Anda di halaman 1dari 19

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Penerapan Media Bagan Alir Pada Mata Pelajaran SKI Siswa Kelas IV di

Madrasah Ibtidaiyah Al-Ikhsaniyah Sukadana Kec. Sungai Rotan Kab.

Muara Enim

1. Deskripsi Proses Pembelajaran

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel dengan satu kelas

yaitu kelas IV. Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan media

bagan alir pada mata pelajaran SKI terhadap hasil belajar siswa di Madrasah

Ibtidaiyah Al-Ikhsaniyah Sukadana. Adapun yang dilakukan oleh peneliti dalam

proses pembelajaran di kelas IV mata pelajaran SKI adalah sebagai berikut:

a. Deskripsi Pertemuan Pertama

Sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan media

bagan alir peneliti mengalami kesulitan dalam mengkondisikan siswa sehingga

siswa didalam kelas menjadi ribut, peneliti pun mengarahkan siswa supaya

tidak ribut dan tenang selama proses pembelajaran. Kemudian peneliti pun

memberikan tes awal (pre-test) dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan

awal siswa sebelum mempelajari materi dengan menggunakan media bagan

alir. Setelah itu, selesai mengerjakan soal pre-test peneliti menjelaskan materi

pelajaran tentang peristiwa Isra’ Mi’raj dengan menggunakan media bagan alir.

62
63

Setelah selesai peneliti menjelaskan materi pelajaran, peneliti menanyakan

kepada siswa apa ada yang ingin ditanyakan. Peneliti pun meminta salah satu

siswa maju kedepan kelas untuk mengulangi penjelasan sesuai dengan materi

ajar kepada teman-teman yang lain dengan bimbingan dari peneliti. Selesai

menjelaskan materi, peneliti mengadakan post-test. Peneliti membagikan soal

post-test dimana soal tersebut sama dengan soal pre-test. Peneliti mengadakan

tes akhir tersebut dengan tujuan untuk mengetahui pengetahuan siswa setelah

mempelajari materi pembelajaran yang telah dijelaskan peneliti dengan

menggunakan media bagan alir.

b. Deskripsi Pertemuan Kedua

Sebelum dilakukan kegiatan pembelajaran dengan menerapkan media

bagan alir, peneliti mengajak siswa untuk bertakbir bersama agar siswa

bersemangat sebelum memulai proses pembelajaran. Kemudian peneliti pun

memberikan tes awal (pre-test), setelah selesai mengerjakan soal pre-test

peneliti pun menjelaskan materi pelajaran pada pertemuan kedua

menggunakan media bagan alir membahas tentang perjalanan Nabi

Muhammad pada saat Isra’ Mi’raj. Setelah selesai peneliti menjelaskan materi

peneliti menanyakan kepada siswa apa ada yang ingin ditanyakan, peneliti

pun menyuruh satu orang siswa maju kedepan kelas untuk menjelaskan materi

yang telah disampaikan peneliti. Peneliti bertanya tempat mana saja yang

disinggahi Nabi Muhamamad pada saat Isra’ Mi’raj, siswa tersebut


64

menyebutkan tempat yang disinggahi Nabi Muhammad tersebut. Setelah

selesai menjelaskan materi, peneliti pun membagikan soal post-test kepada

siswa. setelah selesai mengerjakan post-test peneliti pun menyuruh siswa

untuk mengumpulkan semua soal yang telah dijawab kedepan.

c. Deskripsi Pertemuan Ketiga

Pertemuan ketiga menggunakan media bagan alir masih membahas

materi Isra’ Mi’raj. Peneliti membagikan soal pre-test kepada siswa, setelah

selesai mengerjakan soal peneliti menjelaskan materi perjalanan Nabi

Muhammad pada saat Isra’ Mi’raj dengan menggunakan media bagan alir.

Peneliti menjelaskan materi dengan menghampiri siswa dan meminta siswa

untuk memperhatikan buku cetaknya masing-masing. Setelah selesai peneliti

menjelaskan salah satu siswa diminta maju kedepan untuk menjelaskan

kembali dengan melihat urutan perjalanan Nabi Muhammad pada saat Isra’

Mi’raj pada bagan alir. Setelah selesai, peneliti pun membagikan soal post-test.

Setelah selesai soal post-test dikerjakan, peneliti meminta siswa untuk

mengumpulkan hasil pekerjaannya kedepan.

d. Deskripsi Pertemuan Keempat

Pertemuan keempat menggunakan media bagan alir materi yang

digunakan oleh peneliti dengan pertemuan sebelumnya masih sama mengenai

peristiwa Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad. Peneliti membagikan soal pre-test


65

setelah selesai mengerjakan soal peneliti langsung menjelaskan materi dengan

menggunakan media bagan alir yang telah disiapkan. Setelah selesai, peneliti

memberikan soal post-test kepada siswa. Setelah soal post-test dikerjakan

peneliti meminta siswa untuk mengumpulkan pekerjaan mereka kedepan.

B. Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran SKI Siswa Kelas IV Sebelum dan

Setelah di Terapkan Media Bagan Alir di Madrasah Ibtidaiyah Al-

Ikhsaniyah Sukadana

1. Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran SKI Siswa Kelas IV Sebelum di

Terapkan Media Bagan Alir di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ikhsaniyah

Sukadana

Berikut ini adalah hasil belajar siswa sebelum menerapkan media bagan

alir, data tersebut peneliti peroleh dengan praktik mengajar langsung siswa kelas

IV di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ikhsaniyah Sukadana pada tanggal 20, 21, 22 dan

23 Januari 2016.
66

Tabel 1
Nilai Pre-test siswa kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ikhsaniyah Sukadana
sebelum diterapkan media bagan alir pada mata pelajaran SKI

Pertemuan Total Rata-


No Nama
1 2 3 4 Nilai rata
1 Adelia - 50 40 60 150 38
2 Al-Hakim 30 60 70 30 190 48
3 Padil Najedi 40 50 50 60 200 50
4 Hera Rahmadani 60 40 30 60 190 48
5 Jeri Saputra - 60 50 70 180 45
6 M. Rayham Sya’bani 40 60 30 50 180 45
7 Mutmaidah 60 50 60 50 220 55
8 Nabila 30 70 50 60 210 53
9 Nur Alifah 60 40 50 60 210 53
10 Olifiah 50 50 30 50 180 45
11 Radit Saputra 20 70 50 30 170 43
12 Rimah Alsabela 40 40 40 60 180 45
13 Soja Agustino 30 50 30 60 170 43
14 Winda Sari 30 50 60 60 200 50
15 Yitra Rara Karina 50 60 60 70 240 60
16 Zira 60 60 70 60 250 63
17 Septiana 40 40 70 50 200 50
Jumlah N = 17
Sumber : Data pengolahan hasil tes siswa kelas IV di MI Al-Ikhsaniyah Sukadana
67

Dari hasil tes yang disebarkan pada siswa, didapat data tentang hasil belajar

mata pelajaran SKI sebelum diterapkan media bagan alir. Setelah data terkumpul,

maka proses pengelolaan data dilakukan sebagai berikut:

38 48 50 48 45 45 55

53 53 45 43 45 43 50

60 63 50

Setelah didapat data hasil belajar siswa kelas IV di MI Al-Ikhsaniyah

Sukadana maka dilakukan analisis data pertama urutan data dari terendah ke terbesar.

