Anda di halaman 1dari 11

GOLONGAN OKSIGEN

“ Kelompok 3 “

1. Nia Ramadhani (200111500005)


2. Aulia Khaerunnisa (200111501027)
3. Fikadillah (200111501033)
4. Kevin Graziani (200111501017)
5. Magfira (200111500007)
6. Fitria (200111500015)
1 LATAR BELAKANG
 
Oksigen adalah unsur yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Unsur golongan VI A ini,
sangat penting bagi proses pernafasan makhluk hidup. Oksigen lebih banyak berada dalam keadaan
senyawanya daripada sebagai unsur bebas. Sebagai unsur bebas (O 2) terdapat dalam udara, yaitu kira-
kira 21% volume udara kering.

Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang
O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi
dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada temperatur dan tekanan standar,
dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang
tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di
alam semesta berdasarkan massa dan unsur paling melimpah di kerak Bumi. Gas oksigen diatomik
mengisi 20,9% volume atmosfer bumi.

4
b. Alotrop
Alotrop oksigen elementer yang umumnya ditemukan di bumi adalah dioksigen O 2. Ia memiliki panjang ikat 121 pm dan
energi ikat 498 kJ·mol-1. Alotrop oksigen ini digunakan oleh makhluk hidup dalam respirasi sel dan merupakan komponen utama
atmosfer bumi.
c. Sifat Fisik
Oksigen adalah unsur ketiga terbanyak yang ditemukan berlimpah di matahari, dan
memainkan peranan dalam siklus karbon-nitrogen, yakni proses yang diduga menjadi sumber energi di
matahari dan bintang-bintang. Oksigen dalam kondisi tereksitasi memberikan warna merah terang dan
kuning- hijau pada Aurora Borealis. Warna oksigen cair adalah biru seperti warna biru langit. Fenomena
ini tidak berkaitan; warna biru langit disebabkan oleh penyebaran Rayleigh.

d. Isotop
Oksigen yang dapat ditemukan secara alami adalah 16O, 17O, dan 18O, dengan 16O merupakan yang paling melimpah
(99,762%). Isotop oksigen dapat berkisar dari yang bernomor massa 12 sampai dengan 28.
Kebanyakan 16O di disintesis pada akhir proses fusi helium pada bintang, namun ada juga beberapa yang dihasilkan pada
proses pembakaran neon. 17O utamanya dihasilkan dari pembakaran hidrogen menjadi helium semasa siklus CNO, membuatnya
menjadi isotop yang paling umum pada zona pembakaran hidrogen bintang.

e. Keberadaan
Menurut massanya, oksigen merupakan unsur kimia paling melimpah di biosfer, udara, laut, dan tanah bumi. Oksigen
merupakan unsur kimia paling melimpah ketiga di alam semesta, setelah hidrogen dan helium. Sekitar 0,9% massa Matahari adalah
oksigen. Oksigen mengisi sekitar 49,2% massa kerak bumi dan merupakan komponen utama dalam samudera (88,8% berdasarkan
massa). Gas oksigen merupakan komponen paling umum kedua dalam atmosfer bumi, menduduki 21,0% volume dan 23,1% massa
(sekitar 1015 ton) atmosfer.
PEMBUATAN OKSIGEN
4
Secara komersial, oksigen diperoleh dari destilasi bertingkat udara yang dicairkan. Berikut bagan destilasi bertingkat
udara cair :

Bagan Destilasi Bertingkat Udara Cair


Manfaat oksigen
5
dalam industri

Sebagian besar dari produksi oksigen digunakan pada industry baja.


Besi tuang yang diperoleh dari tanur tinggi (besi kasar) mengandung karbon
sekitar 3 - 4 %. Kadar karbon yang terlalu tinggi itu menyebabkan besi
tuang kurang kuat dan rapuh. Kadang karbon dalam besi tuang dikurangi
dengan oksidasi yang terkendali.
Sebagian kecil oksigen digunakan bersama-sama dengan gas asetilen
(etuna) untuk mengelas. Pembakaran gas asetilen bisa mencapai suhu
3000°C. Selain itu oksigen cair digunakan sebagai bahan bakar roket.
Senyawa-senyawa Oksigen
6
Senyawa Oksida Oksida Logam Na2O(s) + H2O → 2Na+(aq) + 2OH¯(aq)
 
Oksida Non- SiO2 + 2NaOH → Na2SiO3 + H2O
Oksida adalah senyawa biner suatu unsur
Logam  
dengan oksigen. Sebagain besar oksida
diperoleh langsung dengan mereaksikan Oksida Amfoter ZnO + HCl → ZnCl2 + H2O
unsurnya langsung dengan oksigen.oksida biner
dari unsurnya melengkapi ranah jenis ikatan
mulia yang benmar-benar ionic sampai yang Oksida netral N2O,CO dan MnO2. bila MnO2 (atau PbO2)
benar-benar kovalen. (oksida inert) larut dalam asam,misalnya dalam HCl,
pekat, reaksinya adalah reaksi redoks,
menhhasilkan Mn2+ dan Cl2 namun bukan
reaksi asam basa.

