Anda di halaman 1dari 16

PENGARUH CAHAYA TERHADAP PERTUMBUHAN

TUMBUHAN BAYAM

KARYA ILMIAH

DISUSUN OLEH
NAMA : WIDI ARIEF SANDRIA
NISN : 9885449713
KELAS : XI IPA 3

DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA


SMA NEGERI 2 KABUPATEN TEBO
2015
Dampak Penebangan Hutan Terhadap Lingkungan

Karya Tulis

Diajukan sebagai syarat pemenuhan tugas


Mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
Semester genap kelas XI di lingkungan
SMA Negeri 2 Kabupaten Tebo tahun ajaran
2014/2015.

Disusun Oleh
Nama : Widi Arief Sandria
NISN : 9885449713
Kelas : XI IPA 3

Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda Dan Olahraga


SMA Negeri 2 Kabupaten Tebo
2015

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis yang berjudul, “Dampak Penebangan Hutan Terhadap Lingkungan”,


disusun oleh Widi Arief Sandria kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Kabupaten Tebo
telah disetujui dan disahkan sebagai salah satu syarat pemenuhan tugas mata
pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia semester genap, dilingkungan SMA Negeri
2 Kabupaten Tebo tahun ajaran 2014/2015.

Rimbo Bujang, Mei 2015

Disetujui oleh

Pembimbing Materi, Pembimbing Teknis,

Siti Ramadhani, S.Pd. Badriah, S.Pd.


NIP.19830518 200902 2 001 NIP.19650828 198803 2 004

Disahkan oleh
Kepala SMA Negeri 2 Kab.Tebo

Edi Widodo, S.Pd.


NIP.19681220 199101 1 001

iii
ABSTRAK

Widi Arief Sandria. Dampak Penebangan Hutan Bagi Lingkungan. (Pembimbing :


Ibu Badriah, S.Pd. dan Ibu Siti Ramadhani, S.Pd.)
Kata Kunci : Penebangan hutan

Kajian ini berisi tentang dampak penebangan hutan terhadap lingkungan. Adapun
metode yang saya gunakan dalam karya tulis ini adalah metode kajian pustaka yaitu
dengan cara mengumpulkan data-data dari sumber refrensi tertentu yang
berhubungan dengan materi karya tulis ini. Dan diharapkan pembaca dapat
mengetahui tentang pentingnya hutan.

iv
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
karya tulis yang berjudul “Dampak Penebangan Hutan Terhadap Lingkungan”.

Adapun tujuan dari pembuatan karya tulis ini untuk pemenuhan tugas Mata
Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di lingkungan SMA Negeri 2 Kab. Tebo
tahun ajaran 2014/2015.

Tidak sedikit kendala yang penulis hadapi dalam menyelesaikan karya tulis ini.
Namun berkat bantuan dari berbagai pihak karya tulis ini dapat terselesaikan

Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Bapak Edi Widodo, S.Pd., selaku kepala SMA Negeri 2 Kabupaten Tebo ;
2. Ibu Badriah, S.Pd., selaku pembimbing teknis;
3. Ibu Siti Ramadhani, S.Pd., selaku Pembimbing materi;
4. Rekan-rekan seperjuangan yang ikut berpartisipasi dalam menyelesaikan
makalah ini.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu,
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan dari semua
pihak untuk penyempurnaan karya tulis semacam ini di masa yang akan datang.

Demikian karya tulis ini penulis buat semoga bermanfaat bagi pembaca.

Rimbo Bujang, Mei 2015

Penulis,

v
DAFTAR ISI

COVER ..............................................................................Error! Bookmark not defined.


HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................... iii
ABSTRAK ......................................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................................ v
DAFTAR ISI...................................................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan ................................................................................................. 2
1.4 Metode Penulisan ................................................................................................ 2
1.5 Manfaat Penulisan ............................................................................................... 2
BAB II KAJIAN TEORI .................................................................................................... 3
2.1 Pengertian Hutan ................................................................................................. 3
2.2 Pengertian Penebangan Hutan ............................................................................ 4
BAB III DAMPAK PENEBANGAN HUTAN TERHADAP LINGKUNGAN ................ 5
3.1 Faktor-faktor yang melatarbelakangi kegiatan penebangan hutan ...................... 5
3.2 Dampak penebangan hutan terhadap lingkungan ............................................... 5
3.3 Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kegiatan penebangan hutan ....... 6
BAB IV PENUTUP ............................................................................................................ 8
4.1 Kesimpulan ......................................................................................................... 8
4.2 Saran ................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 9
BIODATA PENULIS ....................................................................................................... 10

