoleh minimal sepuluh data.

6. Setelah data terakhir diperoleh , lakukan pencatatan posisi kolom alcohol untuk
setiap penurunan 5 derajat.
7. Catat semua hasil pengamatan dalam table pengamatan.
E. Data Hasil Percobaan

Kondisi Laboratorium
Tekanan (cmHg)
Temperatur ( C )

Sebelum
68.4 0.05
26 0.05

Sesudah
68.5 0.05
27 0.05

Posisi kolom alkohol untuk setiap kenaikan 5 derajat.


l Termometer Buatan

No

Suhu (0C)

3,6

4,4

10

5,1

15

5,8

20

6,5

25

7,2

30

7,9

35

8,5

40

9,3

10

45

10

11

50

10,7

12

55

11,4

13

60

12

14

65

12,6

15

70

13,3

16

75

14

17

80

14,8

18

85

15,7

19

90

16,3

20

95

17

Saat Suhu Naik (cm)

21

100

17,5

Posisi kolom alcohol untuk setiap penurunan 5 derajat.


l Termometer Buatan

No

Suhu (0C)

3,6

4,3

10

15

5,7

20

6,4

25

7,1

30

7,7

35

8,5

40

9,3

10

45

10,1

11

50

10,6

12

55

11,3

13

60

11,8

14

65

12,6

15

70

13,2

16

75

13,8

17

80

14,6

18

85

15,3

19

90

16,1

20

95

16,6

21

100

17,5

Saat Suhu Turun (cm)

F. Pengolahan Data
Skala pada Celcius 0o-100o
Skala pada Fahrenheit 32o- 212o
h = 17,5 3,6 = 13,9
Maka, skala ketinggian pada termometer alkohol tiap 100 F:
= 0,772 cm

tiap 1o F:
= 0,0772 cm
Sehingga, termometer Fahrenheit mempunyai skala tiap kenaikan dan penurunan 1o sama
dengan 0,772 cm dan 10o sama dengan 0,0772 cm.

Saat suhu naik dalam skala Fahrenheit

No

Suhu (C)

l termometer
(cm)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
100

3.6
4.4
5.1
5.8
6.5
7.2
7.9
8.5
9.3
10
10.7
11.4
12
12.6
13.3
14
14.8
15.7
16.3
17
17.5

No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

l (cm)
0
0.8
1.5
2.2
2.9
3.6
4.3
4.9
5.7
6.4
7.1
7.8
8.4
9
9.7
10.4
11.2
12.1
12.7
13.4
13.9

Selisih l /
selisih skala
suhu
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222

(l dibagi (Selisih l
/ selisih skala suhu))
+ 32
32
42.35971223
51.42446043
60.48920863
69.55395683
78.61870504
87.68345324
95.45323741
105.8129496
114.8776978
123.942446
133.0071942
140.7769784
148.5467626
157.6115108
166.676259
177.0359712
188.6906475
196.4604317
205.5251799
212

Saat suhu turun dalam skala suhu Fahrenheit


l termometer
(cm)

Suhu (C)
0
5
10
15
20
25
30
35
40

3.6
4.3
5
5.7
6.4
7.1
7.7
8.5
9.3

l (cm)
0
0.7
1.4
2.1
2.8
3.5
4.1
4.9
5.7

Selisih l /
selisih skala
suhu
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222

(l dibagi (Selisih l /
selisih skala suhu)) +
32
32
41.0647482
50.1294964
59.1942446
68.25899281
77.32374101
85.09352518
95.45323741
105.8129496

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

45
50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
100

10.1
10.6
11.3
11.8
12.6
13.2
13.8
14.6
15.3
16.1
16.6
17.5

6.5
7
7.7
8.2
9
9.6
10.2
11
11.7
12.5
13
13.9

0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222
0.077222222

116.1726619
122.647482
131.7122302
138.1870504
148.5467626
156.3165468
164.0863309
174.4460432
183.5107914
193.8705036
200.3453237
212

Skala pada Celcius 0o-100o


Skala pada Reamur 0o-80o
h = 17,5- 3,6 = 13,9
Maka, skala ketinggian pada termometer alkohol tiap 100 Re:
= 1,7375 cm
tiap 1o Re:
= 0,17375 cm
Sehingga, termometer Reamur mempunyai skala tiap kenaikan 1o sama dengan 0,17375
cm dan 10o sama dengan 1,7375 cm.

