Kelas : XII.IPA.2
karbon
dioksida
(CO2)
Grafit Intan
Arang
karbon
monoksida
(CO)
INTAN
Pengertian :
Intan merupakan zat padat yang bening
berkilauan dan merupakan zat yang paling
keras. Setiap atom karbon dalam intan berada
di pusat suatu tetrahedron dan terikat secara
kovalen kepada 4 atom karbon lainnya yang
berada di sudut tetrahedron tersebut. Struktur
demikian berlanjut ke semua bagian intan
membentuk suatu jaringan tiga dimensi yang
kokoh dengan titik leleh dan titik didih yang
sangat tinggi.
Manfaat / kegunaan Intan :
Penggunaan intan sesuai dengan sifatnya yang keras dan mengkilap.
Sebagian besar intan alam digunakan untuk perhiasan.
Intan alam yang tidak cukup baik untuk perhiasan dan intan buatan
digunakan untuk membuat alat pemotong (seperti pemotong kaca),
gerinda dan mata bor.
Penjelasan GRAFIT
Grafit mempumyai
struktur yang
berbentuk lapisan.
Dalam satu lapisan,
setiap atom karbon
terikat secara
kovalen kepada 3 Teknik pembuatan grafit
atom karbon menggunakan metoda tape
lainnya, dalam suatu casting. Bahan yang
dipergunakan adalah serbuk
susunan berbentuk grafit yang berfungsi sebagai
heksagonal. filler.
Manfaat / kegunaan :
1. Sebagai anode dalam batu baterai dan dalam berbagai proses industri yang
menggunakan elektrolisis, misalnya pada peleburan aluminium
2. Grafit dicampur dengan tanah liat untuk membuat pensil, dan bahan kometik
3. Bahan pelumas
Karbon monoksida (CO)
Karbon monoksida (CO) lebih dikenal karena sifatnya yang beracun daripada
kegunaannya. Gas CO tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak berasa. Oleh karena
itu, tidak ada tanda kehadirannya dan tidak segera dapat disadari. Karbon monoksida
di udara berasal dari pembakaran tak sermpurna dalam mesin kendaraan bermotor
dan industri.
Manfaat / kegunaan :
1. Sebagai reduktor pada pengolahan berbagai jenis logam, misalnya besi
2. Sebagai bahan baku untuk membuat metanol.
3. Merupakan komponen dari berbagai jenis bahan bakar gas, seperti gas air dan
gas kokas
Karbon dioksida (CO2)
Karbon dioksida
Berbeda dengan CO, gas
terbentuk pada
CO2 tidak beracun. Akan
tetapi, jika kadarnya terlalu pembakaran bahan
besar (10 – 20%) dapat bakar yang
membuat orang pingsan dan mengandung
merusak sistem pernapasan. karbon seperti batu
bara, minyak bumi,
gas alam, dan kayu.
Gas ini juga
dihasilkan pada
pernapasan
makhluk hidup.
Manfaat / kegunaan :
1. Karbon dioksida padat yang disebut es kering (dry ice) digunakan sebagai
pendingin
2. Untuk memadamkan kebakaran.
3. Untuk membuat minuman ringan (soft drink).
SILIKON
Pengertian
Pembuatan
silikon ultra
murni
dilakukan
SiCl4 direduksi sebagai berikut.
dengan mengalirkan
campuran uap SiCl, SiCl4 kemudian
dengan gas H, dimurnikan dengan
melalui suatu distilasi bertingkat.
tabung yang
dipanaskan.
Manfaat / Kegunaan Manfaat / Kegunaan
Silikon : Senyawa Silikon:
Penggunaan silikon Penggunaan senyawa silikon
Penggunaan penting dari Berbagai senyawa silikon banyak
silikon adalah untuk digunakan dalam industri. Silika dan
membuat transistor, chips silikat digunakan untuk membuat
komputer, dan sel surya. gelas, keramik, porselin, dan semen.
