Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH KIMIA

RIZKQI KHOERUSANI
Nomor absen ; 26
DAMPAK BAHAN BAKAR KENDARAAN
BAHAN BAKAR FOSIL
Bahan bakar fosil adalah jenis bahan bakar yang paling banyak
digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Namun, penggunan
bahan bakar fosil menimbulkan banyak dampak negatif bagi
kehidupan di bumi. Berikut adalah beberapa dampak dari
penggunaan bahan bakar kendaraan fosil.
A. PEMANASAN GLOBAL
Gas rumah kaca hasil pembakaran bahan bakar fosil
adalah karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NO2),
metana (CH4), karbon monoksida (CO) dan sulfur dioksida
(SO2).
Gas rumah kaca akan memerangkap panas matahari,
membuat bumi mengalami pemanasan global yang
berbahaya bagi kehidupan di bumi.
B. PENCEMARAN UDARA
Dampak pembakaran bahan bakar fosil adalah polusi
udara. Sejak manusia menggunakan bahan bakar fosil
secara besar-besaran, polusi udara di bumi meningkat
tajam.
Pembakaran bahan bakar fosil melepaskan berbagai
polutan udara seperti gas beracun dan molekul partikulat.
Polusi udara dapat menyebabkan berbagai gangguan
kesehatan seperti penyakit pernapasan, iritasi mata,
stroke, dan juga penyakit jantung.
C. PENCEMARAN TANAH
Proses ekstraksi, pengolahan, dan pembakaran bahan bakar
fosil menggunakan bahan banyak bahan kimia yang
menyebabkan pencemaran tanah. Belum lagi tumpahan bahan
bakar fosil dan ledakan yang kerap terjadi di sekitar lokasi
pengolahannya.
Hal tersebut menyebabkan pencemaran tanah. Sehingga, lokasi
sekitar tambang bahan bakar fosil biasanya memiliki tanah
tercemar yang sulit untuk ditinggali hewan maupun tumbuhan.
D. MENYEBABKAN HUJAN ASAM
Gas sulfur dioksida, nitrogen oksida, dan juga karbon
dioksida yang dilepaskan saat pembakaran bahan bakar
fosil akan menyatu dengan uap air di udara.
Hal tersebut akan menyebabkan hujan asam yang
merusakan bangunan, lingkungan, juga berbahaya bagi
manusia, hewan, dan tumbuhan.

CARA CARA MENGURANGI PENCEMARAN UDARA


1.KURANGI EMISI
Asap dari kendaraan yang dikeluarkan itu menjadi sumber
utama polusi udara. Untuk itu, kita perlu mengurangi kebiasaan
memakai kendaraan dan berahli menggunakan transportasi
umum.
Selain itu, hindari keseringan menyalakan mesin kendaraan
saat sedang menunggu dalam waktu lama.
2.TIDAK MEMBAKAR SAMPAH
Banyak orang yang berpikir dengan membakar sampah bisa
mengurangi sampah yang ada. Padahal hal ini justru berbahaya
untuk kesehatan dan lingkungan. Ketika kita membakar
sampah, maka bisa menghasilkan karbonmonoksida (CO).
3.REUSE DAN RECYCLE
Selain mengurangi penggunaan barang yang kimia berlebih,
kita pun perlu melakukan konsep reuse dan recycle. Jadi,
mulailah pisahkan sampah yang bisa didaur ulang dan tidak.
Hal ini dapat menurunkan emisi polusi udara, tanah, dan air.
4.MENANAM POHON
Masalah yang sering dialami oleh kota besar adalah kurangnya
tanaman hijau yang memproduksi oksigen. Untuk itu, kita bisa
mengatasi pencemaran udara dengan mulai bertanam di
rumah.

BAHAN BAKAR ALTERNATIF


1. ETANOL
Alternatif bahan bakar kendaraan pengganti bensin pertama
adalah Etanol. Jika dilihat dari namanya etanol merupakan
campuran dalam minuman alkohol. Yang membedakannya
adalah etanol yang satu ini telah dicampurkan dengan bensin.
Umumnya cairan yang satu ini digunakan untuk mobil
penumpang. Kebanyakan cairan ini digunakan untuk truk,
motor, mesin pertanian dan moped.
Etanol berasal dari proses fermentasi gula secara alami,
berasal dari tanaman menggunakan ragi yang distilasi dan
dikeringkan.
2. BIOMASSA METHANE
Alternatif bahan bakar kendaraan pengganti bensin yang satu
ini bisa Anda jumpai di sekitar sumber minyak bumi.
Kebanyakan biomassa metana diperoleh dari fermentasi
biomassa seperti pengolahan limbah makanan, sampah,
lumpur limbah dan bubuk kopi atau teh. Sayangnya kuantitas
metana dihasilkan tidak terlalu besar sehingga penggunaan
hanya sebatas bahan bakar heater rumahan.

3. HIDROGEN
Saat ini hidrogen bisa dijadikan sebagai bahan bakar
kendaraan. Bahkan hasil pembakaran menjadi lebih baik dan
bisa meningkatkan efisiensi mesin. Sayangnya masih
dibutuhkan pengujian lebih lanjut. Para ahli sementara
mengemukakan bahwa kualitas hidrogen superior lebih baik
dibandingkan bensin. Proses pembakaran, hidrogen hanya
membutuhkan suhu pengapian rendah. Hal ini akan berdampak
besar pada pengeluaran jumlah polutan dengan kadar yang
jauh lebih sedikit.

Anda mungkin juga menyukai