Anda di halaman 1dari 21

PENCEMARAN UDARA

DILFIT MILENETHEO (183110767)


MEILA FAIZA (183110838)
NAJLA MUMTAZAH (183110945)
RASYIDAH (183110840)
JUNITA SARI (183110831)
PENCEMARAN UDARA

JENIS PENCEMARAN

01 02
UDARA DAN JENIS ZAT-
PENGERTIAN ZAT PENCEMARAN
UDARA

SUMBER
03 CARA MENGATASI
04 PENCEMARAN
UDARA
01
PENGERTIAN
PENGERTIAN PENCEMARAN UDARA

Pencemaran udara adalah suatu kondisi dimana kehadiran satu atau lebih substansi kimia, fisik
atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang membahayakan.Berbahaya kesehatan manusia, hewan, dan
tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti.

Pencemaran udara adalah Kerusakan terhadap kualitas udara.Kerusakan kualitas ini disebabkan


oleh berbagai sumber, baik sumber biologis maupun non biologis. Polusi udara dapat bersumber dari
berbagai macam, antara lain: asap kendaraan bermotor, asap pabrik, limbah indutri, limbah rumah
tangga dan lain-lain.

Pencemaran udara adalah masuknya atau tercampurnya unsur-unsur berbahaya ke dalam


atmosfir yang dapat mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan pada kesehatan manusia
secara umum serta menurunkan kualitas lingkungan.
02
JENIS PENCEMARAN UDARA
DAN JENIS ZAT-ZAT
PENCEMARAN UDARA

JENIS Berdasarkan Bentuk

PENCEMARAN ● Berdasarkan Asalnya

UDARA ● Berdasarkan Tempat

● Berdasarkan Gangguan dan

Dampak Terhadap Kesehatan

● Berdasarkan Susunan Kimia


1. Berdasarkan Bentuk
a. Gas
b. Partikel

2. Berdasarkan Asalnya
c. Primer
d. Sekunder

3. Berdasarkan Tempat
e. Pencemaran udara bisa juga terjadi pada dalam ruangan
(indoor air polution)
f. Pencemaran udara pada luar ruangan (outdoor air polution)
4. Berdasarkan Gangguan dan Dampak Terhadap
Kesehatan
a. Irritansia
b. Aspeksia
c. Anestesia
d. Toksis

5. Berdasarkan Susunan Kimia


e. Anorganik
f. Organik
● Karbon Monoksida (CO)

● Nitrogen Dioksida (NO2)

JENIS ZAT-ZAT ● Sulfur Dioksida (SO2)

PENCEMARAN ● Partikulat (Asam atau Jelaga)

UDARA ● Hidrokarbon (HC)

● Chlorofluorocarbon (CFC)

● Timbal (Pb)

● Karbon dioksida (CO2)


1. Karbon monoksida (CO)
Gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan bersifat racun. Dihasilkan dari
pembakaran tidak sempurna bahan bakar fosil, misalnya gas buangan kendaraan bermotor.

2. Nitrogen dioksida (NO2)


Gas yang paling beracun. Dihasilkan dari pembakaran batu bara di pabrik,
pembangkit energi listrik dan knalpot kendaraan bermotor.

3. Sulfur dioksida (SO2)


Gas yang berbau tajam, tidak berwarna dan tidak bersifat korosi. Dihasilkan dari
pembakaran bahan bakar yang mengandung sulfur terutama batubara.

4. Partikulat (asap atau jelaga)


Polutan udara yang paling jelas terlihat dan paling berbahaya. Dihasilkan dari
cerobong pabrik berupa asap hitam tebal.
5. Hidrokarbon (HC)
Uap bensin yang tidak terbakar. Dihasilkan dari pembakaran bahan bakar yang
tidak terbakar.

6. Chlorofluorocarbon (CFC)
Gas yang dapat menyebabkan menipisnya lapisan ozon yang ada di atmosfer bumi.
Dihasilkan dari berbagai alat rumah tangga seperti kulkas, AC, alat pemadam kebakaran,
dll.

7. Timbal (Pb)
Logam berat yang digunakan manusia untuk meningkatkan pembakaran pada
kendaraan bermotor. Hasil pembakaran tersebut menghasilkan timbal oksida yang
berbentuk debu atau partikulat yang dapat terhirup oleh manusia.

8. Karbon dioksida (CO2)


Gas yang dihasilkan dari pembakaran sempurna bahan bakar kendaraan bermotor
dan pabrik serta gas hasil kebakaran hutan.
03 CARA
MENGATASINYA
1. Kurangi Emisi

Kurangi penggunaan kendaraan pribadi, jika bertanya


kenapa maka jawabannya sangat sederhana yaitu asap dari
kendaraan yang dikeluarkan itu menjadi sumber masalah.
2. Memilih Produk Hemat daya & Ramah Lingkungan

Menggunakan perlengkapan yang hemat energi seperti lampu


LED, dan pernagkat elektronik yang hemat daya juga dapat menjadi
salah satu cara untuk menghemat biaya dan melindungi lingkungan.
Pastikan juga untuk mematikan daya listrik saat tidak menggunakan
pernagkat tersebut.
3. Tidak Membakar Sampah

Tidak membakar sampah adalah salah satu cara untuk


mengurangi polusi udara. Banyak orang yang berpikir untuk
menempuh cara ini untuk mengurangi sampah yang ada. Akan tetapi
ternyata ini bukan langkah yang tepat, karena justru berbahaya bagi
kesehatan dan lingkungan. Sebagai gantinya gunakan barang-barang
yang mudah terurai serta ramah lingkuangan.
4. Bertanam

Mulalilah untuk bertanam, semakin banyak kamu melakukan


ini maka semakin banyak juga udara bersih yang dihasilkan. Pasalnya
keberadaan tanamah hijau sangat membantu untuk menyaring udara
kotor, dan menyerap karbon dioksida lebih banyak. Selain itu untuk
pemiliknya maka dapat memberikan udara yang segar untuk
lingkungan sekitar.
5. Hindari Menggunakan Bahan Kimia yang Berlebihan

Hindari penggunaan bahan kimia yang berlebihan, memang


dalam pembuatan produk membutuhkan banyak campuran bahan-
bahan yang terkadang tidak ramah lingkungan. Penyebab-penyebab
inilah yang seharusnya dihindari, karena pasalnya hal ini sudah
mencemari udara dan bahkan kita sendirilah yang akan menghirupnya
udara itu kelak.
04
SUMBER PENCEMARAN
UDARA
Sumber pencemaran
udara alamiah

misalnya akibat letusan gunung berapi.


Bisa juga berupa kebakaran hutan, nitrifikasi
dan denitrifikasi biologi, dll.
Sumber pencemaran udara
berasal dari manusia

misalnya dari transportasi, emisi pabrik. Zat


penyebab pencemaran udara yang bersumber dari
kegiatan manusia antara lain Karbon Monoksida
(CO), Oksida Sulfur (SOx), Oksida Nitrogen (NOx),
Partikulat, Hidrokarbon (HC), dan Oksida fotokimia,
termasuk ozon.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai