09360201 (6B)
Bahasa Inggris
ILMU ALAMIAH DASAR
13,7 milyar tahun yang lampau alam semesta kita berupa sebuah “titik“ (atom
primeval).
Sampai detik ke 10−35 setelah Dentuman Besar, alam semesta mengalami fase
inflasi, yakni mengembang secara cepat (eksponensial). Alam semesta
mengembang hingga 10N kali lebih besar daripada sebelumnya, dengan N
antara 100 sampai 1000. Sampai detik ke 10−35 ini disebut era kemanunggalan
agung.
Pada awal pendinginan, alam semesta hanya berisi ‘bubur‘ yang tersusun dari
quark-quark, gluon-gluon, partikel mediator interaksi listrik-lemah dan
partikel-partikel eksotik serta antipartikel untuk masing-masing partikel itu.
Fase ini disebut era quark.
Pada detik ke 10−6 setelah Dentuman Besar terbentuklah proton dan neutron.
Inilah era hadron. Tetapi era ini sangat singkat. Pasangan baryon-antibaryon
segara mengalami anihilasi sehingga muncul foton yang kini kita tangkap
sebagai radiasi latar gelombang mikro kosmik (CMB). Baryon-baryon yang
tak berpasangan dengan antimaterinya tetap bertahan.
1 detik setelah dentuman besar, temperatur telah sampai pada 1010 K dan
rapat massa alam semesta cukup rendah untuk terjadinya interaksi antara
neutrino dengan partikel-partikel lain. Hal ini mengakibatkan neutrino-
neutrino bebas berkeliaran dan membentuk radiasi latar sebagaimana foton.
Pada saat 180 sekon setelah dentuman besar era pembentukan inti-inti atom
(nucleosynthesis) dimulai.
B. Tata Surya
Susunan Matahari dan anggota tata surya yang mengitarinya.
1. Planet
Planet adalah benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya
sendiri. Contoh : Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus,
Neptunus.
Planet dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:
a. Bumi sebagai pembatas planet dikelompokkan menjadi dua yaitu
planet inferior dan planet superior.
o Planet inferior adalah planet yang orbitnya berada di dalam
orbit bumi.
o Yang termasuk planet inferior antara lain Merkurius dan
Venus
o Planet superior adalah planet yang orbitnya berada diluar
orbit bumi.
o Yang termasuk planet superior adalah Mars, Jupiter ,
Saturnus, Uranus dan Neptunus.
b. Asteroid sebagai pembatas planet dikelompokkan menjadi dua
planet dalam dan planet luar.
o Planet dalam planet yang orbitnya di dalam peredaran
Asteroid.
o Yang termasuk planet dalam antara lain Merkurius, Venus,
Bumi dan Mars.
o Planet luar adalah planet yang garis edarnya berada diluar
garis edar Asteroid,
o Yang termasuk planet luar antara lain Jupiter, Saturnus,
Uranus dan Neptunus.
c. Berdasarkan ukuran dan komposisi penyusunnya, Planet
dikelompokkan menjadi planet Terrestrial dan Jovian.
o Planet Terrestrial yaitu planet yang memiliki ukuran dan
koposisi yang hampir sama dengan bumi,
o Yang termasuk planet Terrestrial antara lain Merkurius,
Venus, Bumi dan Mars.
o Planet Jovian yaitu planet yang memiliki ukuran sangat
besar dan komposisi penyusunnya hampir sama dengan
planet Jupiter.
o yang termasuk planet Jovian antara lain Jupiter, Saturnus,
Uranus dan Neptunus.
Periode Revolusi
2. Asteroid
Planet – planet kecil yang berada diantara orbit Mars dan orbit Jupiter.
Diantaranya adalah:
a. Ceres
b. Pallas
c. Vesta
d. Hygiea
e. Davida
f. Interamnia
3. Satelit
Satelit merupakan benda langit yang mengorbit planet dan mengiring
planet di dalam mengorbit matahari. Satelit alam juga dinamakan Bulan
Satelit buatan yang digunakan untuk komunikasi.
Periode Rotasi Bulan
Bulan didalam berevolusi bidang orbit bulanmembentuk sudut 5o
terhadap bidang edar bumi ( ekliptika ).
Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus
1. Bulan berputara mengitari Bumi ( Revolusi )
2. Bulan berputar pada porosnya ( Rotasi )
3. Bulan bersama Bumi mengitari matahari.
4. Meteoroid
Batuan meteorid yang masuk ke atmosfir bumi dan menghasilkan
jejak cahaya. Meteor juga dinamakan bintang beralih.
5. Komet
Merupakan benda langit yang mengorbit matahari dengan lintasan
yang sangat lonjong. Komet juga dikenal dengan nama Bintang berekor .
Ekor komet selalu menjauhi matahari
C. Bumi
Definisi
1. Plato dan Eudoxus : Bumi adalah pusat alam semesta. Benda-benda angkasa
beredar pada kulit-kulit bola konsentris dengan bumi berada di pusatnya.
Terdapat 27 kulit bola semacam itu.