Saat suhu naik dalam skala Reamur

No

Suhu (C)

l termometer
(cm)

l (cm)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80

3.6
4.4
5.1
5.8
6.5
7.2
7.9
8.5
9.3
10
10.7
11.4
12
12.6
13.3
14
14.8

0
0.8
1.5
2.2
2.9
3.6
4.3
4.9
5.7
6.4
7.1
7.8
8.4
9
9.7
10.4
11.2

Selisih l /
selisih skala
suhu
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375

(l dibagi (Selisih l /
selisih skala suhu))
0
4.604317
8.633094
12.66187
16.69065
20.71942
24.7482
28.20144
32.80576
36.83453
40.86331
44.89209
48.34532
51.79856
55.82734
59.85612
64.46043

18
19
20
21

85
90
95
100

15.7
16.3
17
17.5

12.1
12.7
13.4
13.9

69.64029
73.09353
77.1223
80

Suhu turun dalam skala Reamur

No

Suhu (C)

l termometer
(cm)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21

0
5
10
15
20
25
30
35
40
45
50
55
60
65
70
75
80
85
90
95
100

3.6
4.3
5
5.7
6.4
7.1
7.7
8.5
9.3
10.1
10.6
11.3
11.8
12.6
13.2
13.8
14.6
15.3
16.1
16.6
17.5

l (cm)
0
0.7
1.4
2.1
2.8
3.5
4.1
4.9
5.7
6.5
7
7.7
8.2
9
9.6
10.2
11
11.7
12.5
13
13.9

Selisih l /
selisih skala
suhu
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375
0.17375

(l dibagi (Selisih l /
selisih skala suhu))
0
4.028776978
8.057553957
12.08633094
16.11510791
20.14388489
23.5971223
28.20143885
32.8057554
37.41007194
40.28776978
44.31654676
47.1942446
51.79856115
55.25179856
58.70503597
63.30935252
67.3381295
71.94244604
74.82014388
80

Suhu naik dalam skala Fahrenheit (Microsoft Excel)

Grafik Tf terhadap Tc
250
y = 1.8022x + 33.155
R = 0.9996

200
Tf (F)

0.17375
0.17375
0.17375
0.17375

150
Series1

100

Linear (Series1)
50
0
0

20

40

60
Tc (C)

80

100

120

Dari grafik diatas, nilai gradient m dapat diketahui yaitu 1,8022 atau

Suhu turun dalam skala Fahrenheit (Microsoft Excel)

Grafik Tf terhadap Tc
250
y = 1.779x + 32.774
R = 0.9995

Tf (F)

200
150

Series1

100

Linear (Series1)
50
0
0

50

100

150

Tc (C )

Dari grafik diatas, nilai gradien m dapat diketahui yaitu 1,779 atau

Suhu naik dalam skala Reamur (Microsoft Excel)

Tr (R)

Grafik Tr terhadap Tc
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0

y = 0.801x + 0.5133
R = 0.9996

Series1
Linear (Series1)

50

100

150

Tc (C)

Dari grafik diatas, nilai gradient m dapat diketahui yaitu 0,801 atau

Suhu turun dalam skala Reamur (Microsoft Excel)

Tr (R)

Grafik Tr terhadap Tc
90
80
70
60
50
40
30
20
10
0

y = 0.7907x + 0.3438
R = 0.9995

Series1
Linear (Series1)

50

100

150

Tc (C)

Dari grafik diatas, nilai gradient m dapat diketahui yaitu 0,7907 atau

Suhu naik dalam skala Fahrenheit (Microcal Origin)


B
Linear Fit of Data1_B
Upper 95% Confidence Limit
Lower 95% Confidence Limit
Upper 95% Prediction Limit
Lower 95% Prediction Limit

220
200
180
160
140

Tf
(F)

120
100
80
60
40
20
0

20

40

60

80

100

Tc
(C)

Parameter

Value

Error

-----------------------------------------------------------A

33,15482

0,46677

1,80219

0,00799

-----------------------------------------------------------R

SD

-----------------------------------------------------------0,99981

1,10794

21

<0.0001

------------------------------------------------------------

Dari hasil diatas,nilai gradien dapat diperoleh yaitu m = b = 1,80219 atau

Suhu turun dalam skala Fahrenheit (Microcal Origin)

