Disusun oleh : Juliana

Nim : 1706103040018
Kalsium merupakan mineral yang paling banyak
terdapat di dalam tubuh, yaitu 1,5%-2% dari berat
badan orang dewasa atau kurang lebih sebanyak 1 kg.
Kalsium amat penting bagi metabolisme tubuh,
penghubung antar saraf, kerja jantung, dan pergerakan
otot.

99% ada di tulang & gigi 1% dalam darah

 SIFAT FISIKA
• Simbol : Ca
• Nomor Atom : 20
• Berat Atom : 40,078
• Klasifikasi : Logam Alkali Tanah
• Bentuk : Solid
• Warna : perak keabu-abuan
• Berat Jenis : 1,55g/cm3
• Titik Leleh : 842 oC, 1115 K
• Titik Didih :1484 oC , 1771 K
• Biloks : +2, +1 oksida basa kuat
 SIFAT KIMIA
• Dalam kondisi standar kalsium adalah logam mengkilap,
keperakkan.

• Kalsium cukup lembut dan yang paling ringan dari logam

alkali tanah karena berat jenisnya yang rendah.
• Kalsium berwarna perak terang akan membentuk oksida
abu-abu putih dipermukaannya bila terkena udara.
• Bila terkena air, kalsium akan bereaksi dan
menghasilkan hidrogen.
Ca (s)+ 2H2O (l)  Ca(OH)2 (Aq) + H2 (g)

• Ketika dibakar, menghasilkan nyala-nyala api

berwarna orange-merah
 Ekstraksi Kalsium (Ca)
Metode Elektrolisis

Batu kapur (CaCO3) adalah sumber utama untuk mendapatkan

kalsium (Ca). Untuk mendapatkan kalsium, kita dapat
mereaksikan CaCO3 dengan HCl agar terbentuk senyawa
CaCl2. Reaksi yang terjadi :
CaCO3 + 2HCl  CaCl2 + H2O + CO2
Setelah mendapatkan CaCl2, kita dapat mengelektrolisisnya
agar mendapatkan kalsium (Ca). Reaksi yang terjadi :
Katoda :
Ca2+ + 2e-  Ca

Anoda : 2Cl-  Cl2 + 2e-

 Metode Reduksi
Logam kalsium (Ca) juga dapat dihasilkan dengan
mereduksi CaO oleh Al atau dengan mereduksi
CaCl2 oleh Na.
Reduksi CaO oleh Al
6CaO + 2Al  3 Ca + Ca3Al2O6
Reduksi CaCl2 oleh Na
CaCl2 + 2 Na  Ca + 2NaC
 Kegunaan Kalsium
Cairan kalsium klorida
(CaCl2) sebagai
• pelebur es di jalan raya
pada musim dingin,
• untuk menurunkan titik beku
pada mesin pendingin,
• sebagai pengenyal dan
pengawet makanan.
• untuk de-icing dan
pengeringan dalam industri
seperti baja, kaca dan
semen.
• Meminimalkan penyusutan • Mengaktifkan saraf
tulang selama hamil dan • Melancarkan
menyusui peredaran darah
• Membantu • Melenturkan otot
mineralisasi gigi dan • Menormalkan tekanan darah
mencegah pendarahan akar
• Menyeimbangkan tingkat
gigi
keasaman darah
• Mengatasi kering dan
• Menjaga keseimbangan
pecah-pecah
cairan tubuh
pada kulit kaki dan tangan
• Mencegah osteoporosis (kero
• Memulihkan
pos tulang)
gairah seks yang
menurun/melemah • Mencegah penyakit jantung
• Mengatasi kencing • Menurunkan risiko kanker
manis (mengaktifkan pankre usus
as) • Mengatasi keluhan
saat haid dan menopause