TUMBUHAN BAYAM
KARYA ILMIAH
DISUSUN OLEH
NAMA : WIDI ARIEF SANDRIA
NISN : 9885449713
KELAS : XI IPA 3
Karya Tulis
Disusun Oleh
Nama : Widi Arief Sandria
NISN : 9885449713
Kelas : XI IPA 3
ii
LEMBAR PENGESAHAN
Disetujui oleh
Disahkan oleh
Kepala SMA Negeri 2 Kab.Tebo
iii
ABSTRAK
Kajian ini berisi tentang dampak penebangan hutan terhadap lingkungan. Adapun
metode yang saya gunakan dalam karya tulis ini adalah metode kajian pustaka yaitu
dengan cara mengumpulkan data-data dari sumber refrensi tertentu yang
berhubungan dengan materi karya tulis ini. Dan diharapkan pembaca dapat
mengetahui tentang pentingnya hutan.
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya tulis yang berjudul “Dampak Penebangan Hutan Terhadap Lingkungan”.
Adapun tujuan dari pembuatan karya tulis ini untuk pemenuhan tugas Mata
Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di lingkungan SMA Negeri 2 Kab. Tebo
tahun ajaran 2014/2015.
Tidak sedikit kendala yang penulis hadapi dalam menyelesaikan karya tulis ini.
Namun berkat bantuan dari berbagai pihak karya tulis ini dapat terselesaikan
1. Bapak Edi Widodo, S.Pd., selaku kepala SMA Negeri 2 Kabupaten Tebo ;
2. Ibu Badriah, S.Pd., selaku pembimbing teknis;
3. Ibu Siti Ramadhani, S.Pd., selaku Pembimbing materi;
4. Rekan-rekan seperjuangan yang ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan
makalah ini.
Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu,
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan dari semua
pihak untuk penyempurnaan karya tulis semacam ini di masa yang akan datang.
Demikian karya tulis ini penulis buat semoga bermanfaat bagi pembaca.
Penulis,
v
DAFTAR ISI
vi
BAB I PENDAHULUAN
2
BAB II KAJIAN TEORI
4
BAB III
DAMPAK PENEBANGAN HUTAN TERHADAP LINGKUNGAN
6
cendana. Khusus kayu ulin, eboni, dan cendana sangat banyak diminati
masyarakat dan mempunyai nilai ekspor yang tinggi. Pemerintah telah
mengadakan pengawasan ketat agar kayu-kayu tersebut jangan sampai
punah.
c. Membuat undang-undang atau peraturan tentang hak pengusahaan dan
pengolahan sumber daya hutan, apabila ditemukan sekelompok orang atau
perusahaan yang memiliki HPH melanggar undang-undang atau peraturan
tersebut diberikan sanksi yang seberat-beratnya.
d. Pembuatan cagar alam yaitu kawasan hutan yang dilindungi oleh undang-
undang sebagai wilayah untuk menjaga kelestarian beberapa jenis flora
langka atau yang hampir punah.
e. Perencanaan yang tepat dalam sistem tata ruang pembangunan.
f. Melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terutama generasi muda
tentang pentingnya menjaga hutan.
7
BAB IV PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasasrkan pembahasan yang disajikan pada BAB II maka penulis dapat
menarik kesimpulan sebagai berikut.
Faktor-faktor yang melatarbelakangi kegiatan penebangan hutan dapat
berasal dari berbagai alasan seperti lemahnya hukum di Indonesia tentang
perlindungan hutan, alih fungsi hutan, dan pemanfaatan hasil hutan yang
berlebihan.
Penebangan hutan mempunyai banyak dampak buruk bagi lingkungan
seperti memperparah pemanasan global, menyebabkan musnahnya berbagai
jenis flora dan fauna dan dapat mengganggu keseimbangan lingkungan.
Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kegiatan penebangan
hutan yaitu seperti mempertegas sistem hukum tentang kehutanan, dan yang
terpenting dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat terutama
generasi muda akan pentingnya menjaga hutan.
4.2 Saran
Dari penulisan karya tulis ini penulis memberikan saran kepada masyarakat
khususnya masyarakat rimbo bujang untuk peduli akan kelestarian lingkungan
terutama kelestarian hutan, karena hutan merupakan paru-paru bumi yang
sangat berguna untuk menjaga keseimbangan lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA
9
BIODATA PENULIS
NISN : 9985449713
Kelas : XI IPA 3
rimbo ilir
10