Dampak

Pembakaran
Minyak bumi
KELOMPOK 7
 Pengantar
Salah satu dampak pembakaran bahan bakar yang berlebihan adalah
pencemaran udara atau polusi udara.Hal ini disebabkan karena adanya
pencemar atau polutan yang ada pada polusi tersebut yang dapat
memengaruhi kehidupan kita sehari-hari.Lalu, apa saja pencemar yang
dihasilkan melalui pembakaran bahan bakar ?
 01. Partikulat
Apa itu Partikulat ?
Partikulat / partikel halus merupakan
subdivisi kecil dari material padat tersuspensi
dalam gas atau cair,dan merupakan bentuk
polusi udara.

Apa saja dampaknya ?

• Mendorong tumbuhnya kanker

• Mengurangi jumlah radiasi matahari ke bumi
• Keseimbangan panas di bumi terganggu
 02. Karbon Monoksida (CO)

Gas Karbon Monoksida (CO) merupakan gas

yang tidak berwarna,tidak berbau, tidak berasa,
dan sangat beracun.Akibat dari gas CO bagi
manusia sama seperti kekurangan
Oksigen.Adanya gas CO sangat mengganggu
kerja Hemoglobin (Hb) dalam sel darah merah.
 03. Karbon Dioksida (CO2)
Adanya Karbon Dioksida yang berlebihan di
Atmosfer bumi dapat menimbulkan fenomena
yang disebut efek rumah kaca (green house
effect). Saat ini sudah banyak ditemukan
pembakaran bahan bakar minyak yang
dilakukan oleh manusia,sehingga banyaknya
gas CO2 yang disebabkan pembakaran tersebut
dapat menaikkan temperatur permukaan bumi.
Salah satu contoh dampaknya adalah mencair
nya es – es yang ada di daerah kutub.
 04. Oksida belerang (SOx)
Pada saat pembakaran,belerang juga ikut teroksidasi membentuk Oksida belerang.Oksida
belerang meliputi gas belerang dioksida (SO2) dan gas belerang trioksida (SO3).

Belerang Dioksida (SO2)

Gas belerang dioksida (SO2) merupakan gas yang tidak
berwarna, berbau sengat dan tajam, berbahaya bagi manusia,
dan terdapat 18% dari total polutan udara.

Belerang Trioksida (SO3)

Gas belerang Trioksida (SO3) merupakan gas yang reaktif.Di
atmosfer,gas SO3 cenderung bereaksi dengan uap air
membentuk asam sulfat (H2SO4) yang bersifat korosif.Jika
asam tersebut turun Bersama air hujan,maka terjadilah hujan
asam (<Ph 5,6).Sifat asam inilah yang dapat merusak
logam,baja,besi,dan benda benda yang terbuat dari batu.
 Kegunaan & Komposisi Senyawa Hidrokarbon dalam
kehidupan sehari-hari
Senyawa hidrokarbon banyak digunakan dalam kehidupan sehari – hari,antara lain:

1. Metana/Gas Rawa (CH4) 2. Etena / Etilena (CH2=CH2)

Metana merupakan bahan baku industri kimia Etena / Etilena digunakan sabagai bahan baku
seperti pabrik pupuk, bahan – bahan mudah industri kimia dan plastik, serta dapat digunakan
meledak, Kloroform (CHCl3),Karbon tetraklorida untuk mematangkan buah-buahan dan sayuran.
(CCl4), karbon hitam, dan metanol.

3. Propana (C3H8) 4. Benzena (C6H6)

Benzena digunakan sebagai pelarut, thinner (campuran
Propana banyak digunakan sebagai bahan baku
cat), sakarin, pewarna, dan bahan-bahan farmasi (obat-
petrokimia, pendingin, pengekstrak, dan pelarut.
obatan)
5. Minyak tanah (Kerosin)
Minyak tanah digunakan sebagai bahan bakar
mesin jet dan roket.Minyak tanah juga digunakan
untuk bahan dasar penting pelarut pelumas dan
insektisida.
7. Lilin / Parafin
Lilin banyak digunakan untuk penerangan,
krayon, pelapis karet, isolator, dan semir.
6. Solar
Minyak Solar digunakan untuk bahan bakar mesin
diesel,traktor,mesin industri, serta bahan baku kaus
nilon, cat,detergen, pupuk, plastik,karet sintetis, dan
film potret.
8. Hidrokarbon terhalogenasi
Senyawa Hidrokarbon ( seperti etilena) dan Hidrokarbon
terhalogenasi (misalnya kloroform) digunakan untuk
patirasa, klorometana, tetraklorometana, dan
diklorometana.
9. Hidrokabon untuk Polimer
Hidrokarbon juga banyak digunakan untuk pembuatan polimer. Polimer adalah hasil penggabungan
molekul – molekul kecil membentuk molekul yang besar dengan rumus empiris tetap yang disebut dengan
polimerisasi. Polimer Hidrokarbon biasanya bersifat ringan, transparan, tidak menghantarkan listrik, dan
dapat dibentuk dengan pemanasan dan tekanan. Oleh karena itu, industri plastik menjadi sangat penting
karena berkaitan dengan industri mobil, bangunan, tekstil, pipa, komponen elektronik, mainan anak, dan
furnitur.
Terima Kasih !