vi
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Hutan indonesia pada awal mulanya merupakan hutan alami, yang
mempunyai peran penting sebagai paru-paru dunia dan juga sebagai habitat
bagi bermacam-macam flora dan fauna.
Tahun 2009 luas tutupan hutan Indonesia adalah 88,17 juta ha atau sekitar
46,33 persen dari luas daratan Indonesia. Sebaran tutupan hutan terluas berada
di Pulau Papua dengan persentase sebesar 38,72 persen dari total luas tutupan
hutan Indonesia, atau sekitar 34,13 juta ha. Dalam periode tahun 2000-2009,
luas hutan Indonesia yang mengalami deforestasi adalah sebesar 15,16 juta ha.
Pulau Kalimantan menjadi daerah penyumbang deforestasi terbesar yaitu
sekitar 36,32 persen atau setara dengan 5,50 juta ha.
Dari data dirjen planologi kehutanan kementrian kehutanan, menunjukkan
bahwa, pada tahun 2012 lalu, deforestasi hutan Jambi mencapai angka 76. 522,
10 hektar (Ha).
Dari data tersebut dapat diketahui bahwa kondisi hutan di Indonesia sangat
memperihatinkan, jika tidak ditanggulangi secara cepat maka kemungkinan
hutan di Indonesia akan rusak secara keseluruhan. Di daerah rimbo bujang
sendiri penebangan hutan secara liar sudah marak terjadi dikarenakan oleh laju
pembangunan yang kian pesat.

1.2 Rumusan Masalah


Dari latar belakang diatas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut
1. Apa faktor-faktor yang melatarbelakangi kegiatan penebangan hutan ?
2. Apa dampak penebangan hutan bagi lingkungan ?
3. Apa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kegiatan penebangan
hutan ?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini yaitu sebagai berikut
1. Mengetahui faktor-faktor yang melatarbelakangi kegiatan penebangan
hutan
2. Mengetahui dampak penebangan hutan terhadap lingkungan
3. Mengetahui apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah
kegiatan penebangan hutan.

1.4 Metode Penulisan


Metode penilitian yang penulis gunakan dalam menyusun karya ilmiah ini
adalah dengan metode kajian pustaka yang diambil dari internet dan sumber-
sumber bacaan.

1.5 Manfaat Penulisan


Adapun manfaat dari penulisan karya ilmiah ini yaitu agar masyarakat atau
pembaca terutama masyarakat rimbo bujang dapat mengetahui apa saja faktor-
faktor yang melatarbelakangi kegiatan penebangan hutan, dampak penebangan
hutan terhadap lingkungan, apa saja upaya yang dapat dilakukan untuk
mencegah kegiatan penebangan hutan, dan pentingnya menjaga kelestarian
hutan khususnya hutan alami.

2
BAB II KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Hutan


Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat
oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya. Kawasan-kawasan semacam ini
terdapat di wilayah-wilayah yang luas di dunia dan berfungsi sebagai
penampung karbon dioksida (carbon dioxide sink), habitat hewan,
modulator arus hidrologika, serta pelestari tanah, dan merupakan salah satu
aspek biosfer Bumi yang paling penting (Wikipedia.2010).
Hutan mempunyai peran yang sangat penting untuk menjaga kestabilan
dunia di masa globalisasi ini, karena mempunyai fungsi-fungsi sebagai berikut.
a. Mengatur keberdaan air di muka bumi.
b. Mengatur kesuburan tanah.
c. Mempengaruhi unsur-unsur klimatologis, seperti hujan, suhu, panas
matahari, angin dan kelembapan.
d. Penampung flora dan fauna di bumi.
Berdasarkan proses terjadinya, hutan dapat dibedakan menjadi :
a. Hutan buatan, yaitu hutan yang tumbuh karena sengaja dibuat oleh
manusia. Misalnya, hutan pinus, jati, mahoni, bambu, dan karet.
b. Hutan alam, yaitu hutan yang tumbuh dengan sendirinya oleh alam.
Misalnya, hutan tropis dan hutan belantara.
Berdasarkan jenis tumbuh-tumbuhannya, hutan dapat dibedakan menjadi :
a. Hutan heterogen, yaitu hutan yang terdiri atas berbagai jenis tumbuhan atau
disebut hutan asli.
b. Hutan homogen, yaitu hutan yang terdiri hanya satu jenis tumbuhan saja
atau disebut hutan buatan.
Berdasarkan faktor-faktor iklim yang mempengaruhi, hutan dapat dibedakan
menjadi :
a. Stepa, yaitu padang rumput yang kering dan tidak ditumbuhi semak-semak.
b. Sabana, yaitu padang rumput yang kering dan ditumbuhi semak belukar.
c. Hutan musim, yaitu hutan yang mempunyai ciri khusus yakni
menggugurkan daunnya saat musim kemarau (meranggas).
d. Hutan hujan tropis, yaitu hutan yang tumbuhannya lebat, intensitas sinar
matahari kecil, ditumbuhi lumut, udaranya lembap, dan curah hujan besar.