Fe3O4 merupakan campuran dari FeO dan


Oksida Fe2O3. Bila suatu unsur membentuk
campuran
beberapa oksida yang biloksnya lebih tinggi
bersifat asam,contohnya Cr membentuk
oksida CrO bersifat basa, Cr2O3 Bersifat
amfoter dan CrO3 bersifat asam.
7 Jenis-jenis Golongan Oksigen
# Pembuatan Sulfur
Pembuatan belerang dilakukan dengan dua cara,Yaitu :
1.Cara Frasch
Deposit belerang yang terdapat dibawah permukaan ditambang menurut cara frasch.Menurut cara ini,
deposit belerang dicairkan dengan mengalirkan air super panas(campuran air dan uap air dengan tekanan
sekitar 16 atm dan suhu ± 170°C) melalui pipa bagian luar dari suatu susunan 3 pipa konsentris. Belerang
cair kemudiandipaksa keluar dengan memompakan udara panas (dengan tekanan sekitar 20 – 25atm).
Selanjutnya belerang dibiarkan membeku. Oleh karena belerang tidak larutdalam air, maka belerang
diperoleh dengan cara ini dapat mencapai kemurnian sampai 99,6%. Cara ini digunakan untuk mendapatkan
belerang yang ada dibawah permukaan tanah.

2.Cara Sisilia
Cara ini digunakan untuk mendapatkan belerang yang ada di permukaan tanah. Batu yang mengandung
belerang dipanaskan hingga belerang melebur dan terpisah dari batuan, selanjutnya belerang dimurnikan
dengan cara sublimasi.
# Pembuatan Selenium
Selenium ditemukan dalam beberapa mineral yang cukup langka seperti kruksit dan klausthalit. Beberapa tahun
yang lalu, selenium didapatkan dari debu cerobong asap yangtersisa dari proses biji tembaga sulfida. Sekarang
selenium di seluruh dunia dihasilkandari pemurnian kembali logam anoda dari proses elektrolisis tembaga.
Seleniumdiperoleh dari memanggang endapan hasil elektrolisis dengan soda atau asam sulfat, ataudengan
meleburkan endapan tersebut dengan soda dan niter (mineral yang mengandung kalium nitrat). Namun, dari
sumber lainnya dikatakan bahwa selenium terjadi secaraalami di lingkungan. Sebagai salah satu elemen,
selenium tidak dapat diciptakan ataupun dihancurkan, meskipun selenium dapat berubah bentuk dalam
lingkungan.

# Pembuatan Telurium
Sumber utama telurium adalah dari lumpur anoda dihasilkan selama pemurnian secara elektrolisa tembaga dari
lecet. Ini adalah komponen dari debu ledakan tungku dari pemurnian timah. 500 ton bijih tembaga pengobatan
biasanya memproduksi satu pon(0,45 kg) telurium. Telurium diproduksi terutama di Amerika Serikat, Peru,
Jepang, danKanada. Untuk tahun 2006, British Geological Survey memberikan nomor-nomor berikut: Amerika
Serikat 50 t, 37 t Peru, Jepang dan Kanada 11 24 t.
#Pembuatan Polonium
Logam polonium telah dibuat dari polonium hidroksida dan senyawa polonium dengan adanya ammonia
cair anhidrat atau ammonia cair pekat. Diketahui ada dua modifikasi alotrop. Polonium-210 meluruh
dengan memancarkan partikel alpha. 1mg polonium 210 memancarkan partikel alpha sebagai radium-
226 sebanyak 5 g. energy yang dilepaskan sangatlah besar yaitu 140 watt/g. Peluruhan isotop Radon
-222 (Rn-222), memancarkan partikel alfa.

8 Kegunaan Dari Golongan Oksigen,Yaitu :

1.Oksigen
Di bidang Industri oksigen digunakan pada pengolahan besi menjadi baja di tanur terbuka (tanur
oksigen); saat dicampur dengan bahan bakar, digunakan untuk pengelasan, pemotongan, pemanasan dan
penyepuhan;untuk membuat methanol, etilin oksida, titanium dioksida dan untuk memperkaya
udaratungku untuk pencairan tembaga, seng, dan sebagainya.

2.Sulfur
Pada tanaman, sulfur dapat berfungsi sebagai pembentukan asam amino dan pertumbuhan tunas serta
membantu pembentukan bintil akar tanaman, Pertumbuhananakan pada tanaman, berperan dalam
pembentukan klorofil serta meningkatkanketahanan terhadap jamur.
3.Selenium
Selenium digunakan dalam xerografi untuk memperbanyak salinan dokumen, surat dan lain-lain. Juga
digunakan oleh industri kaca untuk mewarnakan kaca dan untuk membuat kaca dan lapisan email gigi yang
berwarna rubi. Juga digunakan sebagai tinta fotografidan sebagai bahan tambahan baja tahan karat.

4.Telurium
Telurium digunakan dalam tellurida kadmium (CdTe) sebagai panel surya. Panel surya CdTe ini digunakan
untuk mencapai beberapa efisiensi sel tertinggi dalam pembangkit listrik tenaga surya.

5.Polonium
Digunakan untuk menghasilkan radiasi sinar alfa.
Digunakan pada peralatan mesin cetak dan fotografi.
Digunakan pada alat yang dapat mengionisasi udara untuk menghilangkan akumulasi muatan -muatan listrik .
Untuk menghilangkan muatan statis dalam pemintalan tekstil dan lain-lain.
Menghasilkan sumber neutron bila dicampur atau dibentuk alloy dengan berilium.
Dapat digunakan sebagai sumber panas dari atom.
Untuk pembangkit tenaga listrik thermoelectric radioisotop melalui bahan thermoelektrik.
Digunakan untuk menghilangkan debu pada film.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai