PENDAHULUAN
1.1 Tujuan
1. Isolasi pada jamur dan bakteri
1.2 RumusanMasalah :
1. Bagaimana cara mengisolasi jamur dan bakteri?
2. Apa saja metode mengisolasi jamur dan bakteri?
1.3 Hipotesis :
1. Cara mengisolasi jamur dan bakteri yaitu Mengambil satu bakteri dengan mikropipet
yang ditempatkan dalam micromanipulator, kemudian ditempatkan dalam
micromanipulator, kemudian ditempatkan dalam medium encer untuk dibiakkan.
2. Isolasi dapat di lakukan dengan 2 cara penggoresan dan peleburan ( Dwijeseputro,
1992 ).
a) Isolasi mikroba dengan cara penggoresan. Tujuan dari penggoresan ini adalah
untuk menghasilakan koloni-koloni bakteri yang terpisah dengan baik dari
suspense sel padat. Cara ini lebih menguntungkan jika di tinjau dari sudut
ekonomi dan waktu, tapi memerlukan tampilan yang diperoleh dengan latihan
penggoresan yang sempurna akan menghasilkan koloni yang terpisah. Ada
beberapa goresan antara lain : goresan T, goresan kuadran, dan goresan
sinambung.
b) Isolasi mikroba. Cara penaburan ( pour plate ) merupakan cara kedua di
samping penggoresan untuk memperoleh biakan murni dengan dari biakan
campuran mikroba.Ini berbeda dari cara penggoresan dimana media agar di
inokulasi dalam keadaan tetap cair yaitu pada suhu 45oC dan demikian pula
koloni-koloni akan berkembang di seluruh media, tidak hanya pada permukaan.
( Wahyu, 2010 )
METODELOGI
2.1 Alat dan Bahan
Alat :
1. Cawan Petri
2. Lampu spirtus
3. Sendok
4. Jarum Inokulasi
5. Kapas
6. Jarum ose
7. Pipet
8. Tabung reaksi
Bahan:
No Dokumentasi Keterngan
1. Mensterilisasi jarum ose sebelum
digunakan untuk mengambil sampel
media
2. Mensterilisasi permukaan/pinggir
media dan sampel.
No Dokumentasi Perlakuan
2.
3
Penggoresan pada media NA Pabrikan
dengan teori zig-zag
4
Menutup dan membungkus NA
Pabrikan dengan kertas kayu
No Dokumentasi Keterangan
1 Mensterilisasi media Na pabrikan
dengan api Bunsen