Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MAKALAH

UNSUR-UNSUR GOLONGAN VIA

Nama Kelompok: 1. Felicia Satriana


2. Ledy Seska Nahuway
3. Muh. Alfan Hidayat

Kelas : XII MIPA 5

1. KELIMPAHAN UNSUR GOLONGAN VIA DI ALAM


Unsur golongan VIA meliputi oksigen, belerang, selenium, telurium,
polonium. Oksigen terdapat dalam keadaan bebas dengan alotropi berupa
molekul unsur oksigen (O2) dan gas ozon (O3). Selain sebagai molekul unsur,
oksigen juga dapat ditemukan dalam bentuk senyawa. Belerang diperoleh dalam
bentuk mineral gipsum (CaSO4 . 2H2O) dan mineral sulfida yang merupakan bijih
logam. Belerang juga terkandung dalam batu bara dan minyak bumi sebagai
senyawa organik, serta dalam gas alam sebagai gas H2S. Dalam bentuk molekul
unsur S8, belerang terdapat di daerah yang mengandung tanah vulkanik atau
gunung berapi sebagai hasil reaksi antara H2S dengan SO2.

2. SIFAT-SIFAT UNSUR GOLONGAN VIA


1. SIFAT FISIKA
Unsur Konfigurasi Jari-jari EI1 (kJ mol- Massa jenis Titik leleh (0C)
elektron atom 1
) pada 250C
(pm)
O [He]2s22p4 73 1,314 1,429 -218,2
S [Ne]3s23p4 103 999 1,96 115,4
Se [Ar]3d104s24p4 117 941 4,819 221
Te [Kr]4d105s25p4 143 869 6,24 449,6

2. SIFAT KIMIA
a) Oksigen mempunyai bilangan oksidasi -2, kecuali pada senyawa
peroksida -1 dan pada superoksida -1/2. Oksigen merupakan oksidator yang dapat
mengoksidasi logam maupun nonlogam. Jika dipanaskan dengan logam alkali,
oksigen dapat membentuk superoksida. Oksigen bersifat nontoksik.
b) Belerang sukar bereaksi dengan unsur-unsur lain padasuhu ruang. Pada
suhu tinggi, reaksi dapat terjadi den gan berbagai logam seperti Fe dan Cu serta
nonlogam seperti Cl₂, H₂, atau O. Belerang tidak bereaksi dengan air. Belerang
bersifat nontoksik.
c) Selenium dan telurium mempunyai sifat kimia sama dengan belerang,
tetapi lebih bersifat logam disbanding belerang. Sifat kimia polonium mirip
dengan telurium dan bismut. Sementara itu, polonium memiliki struktur tiga
dimensi yang lebih luas dan termasuk unsur radioaktif yang sulit dipelajari di
laboratorium.

3. PEMBUATAN UNSUR GOLONGAN VIA


Oksigen dibuat secara industri dengan cara penyulingan bertingkat udara
cair dan elektrolisis air. Belerang dibuat dengan cara Sisilia dan Frasch. Asam
sulfat (H₂SO,) dibuat melalui proses kontak atau proses bilik timbal. Selenium dan
telurium diperoleh sebagai hasil samping proses metalurgi.

4. KEGUNAAN UNSUR GOLONGAN VIA


1) Oksigen terdapat dalam senyawa oksida, garam karbonat, basa, asam
nitrat, dan asam karbonat. Oksigen digunakan untuk pernapasan makhluk hidup,
pembakaran, oksidator untuk membuat senyawa-senyawa kimia, bahan bakar
roket, serta bahan bakar pesawat ruang angkasa bersama hidrogen.
2) Belerang terdapat dalam senyawa H,SO, Belerang dimanfaatkan untuk
membuat asam sulfat, vulkanisasi karet, membasmi penyakit tanaman, dan
senyawa CS2.
3) Selenium dan telurium untuk membuat aloi dan sebagal fotokonduktor.
Senyawa selenium dan telurium digunakan sebagai aditif untuk mengontrol
warna kaca
4) Polonium jarang digunakan karena kelimpahannya sangat sedikit dan
bersifat radioaktif.

5. DAMPAK UNSUR GOLONGAN VIA


Oksigen mempunyai dampak negatif yaitu dapat mengakibatkan
kebakaran, iritasi pada kulit (dalam wujud cair), mempercepat pembusukan buah-
buahan dan sayur-sayuran, serta menyebabkan perkaratan. Uap belerang dapat
meracuni jamur, sedangkan dalam bentuk serbuk mesiu mudah terbakar serta
meledak

Anda mungkin juga menyukai