38 43 43 45 45 45 45

48 48 50 50 50 53 53

55 60 63

Setelah diurutkan data tersebut lalu didistribusikan ke dalam tabel distribusi

sebagai berikut:

Tabel 2
Distribusi frekuensi hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran SKI sebelum
diterapkan media bagan alir
Interval f x Fx x1 x'2 fx' fx'2
63-67 1 65 65 +4 16 4 16
58-62 1 60 60 +3 9 3 9
53-57 3 55 165 +2 4 6 12
48-52 5 50 250 +1 1 5 5
43-47 6 45 270 0 0 0 0
38-42 1 40 40 -1 1 -1 1
Jumlah N=17 x = 315 ∑fx = 850 ∑fx' = 17 ∑fx'2 = 43
68

Dengan berpedoman pada tabel diatas, maka dapat dicari rata-rata skor hasil

belajar siswa sebelum diterapkan media bagan alir pada mata pelajaran SKI (Mean =

Mx) sebagai berikut:

Nilai rata-rata hitung (Mx) adalah:

∑𝐹𝑋
Mx = 𝑁

850
= 17

= 50
Setelah diketahui rata-rata skor (Mean = Mx = 50), maka langkah selanjutnya

mencari standar deviasi skor hasil belajar siswa sebelum menerapkan media bagan

alir pada mata pelajaran SKI (SDx) sebagai berikut:

𝑓𝑥′2 ∑𝑓𝑥′ 2
SDx = i √∑ − ( )
𝑁 𝑁

43 17
= 5 √17 − (17)2

= 5 √2,52 − 1

= 5 √1,52

= 5 x 1,23

= 6,12

Setelah diketahui rata-rata skor hasil belajar siswa sebelum menerapkan

media bagan alir pada mata pelajaran SKI (Mx = 50) dan Standar Deviasi (SDx =

6,12), maka langkah selanjutnya mengelompokkan hasil belajar siswa sebelum


69

menerapkan media bagan alir dalam 3 kategori yaitu hasil belajar yang tinggi, hasil

belajar siswa yang sedang dan hasil belajar siswa yang rendah dengan menggunakan

rumus TRS, dengan ketentuan sebagai berikut69:

M + 1.SD Rangking atas ( Tinggi )

M – 1.SD Rangking tengah ( Sedang )

Rangking bawah ( Rendah )

Tinggi = Mx + 1 x SDx

= 50 + 1 x 6,15

= 56,15

= dibulatkan menjadi 56

Jadi, yang termasuk kategori nilai tinggi adalah 56 keatas.

Sedang = Mx – 1 x SDx s/d Mx +1 x SDx

= 50 – 1 x 6,15 s/d 50 + 1 x 6,15

= 43,85 s/d 56,15

= dibulatkan menjadi 44 s/d 56

Jadi, yang termasuk kategori nilai sedang adalah antara 44 s/d 56.

Rendah = Mx – 1 x SDx

69
Anas Sudjiono, Pengantar Statistika Pendidikan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,
2008), hlm. 176
70

= 50 – 1 x 6,15

= 43,85

= dibulatkan menjadi 44

Karena, nilai 44 sudah termasuk ke dalam kategori nilai sedang maka nilai 44

kebawah termasuk kategori nilai rendah.

Tabel 3

Persentase hasil belajar siswa kelas IV di MI Al-Ikhsaniyah Sukadana pada


mata pelajaran SKI sebelum diterapkan media bagan alir

No Hasil Belajar SKI Nilai Frekuensi Persentase


1 Tinggi 56 keatas 2 12 %
2 Sedang 44 s/d 56 14 82 %
3 Rendah 44 kebawah 1 6%
Jumlah N = 17 100 %

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa kelas IV

pada mata pelajaran SKI sebelum diterapkan media bagan alir yang tergolong tinggi

sebanyak sebanyak 2 siswa (12 %), tergolong sedang sebanyak 14 siswa (82 %), dan

yang tergolong rendah sebanyak 1 siswa (6 %). Dengan demikian hasil belajar siswa

kelas IV pada mata pelajaran SKI di MI Al-Ikhsaniyah Sukadana sebelum diterapkan

media bagan alir pada kategori sedang yaitu sebanyak 14 siswa (82 %) dari 17 siswa

yang menjadi sampel penelitian ini.