2.2 Pengertian Penebangan Hutan


Penebangan hutan yaitu kegiatan penghilangan tutupan hutan atau tegakan
hutan baik yang besifat sementara maupun dalam jangka waktu lama.
Penebangan hutan dapat dilakukan oleh instansi resmi maupun yang dilakukan
oleh seseorang yang tidak resmi secara ilegal atau seriing disebut illegal
logging.(Wikipedia.2013)

4
BAB III
DAMPAK PENEBANGAN HUTAN TERHADAP LINGKUNGAN

3.1 Faktor-faktor yang melatarbelakangi kegiatan penebangan


hutan
Kegiatan penebangan hutan di Indonesia khususnya di daerah rimbo bujang
sudah sangat memperihatinkan, dengan alasan dan kepentingan masing-masing
pihak, warga seolah-olah melegalkan kegiatan penebangan hutan. Adapun
faktor-faktor yang melatarbelakangi kegiatan penebangan hutan yatitu sebagai
berikut.
a. Pembukaan lahan untuk pertaian, perternakan, maupun perkebunan,
didaerah rimbo bujang sudah tidak terdapat hutan alami dikarenakan karena
hutan dialih fungsikan menjadi lahan perkebunan karet dan perkebunan
kelapa sawit.
b. Pemanfaatan hasil hutan berupa hasil hutan kayu maupun hasil hutan non
kayu yang berlebihan.
c. Pembukaan lahan untuk perumahan perkotaan dan industri.
d. Penerapan sistem lahan berpindah, yang umumnya dilakukan oleh sektor
perkebunan rakyat.

3.2 Dampak penebangan hutan terhadap lingkungan


Semua perbuatan pasti ada akibatnya, demikian juga penebangan hutan,
hutan mempunyai fungsi sebagai habitat bermacam-macam fauna besarta
vegetasi yang berada di dalamnya, jika hutan yang ada di ekploitasi secara
berlebihan maka akan menyebabkan dampak-dampak sebagai berikut.
a. Rusaknya tatanan ekosistem hutan
Rusaknya hutan dapat berdampak pada rusaknya rumah bagi bermacam-
macam fauna yang terdapat didalam hutan, dan berakibat punahnya
berbagai jenis hewan terutama hewan-hewan langka.
b. Rusaknya tatanan air tanah
Rusaknya tatanan air tanah dapat menyebabkan pada musim kemarau akan
kekeringan sedangkan pada musim hujan akan terjadi banjir dikarenakan
rusaknya sistem penyerapan air.
c. Musnahya berbagai jenis tumbuhan
Penebangan hutan yang asal-asalan secara besar-besaran dapat
menyebabkan musnahnya berbagai jenis tumbuhan termasuk tumbuhan
langka yang akan mengurangi keanekaragaman hayati.
d. Memperparah pemanasan global (Global Warming)
Dengan rusaknya hutan maka gas karbon dioksida (CO2) yang dihasilkan
oleh asap kendaraan bermotor, dapur rumah tangga, dan pabrik tidak dapat
diserap seluruhnya oleh hutan yang luasnya tidak sebanding dengan polusi
udara yang dihasilkan oleh kegiatan manusia.
e. Terjadinya perubahan iklim
Karena pengaturan klimatologis, misalnya hujan, suhu dan penyinaran
matahari yang tidak stabil lagi.