NITROGEN
Pengertian
Nitrogen
Nitrogen Telah disebutkan
bahwa sekitar 78% dari
volume udara terdiri atas
nitrogen. Akan tetapi,
kelimpahan nitrogen dalam
kulit bumi hanya sekitar
0,03%. Nitrogen tergolong
unsur yang sukar bereaksi
dan hanya bereaksi pada suhu
tinggi dengan bantuan katalis.
Manfaat / kegunaan Nitrogen :
Pengertian
Gas amonia merupakan gas
yang memiliki berbau khas
dan sangat menyengat
Pembuatan Amonia
amonia dibuat dari gas hidrogen menurut
proses Haber-Bosch Reaksi dilangsungkan
pada suhu sekitar 550°C dan tekanan tinggi
(sekitar 300 atm) dengan katalis yaitu
campuran besi dengan Al,Os, MgO, CaO,
dan K,O.
Membuat pupuk, misalnya
urea (CO(NH), dan ZA
((NH,SO,).
Beberapa
penggunaan
asam nitrat
antara lain :
Cara Pembuatan :
Dengan cara Frasch, deposit belerang dicairkan dengan mengalirkan air super panas
(campuran air dan uap air dengan tekanan sekitar 16 atm dan suhu sekitar 160 C). Melalui pipa
bagian luar dari suatu susunan tiga pipa konsentris. Belerang cair kemudian dipaksa keluar
dengan memompakan udara panas (dengan tekanan sekitar 20-25 atm). Belerang dibiarkan
membeku. Karena belerang tidak larut dalam air, maka belerang yang diperoleh dengan cara
ini dapat mencapai kemurnian sampai 99,6 %.
Asam Sulfat
Berupa cairan kental, sangat korosif, dan
merupakan asam kuat, bersifat higroskopis dan
merupakan zat dehidrator (dapat menarik air dari
senyawa yang mengandung hidrogen dan
oksigen dengan merusak zat itu).
Reaksi Kimia
2AgBr(s)®2Ag(s)+
Br2(l)
Iodin
Iodin digunakan dalam obat-obatan. Iodoform (CHI3) digunakan sebagai antiseptic.
larutan iodine dalam alcohol yang disebut tinktur iodine, juga digunakan sebagai
antiseptic pada luka. Iodin juga digunakan untuk membuat perak iodide (AgI).Natrium
Iodidat (NaIO3) atau natrium iodide (NaI) dicampurkan ke dalam garam dapur, karena
iodin sangat penting untuk kesehatan. Kekurangan iodin dapat menyebabkan penyakit
gondok dan retardasi mental.
Pembuatan Klorin
Hasil reaksi kapur-klor dengan asam sulfat.
CaOCl2(s) + H2SO4(aq) >>> CaSO4(aq) + Cl2(g) + H2O(l)
Oksidasi Cl– (misalnya dari NaCl) dengan suatu oksidator kuat, misalnya campuran MnO2 dengan asam sulfat pekat.
MnO2(s) + H2SO4(aq) + NaCl(aq) >>> MnSO4(aq) + NaSO4(aq) +H2O(l) + Cl2(g)
Pembuatan Bromin
Bromin dapat dibuat dari reaksi suatu bromidedengan klorin. Contoh : Larutan NaBr dengan gas klorin.
2NaBr(aq) + Cl2(g) >>> 2NaCl(aq) + Br2(l)
Pembuatan Iodin
Iodin dapat dibuat dari suatu iodide dengan gas klorin. Contoh : Larutan KI dengan campuran
MnO2 dan asam sulfat pekat.
2KI(aq) + MnO2(s) +H2SO4(aq ) >>> K2SO4(s) + MnSO4(s) + H2O(l) + I2(s)
SEKIAN K
TERIMA E
L
KASIH O
M
4
P
O
K
KELOMPOK 5
SIFAT – SIFAT KOLOID PART 2
MEMEPERSEMBAHKAN