B
Linear Fit of Data1_B
Upper 95% Confidence Limit
Lower 95% Confidence Limit
Upper 95% Prediction Limit
Lower 95% Prediction Limit

220
200
180
160
140

Tf
(F)

120
100
80
60
40
20
0

20

40

60

80

100

Tc
(C)

Parameter

Value

Error

-----------------------------------------------------------A

32,77361

0,5461

1,77898

0,00934

-----------------------------------------------------------R

SD

-----------------------------------------------------------0,99974

1,29625

21

<0.0001

------------------------------------------------------------

Dari hasil diatas, nilai gradien dapat diperoleh yaitu m = b = 1,77898 atau

Suhu naik dalam skala Reamur (Microcal


B
Linear Fit of Data1_B
Upper 95% Confidence Limit
Lower 95% Confidence Limit
Upper 95% Prediction Limit
Lower 95% Prediction Limit

80

60

Tr
(R)

40

20

20

40

60

Tc
(C)

80

100

Parameter

Value

Error

-----------------------------------------------------------A

0,51325

0,20745

0,80097

0,00355

-----------------------------------------------------------R

SD

-----------------------------------------------------------0,99981

0,49242

21

<0.0001

------------------------------------------------------------

Dari hasil diatas, nilai gradien dapat diperoleh yaitu m = b = 0,80097 atau

Suhu turun dalam skala Reamur (Microcal Origin)


B
Linear Fit of Data1_B
Upper 95% Confidence Limit
Lower 95% Confidence Limit
Upper 95% Prediction Limit
Lower 95% Prediction Limit

80

60

Tr
(R)

40

20

20

40

60

80

100

Tc
(C)

Parameter

Value

Error

-----------------------------------------------------------A

0,34383

0,24271

0,79066

0,00415

-----------------------------------------------------------R

SD

-----------------------------------------------------------0,99974

0,57611

21

<0.0001

------------------------------------------------------------

Dari hasil diatas, nilai gradient dapat diperoleh yaitu m = b = 0,79066 atau

G. Analisis Data
Pada kenaikan Fahrenheit dan Reamur terhadap Celcius , hasil tersebut sesuai dengan
literature yang ada , yaitu pada Fahrenheit menghasilkan
menghasilkan

9
, sedangkan pada Reamur
5

4
. Akan tetapi pada penurunan baik Fahrenheit dan Reamur terhadap
5

Celcius memiliki sedikit perbedaan yaitu 1,77 dan 0,79. Walaupun ketika bilangan
tersebut dibulatkan hasilnya sesuai dengan literature yang ada. Adanya perbedaan
tersebut, dikarenakan terlalu banyak menambahkan es batu ataupun ketika mengurangi air
yang ada di beaker glass yang dikarenakan es batunya telah mencair, ketika air tersebut
dibuang keadaan termometernya pun kurang seimbang.
H. Kesimpulan
Dari hasil pengolahan data, dapat diketahui suatu perbandingan antara skala Celcius
dan Fahrenheit serta skala Celcius dan skala Reamur. Perbandingan Skala Celcius dana
skala Fahrenheit yaitu 9:5, sedangakan perbandingan skala Celcius dan Reamur yaitu 4
:5.
Hasil tersebut menunjukan kesesuaian dengan literature yang seharusnya.

I. Daftar Pustaka

Halliday & Resnick, 1978. Fisika, Edisi ketiga, Jilid I (Terjemahan Pantur Silaban
Ph.D), Erlangga, Jakarta.

Tipler, Paul A, 1991. Fisika untuk Sains dan Teknik, Edisi ketiga, Jilid I
(Terjemahan Dra. Lea P M.Sc dan Rahmat W Adi, Ph.D), Erlangga, Jakarta.

J. Lampiran

LAPORAN EKSPERIMEN
SKALA TERMOMETER
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Eksperimen Fisika Dasar 1

Oleh
Siti Sarah Kaniani
1100195

PELAKSANAAN PERCOBAAN

Teman Sekelompok : Dessy Norma Juita (1100168)


Nur Arifah

(1100270)

Asisten

: Cucu Cahyati

Hari/Tgl/Jam

: Selasa /1 Mei 2012 /16.00 WIB

Tekanan Udara

: (68,4 0,05) cmHg

Temperatur kamar

: (26 0,025) C

JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


2012

Anda mungkin juga menyukai