Bab Iii
Bab Iii
oleh M. Yusuf. Pada awalnya Madrasah ini hanya sebagai tempat belajar agama dan
pendidikan umum, akan tetapi atas desakan masyarakat sekitar maka didirikanlah
sebuah Madrasah yang berbentuk bangunan sederhana yaitu bangunan yang terbuat
belajar mengajar yang terletak di Desa Sukadana Kec. Sungai Rotan Kab. Muara
Enim.
lulusan yang bekerja diberbagai bidang disiplin ilmu. Dalam perjalanannya, lembaga
ini mendapatkan respon positif dari masyarakat Desa Sukadana dan sekitarnya,
terbukti dengan meningkatnya jumlah peminat atau pendaftar dari tahun ke tahun.
Sejak berdirinya MI Al-Ikhsaniyah Sukadana pada tahun 1969 hingga sekarang telah
54
55
Ikhsaniyah Sukadana:
Tabel 1
M. Yusuf 1969-1972
Sulton 1972-1975
M. Djunis 1975-1981
Mahli 1981-1988
Asnawi 1988-1995
Ny. Adji Siti Sopiah 1995-2001
Al Fitran, A.Ma 2001-2007
Suhirman, S.Ag 2007-2014
Rudi Hartono, S.Pd.I 2014-sekarang
B. Visi dan Misi MI Al-Ikhsaniyah Sukadana Kec. Sungai Rotan Kab. Muara
Enim
guru
Muara Enim
setiap instansi dan lembaga pendidikan, dengan adanya struktur organisasi tersebut
orang-orang yang terlibat secara langsung di dalamnya menyadari bahwa mereka itu
memiliki struktur organisasi yang cukup baik yang sesuai dengan situasi dan kondisi
sebagai berikut:
57
Kepala Madrasah
Siswa/Peserta didik
1. Keadaan Guru
harus profesional, bertanggung jawab, sehingga terjadi perubahan pada siswa kearah
yang lebih baik secara kognitif, afektif dan psikomotor. Saat ini MI Al-Ikhsaniyah
58
Sukadana memiliki orang tenaga pendidik. Dari kedelapan pendidik ini satu yang
tetap dan menjabat sebagai kepala madrasah sedangkan pendidik lainnya ada yang
sudah menjadi guru tetap dan guru tidak tetap. Berikut dibawah ini keadaan guru MI
Al-Ikhsaniyah Sukadana:
Tabel 2
Keadaan Guru MI Al-Ikhsaniyah Sukadana Kec. Sungai Rotan Kab. Muara
Enim
2. Keadaan Siswa
Siswa adalah unsur yang terpenting dalam proses pembelajaran, tanpa siswa
maka proses pembelajaran tidak akan berlangsung. Untuk itu, situasi dan kondisi
siswa harus betul-betul diperhatikan karena siswa adalah individu yang berbeda
antara satu dengan yang lainnya sehingga latar belakang sosial, ekonomi, intelegensi,
minat, semangat, serta jenis kelamin harus diperhatikan agar seorang guru mampu
2015/2016 berjumlah 114 siswa, terbagi siswa laki-laki sebanyak 58 siswa dan siswa
Tabel 3
Enim
Jumlah Siswa
No Kelas Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 I 10 9 19
2 II 6 8 14
3 III 7 7 14
4 IV 6 11 17
5 V 10 11 21
6 VI 19 10 29
Jumlah 58 56 114
Sumber Data: Dokumentasi MI Al-Ikhsaniyah Sukadana Tahun 2015/2016
60
proses belajar mengajar terutama ruangan untuk belajar haruslah sesuai dengan
kondisi belajar siswa, sehingga semua kegiatan tersebut berjalan dengan lancar. MI
Al-Ikhsaniyah Sukadana sejak berdiri pada tahun 1969 sampai sekarang mengalami
perkembangan yang cukup membaik. Hal tersebut didukung oleh berbagai pihak,
baik dari pemerintahan maupun masyarakat yang bekerja sama melalui komite
sekolah, khususnya dalam bidang sarana dan prasarana dalam menjunjung kelancaran
belajar. Berikut ini tabel keadaan sarana dan prasarana yang dimiliki MI Al-
Ikhsaniyah Sukadana.
Tabel 4
Kab. Muara Enim dilakukan setiap hari mulai dari hari senin sampai dengan hari
sabtu. Pada hari jam pelajaran dimulai pukul 07.30 WIB. Kegiatan belajar mengajar
di MI Al-Ikhsaniyah dilakukan selama 35 menit dalam satu jam pelajaran. Setiap hari
62
Senin selalu dilaksanakan kegiatan upacara bendera. Pada hari Jum’at diadakan
kegiatan senam bersama serta pada hari Sabtu terdapat kegiatan pramuka menjadi
rutinitas para siswa dan para guru di MI Al-Ikhsaniyah Sukadana. Mata pelajaran
yang diajarkan di MI Al-Ikhsaniyah Sukadana terbagi atas mata pelajaran umum dan
Sedangkan mata pelajaran Agama meliputi Bahasa Arab, Sejarah Kebudayaan Islam,
Tabel 5
1
Wawancara Rumiana, S.Ag, Wali Kelas IV MI Al-Ikhsaniyah Sukadana, 1 Desember 2015,
pkl. 10.30 WIB