71

2. Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran SKI Siswa Kelas IV Setelah di
Terapkan Media Bagan Alir di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ikhsaniyah
Sukadana

Tabel 4
Nilai Post-test siswa kelas IV di MI Al-Ikhsaniyah Sukadana setelah diterapkan
media bagan alir pada mata pelajaran SKI

Pertemuan Total Rata-


No Nama
1 2 3 4 Nilai rata
1 Adelia - 70 70 80 220 55
2 Al-Hakim 80 60 50 80 270 68
3 Padil Najedi 30 70 80 70 250 63
4 Hera Rahmadani 70 50 80 40 240 60
5 Jeri Saputra - 60 80 60 200 50
6 M. Rayham Sya’bani 40 50 80 70 240 60
7 Mutmaidah 70 60 90 60 280 70
8 Nabila 60 70 60 60 250 63
9 Nur Alifah 70 70 80 60 280 70
10 Olifiah 60 50 80 50 240 60
11 Radit Saputra 20 90 70 60 240 60
12 Rimah Alsabela 40 70 80 70 260 65
13 Soja Agustino 50 70 60 60 240 60
14 Winda Sari 70 80 70 70 290 73
15 Yitra Rara Karina 70 80 80 50 280 70
16 Zira 80 60 90 70 300 75
17 Septiana 50 80 70 60 260 65
Jumlah N = 17
Sumber : Data pengolahan hasil tes siswa kelas IV di MI Al-Ikhsaniyah Sukadana
72

Dari hasil tes yang disebarkan pada siswa, didapat data tentang hasil belajar

mata pelajaran SKI setelah diterapkan media bagan alir. Setelah data terkumpul,

maka proses pengelolaan data dilakukan sebagai berikut:

55 68 63 60 50 60 70

63 70 60 60 65 60 73

70 75 65

Setelah didapat data hasil belajar siswa kelas IV di MI Al-Ikhsaniyah

Sukadana maka dilakukan analisis data pertama urutan data dari terendah ke terbesar.

50 55 60 60 60 60 60

63 63 65 65 68 70 70

70 73 75

Setelah diurutkan data tersebut lalu didistribusikan ke dalam tabel distribusi

sebagai berikut:

Tabel 2
Distribusi frekuensi hasil belajar siswa kelas IV mata pelajaran SKI setelah
diterapkan media bagan alir
Interval f Y Fy y1 y'2 fy' fy'2
75-79 1 77 77 +3 9 3 9
70-74 4 72 288 +2 4 8 16
65-69 3 67 201 +1 1 3 3
60-64 7 62 434 0 0 0 0
55-59 1 57 57 -1 1 -1 1
50-54 1 52 52 -2 4 -2 4
Jumlah N=17 x = 387 ∑fy = 1109 ∑fy' = 11 ∑fy'2 = 33
73

Dengan berpedoman pada tabel diatas, maka dapat dicari rata-rata skor hasil

belajar siswa setelah diterapkan media bagan alir pada mata pelajaran SKI (Mean =

My) sebagai berikut:

Nilai rata-rata hitung (My) adalah:

∑𝐹𝑦
My = 𝑁

1109
= 17

= 65
Setelah diketahui rata-rata skor (Mean = My = 65), maka langkah selanjutnya

mencari standar deviasi skor hasil belajar siswa sebelum menerapkan media bagan

alir pada mata pelajaran SKI (SDy) sebagai berikut:

𝑓𝑦′2 ∑𝑓𝑦′ 2
SDy = i √∑ − ( )
𝑁 𝑁

33 11
= 5 √17 − (17)2

= 5 √1,94 − 0,41

= 5 √1,52

= 5 x 1,23

= 6,12

Setelah diketahui rata-rata skor hasil belajar siswa sebelum menerapkan

media bagan alir pada mata pelajaran SKI (My = 65) dan Standar Deviasi (SDy =

6,12), maka langkah selanjutnya mengelompokkan hasil belajar siswa setelah


74

menerapkan media bagan alir dalam 3 kategori yaitu hasil belajar yang tinggi, hasil

belajar siswa yang sedang dan hasil belajar siswa yang rendah dengan menggunakan

rumus TRS, dengan ketentuan sebagai berikut70:

M + 1.SD Rangking atas ( Tinggi )

M – 1.SD Rangking tengah ( Sedang )

Rangking bawah ( Rendah )

Tinggi = My + 1 x SDy

= 65 + 1 x 6,15

= 71,15

= dibulatkan menjadi 71

Jadi, yang termasuk kategori nilai tinggi adalah 71 keatas.