2. Aristoteles : terdapat 55 kulit bola.
3. Ptolomaeus : Bumi adalah pusat alam semesta. Benda-benda angkasa beredar
pada orbit kecil yang disebut epicycle. Benda-benda angkasa pada orbit-orbit
kecil ini bergerak memutari bumi.
4. Tycho Brahe : Bumi adalah pusat alam semesta. Matahari dan bulan beredar
mengelilingi bumi. Planet-planet beredar mengelilingi matahari.
Struktur Bumi
a. Rata-rata jari-jari bumi 6.730 km,
b. Rata-rata keliling khatulistiwa sepanjang 40.041,47 km,
c. Luas permukaan bumi :
daratan seluas 148.940.000 km2 (29,2 % berupa
perairan. 361.132.000 Km2 (70,8 %)
d. Bumi dinamis :
Gempa
tsunami
letusan gunung
e. Bumi memiliki bentuk permukaan dan struktur dengan variabel yang sangat
kompleks.
f. Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya
g. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer
h. Bumi merupakan batuan yang mempunyai kepadatan tertinggi dan gravitasi
permukaan terbesar serta mempunyai lempeng tektonik yang aktif
Atmosfer
Atmosfer berasal dari kata Yunani, “atmos” yang berarti uap dan “sphaira”
berarti bulatan. Menurut Neiburger (1982) Atmosfer bumi merupakan selubung gas
yang menyelimuti permukaan padat dan cair pada bumi. Selubung ini membentang
ke atas sejauh beratus-ratus kilometer, dan akhirnya bertemu dengan medium antar
planet yang berkerapatan rendah dalam sistem tata surya. Atmosfer terdapat dari
ketinggian 0 km di atas permukaan tanah sampai dengan sekitar 560 km dari atas
permukaan bumi.
Struktur Atmosfer Berdasarkan Suhu
1. Troposfer 0 – 18 km
lapisan konveksi 1 – 8 km
lapisan tropopause 8 – 12
16 km
Tropopause adalah lapisan pembatas antara troposfer dengan
stratosfer.
2. Statosfer ( 18 - 49 km )
Terdiri atas: lapisan isoterm, lapisan panas dan lapisan campuran
teratas.
Terbentuk lapisan O3 (ozon) ketinggian 35 km.
Lapisan ozon yaitu lapisan pelindung dari pancaran sinar ultraviolet
yang berlebihan.
Stratopause merupakan lapisan peralihan antara stratosfer dengan
mesosfer
3. Mesofer
NETROSFER ( 0- 50 KM)
Lapisan ozon ini dapat menahan dan menyerap gelombang pendek dari
radiasi matahari (terutama sinar UV) sehingga suhu permukaan bumi turun.
CFXCl4-X + hv CFXCl3-X + Cl
Semua dalam bentuk gas. Pembentukan atom chlor ini terjadi paling besar
pada lapisan 30 km. Atom Cl ini menjadi katalisator terbentuknya O2 dari
ozon.
Cl + O3 ClO + O2
ClO + O Cl + O2
O3 + O 2 O2
Hasil reaksi ini adalah perubahan ozon menjadi O2. Apakah yang terjadi jika
lapisan ozon ini menipis. Kita akan kembali ke zaman dahulu dimana cahaya
UV dari matahari akan langsung ke bumi sehingga mengancam mahluk hidup
termasuk manusia.
a. Lithosphere, (0-60 km) (yang terdiri dari crust & upper mantle)
Gaya Endogen
yaitu gaya yang bekerja dari dalam bumi, baik berupa kompresi maupun
tensional, menyebabkan terjadinya perubahan struktur geologi di bawah permukaan
bumi, lapisan yang semula sejajar, dapat berubah menjadi melengkung atau
membentuk lipatan akibat kompresi.
Gaya Eksogen
yaitu gaya yang bekerja di pemukaan bumi, gaya ini dapat berupa pengikisan-
pengikisan oleh air, angin dan lain-lain.
Tektonisme ialah peristiwa pergeseran dan perubahan letak bumi dalam skala besar,
meliputi lipatan, patahan dan tenaga tektonik lempeng
Lipatan
Pada lipatan terdapat bagian yang turun, disebut dengan sinklin dan bagian
yang terangkat disebut dengan antiklin
Patahan
Tenaga endogen yang bekerja lebih cepat dapat menyebabkan lapisan kerak
bumi yang kaku tidak dapat membentuk lipatan, melainkan terputus-putus
membentuk patahan. Salah satu ciri dari patahan adalah adanya bidang
pergeseran (escarpment)
Dahulu bumi tidaklah seperti sekarang. Tidak ada oksigen dan kehidupan.
Hanya ada CO2 dan aktivitas gunung berapi.
Asteroid dan meteor pada awal pembentukan bumi sekitar 4,6 milyar tahun
yang lalu banyak yang menabrak bumi. Komposisi dari meteor dan asteroid
ini terdapat air didalamnya.
Para ahli menduga bahwa air dalam meteor dan asteroid inilah yang menjadi
asal muasal bumi ditambah dengan uap air dan gas yang keluar dari aktivitas
vulkanik.
Air laut asin karena adanya endapan- endapan mineral yang mencapai lautan
karena siklus air.
Salinitas adalah ukuran keasinan air laut (gram garam/kg air laut)