Judul : Hubungan Beban Kerja terhadap Kelelahan Pekerja Operator Crane Dalam Bongkar
Muat Batu Bara PT. X
DAFTAR ISI Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Manfaat Penelitian 1.5 Ruang Lingkup BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Beban Kerja 2.2 Kelelahan 2.3 SWAT BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian 3.2 Jenis dan Sumber Data 3.2.1 Jenis Data 3.2.2 Sumber Data 3.3 Tahap Pengumpulan Data 3.4 Tahap Pengolahan Data Kualtitatif 3.5 Tahap Pengolahan Data Kuantitatif 3.6 Kesimpulan dan Saran 3.7 Diagram Alir DAFTAR PUSTAKA Judul : Hubungan Beban Kerja terhadap Kelelahan Pekerja Operator Crane Dalam Bongkar Muat Batu Bara PT. X DAFTAR TABEL Judul : Hubungan Beban Kerja terhadap Kelelahan Pekerja Operator Crane Dalam Bongkar Muat Batu Bara PT. X DAFTAR GAMBAR Judul : Hubungan Beban Kerja terhadap Kelelahan Pekerja Operator Crane Dalam Bongkar Muat Batu Bara PT. X BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia semakin berkembang terhadap zaman dan teknologi di era globalisasi ini, salah satunya pada sektor listrik yang telah menjadi kebutuhan bagi penduduk Indonesia yang berpopulasi tinggi. Perusahaan pembangkit tenaga listrik merupakan sektor terpenting pada setiap negara. Berdasarkan Statistic Ketenagalistrikan 2017 Edisi No.31 Tahun Anggaran 2018, jumlah konsumsi perkapita nasional tahun 2012-2017 meningkat setiap tahunnya meskipun telah diiringi jumlah penyediaan tenaga listrik PLN 2012-2017 meningkat setiap tahunnya pula. Salat satu sarana penyedia tenaga listrik PLN adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU). Menurut Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia RI Nomor 05/M-IND/PER/2/2017, Pembangkit Listrik Tenaga Uang (PLTU) adalah pembangkit listrik yang mengubah energi kinetic uap untuk menghasilkan energi lsitrik, menggunakan sumber energi utama dari batubara, biomasa dan sumber energi lain yang berkaitan. Secara umum prinsip kerja PLTU adalah dengan pembakaran batubara pada boiler untuk memanaskan air dan mengubah air menjadi uap yang sangat panas (energi panas) dengan suhu dan tekanna yang telah ditetntukan. Batubara sebagai bahan bakar dipindahkan dari coal pile menuju ke crusher untuk dihancurkan dengan menggunakan conveyor. Sebelum batubara yang didatangkan dari berbagai daerah dengan menggunakan tongkang disimpan pada coal pile, batubara dipindahkan dengan menggunakan crane yang dioperasikan oleh seorang operator.
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Manfaat Penelitian
1.5 Ruang Lingkup
Judul : Hubungan Beban Kerja terhadap Kelelahan Pekerja Operator Crane Dalam Bongkar Muat Batu Bara PT. X BAB II TINJAUAN PUSTAKA Judul : Hubungan Beban Kerja terhadap Kelelahan Pekerja Operator Crane Dalam Bongkar Muat Batu Bara PT. X BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Judul : Hubungan Beban Kerja terhadap Kelelahan Pekerja Operator Crane Dalam Bongkar Muat Batu Bara PT. X DAFTAR PUSTAKA Statistic Ketenagalistrikan 2017 Edisi No.31 Tahun Anggaran 2018, Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral Direktorat Jendaral Ketenagalistrikan. Peraturan Menteri Perindustrian Republic Indonesia Nomor 05/M-IND/Per/2/2017 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 54/M/-IND/PER/3/2012 Tentang Pedoman Penggunaan Produk Dalam Negeri Untuk Pembangunan Infrastruktur Ketenagalistrikan.
Investigasi Kecelakaan Bertujuan Untuk Mengidentifikasi Penyebab Dasar Sebuah Kecelakaan Dan Mencegah Agar Kecelakaan Serupa Tidak Terulang Di Kemudian Hari Dengan Mengantisipasi