Sedang = My – 1 x SDy s/d My +1 x SDy

= 65 – 1 x 6,15 s/d 65 + 1 x 6,15

= 58,85 s/d 71,15

= dibulatkan menjadi 59 s/d 71

Jadi, yang termasuk kategori nilai sedang adalah antara 59 s/d 71.

70
Anas Sudjiono, Pengantar Statistika Pendidikan, (Jakarta: PT RajaGrafindo Persada,
2008), hlm. 176
75

Rendah = My – 1 x SDy

= 65 – 1 x 6,15

= 58,85

= dibulatkan menjadi 59

Karena, nilai 59 sudah termasuk ke dalam kategori nilai sedang maka nilai 59

kebawah termasuk kategori nilai rendah.

Tabel 3

Persentase hasil belajar siswa kelas IV di MI Al-Ikhsaniyah Sukadana pada


mata pelajaran SKI setelah diterapkan media bagan alir

No Hasil Belajar SKI Nilai Frekuensi Persentase


1 Tinggi 71 keatas 2 12 %
2 Sedang 59 s/d 71 13 76 %
3 Rendah 59 kebawah 2 12 %
Jumlah N = 17 100 %

Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa kelas IV

pada mata pelajaran SKI setelah diterapkan media bagan alir yang tergolong tinggi

sebanyak sebanyak 2 siswa (12 %), tergolong sedang sebanyak 13 siswa (76 %), dan

yang tergolong rendah sebanyak 2 siswa (12 %). Dengan demikian hasil belajar siswa

kelas IV pada mata pelajaran SKI di MI Al-Ikhsaniyah Sukadana setelah diterapkan

media bagan alir dapat diinterpretasikan bahwa hasil belajar siswa pada post-test

mengalami peningkatan skor mean jika dibandingkan dengan pre-test yaitu 50 (pre-

test) meningkat menjadi 65 (post-test).


76

C. Pengaruh Penerapan Media Bagan Alir Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada

Mata Pelajaran SKI Siswa Kelas IV di Madrasah Ibtidaiyah Al-Ikhsaniyah

Sukadana Kec. Sungai Rotan Kab. Muara Enim

Setelah mengetahui hasil belajar siswa sebelum dan setelah diterapkan media

bagan alir pada mata pelajaran SKI. Selanjutnya untuk mengetahui ada tidaknya

pengaruh penerapan media bagan alir terhadap hasil belajar siswa pada mata

pelajaran SKI maka peneliti melakukan uji tes “t” untuk mengetahui berhasil atau

tidak penerapan media bagan alir terhadap hasil belajar siswa

Tahapan dalam memperoleh “t” atau “t0” untuk dua sampel kecil (N kurang

dari 30), sedangkan kedua sampel kecil itu satu sama lain mempunyai pertalian atau

hubungan adalah sebagai berikut71:

a. Mencari D (Difference = Perbedaan) antara skor variabel I dan variabel II.

Variabel I diberi lambang X dan variabel II diberi lambang Y, maka D = X –

Y. Menjumlahkan D sehingga diperoleh ∑D. Lalu menguadratkan D setelah

itu dijumlahkan sehingga diperoleh ∑D2.

