TITIK API
I. TUJUAN
1. Menjelaskan pengertian dan peranan titik nyala dan titik api dari sampel bahan
bakar solar
2. Menentukan titik nyala dan titik api yang di miliki oleh sampel bahan bakar
solar
141,5
API Gravity = − 131,5
Spgr 60/60F
Satuan berat jenis dapat dinyatakan dengan lb/gal atau lb/barrel atau m3/ton.
V. DATA PERCOBAAN
Sampel Titik Nyala Titik Api
VI. PERHITUNGAN
1. Solar 40C
70C − 40C
%𝑒𝑟𝑟𝑜𝑟 𝑆𝑜𝑙𝑎𝑟 1 = 𝑥100% = 42,85 %
70C
2. Solar 100C
100C − 70C
%𝑒𝑟𝑟𝑜𝑟 𝑆𝑜𝑙𝑎𝑟 1 = 𝑥100% = 30 %
100C
VII. ANALISA DATA
Pada percobaan Teknologi Minyak Bumi dan Gas telah dilakukan percobaan
mengenai titik nyala dan titik api dengan menggunakan bahan bakar diesel atau solar.
Pada percobaan ini telah mendapatkan hasil dan analisa bahwa titik nyala solar 40C -
100C, kemudian untuk percobaan yang telah dilakukan didapat temperature titik nyala
solar 70C. Titik nyala ini masih standart menurut keputusan dirjen dikti, temperature
titik nyala perlu diketahui demi keamanan saat pengangkutan dan penyimpanan bahan
bakar.
Pada proses percobaan, sampel mulai mendekati titik nyala ketika terlihat seperti
berasap, hal ini disebabkan karena tekanan uap yang meningkat sejalan dengan
meningkatnya suhu. Titik nyala solar digunakan untuk kualitas minyak solar itu sendiri
yang dinyatakan dalam bilangan setana (tolak ukur kemudian menyala suatu bahan
bakar di dalam mesin diesel) dan menghasilkan titik nyala sebesar 70C dan titik api
juga 71,5C.
Dari data dapat terlihat bahwa titik nyala dan titik api kerosene lebih rendah dari
solar. Hal ini disebabkan karena solar merupakan senyawa dengan jumlah atom C lebih
banyak dan memiliki rantai yang panjang, sehingga titik nyalanya lebih besar dari
kerosene.
VIII. KESIMPULAN
1. Tujuan di ketahui titiknyala dan titik api adalah untuk mengetahui tingkat
keamanan dalam
Pengangkutan dan penyimpanan bahan bakar.
2. % error dari percobaan ini berkisaran 40%
3. Titik nyala dan titik api dari campuran bahan bakar antara kerosin dan solar
menurunkan kualitas bahan bakar.
DAFTAR PUSTAKA
Jobsheet Pratikum Minyak dan gas bumi. 2023. “Titik nyala dan titik api”.
Palembang : Politeknik Negeri Sriwijaya.
GAMBAR ALAT
Termokopel