Skor D= D2 =
Nama
X Y (X-Y) (X-Y)2
Adelia 38 55 -17 289
Al-Hakim 48 68 -20 400
Padil Najedi 50 63 -13 169

71
Anas Sudjiono,Ibid., hlm. 306
77

Hera Rahmadani 48 60 -12 144


Jeri Saputra 45 50 -5 25
M. Rayham S 45 60 -15 225
Mutmaidah 55 70 -15 225
Nabila 53 63 -10 100
Nur Alifah 53 70 -17 289
Olifiah 45 60 -15 225
Radit Saputra 43 60 -17 289
Rimah Alsabela 45 65 -20 400
Soja Agustino 43 60 -17 289
Winda Sari 50 73 -23 529
Yitra Rara Karina 60 70 -10 100
Zira 63 75 -12 144
Septiana 50 65 -15 225
- - ∑D = -253 ∑D2 = 4067

∑D
b. Mencari Mean dari Difference, dengan rumus: MD = 𝑁

∑𝐷
MD = 𝑁

−253
= 17

= - 14,88

c. Mencari Deviasi Standar dari Difference (SDD), dengan rumus

∑𝐷 2 ∑𝐷
SDD = √ − ( 𝑁 )2
𝑁

4067 −253 2
SDD = √ −( )
17 17
78

SDD = √239 − (−14,8)2

SDD = √239 − 219

SDD = √20

SDD = 4,47

d. Mencari Standard Error dari Mean of Difference, yaitu SEMD, dengan

menggunakan rumus:

𝑆𝐷𝐷
SEMD =
√𝑁−1

4,47
SEMD =
√17−1

4,47
SEMD =
√16

4,47
SEMD = 4

SEMD = 1,117

e. Mencari t0 dengan menggunakan rumus:


𝑀
t0 = 𝑆𝐸𝑀𝐷
𝐷

−14,88
t0 = 1,11

t0 = - 13,40

f. Memberikan interpretasi terhadap “t0” yang diperoleh

1) Merumuskan terlebih dahulu Hipotesis alternative (Ha) dan Hipotesis

Nihilnya (Ho)
79

Ha : Terdapat pengaruh yang signifikan penerapan media bagan alir

terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran SKI di MI

Al-Ikhsaniyah Sukadana Kec. Sungai Rotan Kab. Muara Enim

Ho : Tidak terdapat pengaruh yang signifikan penerapan media bagan alir

terhadap hasil belajar siswa kelas IV pada mata pelajaran SKI di MI

Al-Ikhsaniyah Sukadana Kec. Sungai Rotan Kab. Muara Enim

2) Menguji signifikansi t0, dengan cara membandingkan besarnya t0 (“t” hasil

observasi atau “t” hasil perhitungan) dengan tt (harga kritik “t” yang

tercantum dalam Tabel Nilai “t”), dengan terlebih dahulu menetapkan

degrees of freedom-nya (df) atau derajat kebebasannya (db) = N – 1

Df atau db = N – 1

= 17 – 1

= 16

3) Mencari harga kritik “t” yang tercantum pada Tabel Nilai “t” dengan

berpegang pada df atau db yang telah diperoleh, baik pada taraf

signifikansi 5% ataupun taraf signifikansi 1%.

Dalam Tabel Nilai “t”dengan df sebesar 16, diperoleh ttabel pada

taraf signifikansi 5% sebesar 2,12 sedangkan taraf signifikansi 1% sebesar

2,92. Ternyata t0 (yaitu 13,40 adalah lebih besar dari pada tt baik pada taraf

signifikansi 5% maupun pada taraf signifikansi 1%.


80

tt t.s 5% < to > tt t.s 1%

2,12 < 13,40 > 2,92

4) Melakukan pembandingan antara to dengan tt

Dengan demikian Hipotesis nol (Ho) ditolak. Berarti antara kedua

variabel diatas terdapat pengaruh yang signifikan. Maka dapat dikatakan

bahwa ada pengaruh yang signifikan antara skor pre-test dan post-test.

Pengaruh ini mengatakan bahwa Hipotesis alternatif yang diajukan

diterima, ini menunjukkan bahwa nilai siswa kelas IV setelah diterapkan

media bagan alir mengalami peningkatan hasil belajar yang ditandai

dengan adanya perbedaan rata-rata sebelum diterapkan media bagan alir

dengan setelah diterapakan media bagan alir.

Anda mungkin juga menyukai