3.3 Upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kegiatan


penebangan hutan
Kegiatan penebangan hutan di Indonesia khususnya di rimbo bujang sudah
sangat memperihatinkan karena penebangan hutan merupakan akar akibat dari
kerusakan bumi, kegiatan penebangan hutan dapat dicegah ataupun
diminimalisir dengan berbagai upaya sebagai berikut.
a. Menjadikan areal hutan tetap memiliki multi fungsi, tidak hanya fungsi
ekonomis melainkan manfaat-manfaat lainnya yaitu fungsi klimatologis,
hidrologis, edafik, dan konservasi.
b. Pengawasan ketat terhadap kayu hutan, Keluarga meranti-merantian
(Dipterocarpaceae) merupakan penghasil kayu terbesar di Indonesia.
Penebangannya sangat giat, tetapi kurang memerhatikan penanamannya
kembali. Jenis-jenis kayu yang dikhawatirkan akan sangat berkurang
adalah kapur, keruing, tengkawang, damar, bakau, ramin, ulin, eboni, dan

6
cendana. Khusus kayu ulin, eboni, dan cendana sangat banyak diminati
masyarakat dan mempunyai nilai ekspor yang tinggi. Pemerintah telah
mengadakan pengawasan ketat agar kayu-kayu tersebut jangan sampai
punah.
c. Membuat undang-undang atau peraturan tentang hak pengusahaan dan
pengolahan sumber daya hutan, apabila ditemukan sekelompok orang atau
perusahaan yang memiliki HPH melanggar undang-undang atau peraturan
tersebut diberikan sanksi yang seberat-beratnya.
d. Pembuatan cagar alam yaitu kawasan hutan yang dilindungi oleh undang-
undang sebagai wilayah untuk menjaga kelestarian beberapa jenis flora
langka atau yang hampir punah.
e. Perencanaan yang tepat dalam sistem tata ruang pembangunan.
f. Melakukan sosialisasi terhadap masyarakat terutama generasi muda
tentang pentingnya menjaga hutan.

7
BAB IV PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Berdasasrkan pembahasan yang disajikan pada BAB II maka penulis dapat
menarik kesimpulan sebagai berikut.
 Faktor-faktor yang melatarbelakangi kegiatan penebangan hutan dapat
berasal dari berbagai alasan seperti lemahnya hukum di Indonesia tentang
perlindungan hutan, alih fungsi hutan, dan pemanfaatan hasil hutan yang
berlebihan.
 Penebangan hutan mempunyai banyak dampak buruk bagi lingkungan
seperti memperparah pemanasan global, menyebabkan musnahnya berbagai
jenis flora dan fauna dan dapat mengganggu keseimbangan lingkungan.
 Upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir kegiatan penebangan
hutan yaitu seperti mempertegas sistem hukum tentang kehutanan, dan yang
terpenting dengan mengadakan sosialisasi kepada masyarakat terutama
generasi muda akan pentingnya menjaga hutan.

4.2 Saran
Dari penulisan karya tulis ini penulis memberikan saran kepada masyarakat
khususnya masyarakat rimbo bujang untuk peduli akan kelestarian lingkungan
terutama kelestarian hutan, karena hutan merupakan paru-paru bumi yang
sangat berguna untuk menjaga keseimbangan lingkungan.
DAFTAR PUSTAKA

Sumargo Wirendro,dkk.2011.Potret Keadaan Hutan Indonesia Priode Tahun 2000-


2009.Bogor:Forest Watch Indonesia.
Endarto Danang,dkk.2009.Geografi 2.Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Dewi Nurmala.2009.Geografi Jilid 2.Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen
Pendidikan Nasional.
Utoyo Bambang.2009.Geografi Membuka Cakrawala Dunia 2.Jakarta : Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
Kusawardoyo.2009.Panduan Pembelajaran Geografi.Jakarta : Pusat Perbukuan,
Departemen Pendidikan Nasional.
Id.wikipedia.org\Hutan. Diakses tanggal 20 Mei 2015

9
BIODATA PENULIS

Nama : Widi Arief Sandria

NISN : 9985449713

Kelas : XI IPA 3

Jenis Kelamin : Laki-laki

Tempat Tanggal/Lahir : Sarimulya, 26 Juni 1998

Alamat : Jl.Coklat RT/RW 02/01, desa Sari Mulya blok f

rimbo ilir

Riwayat Pendidikan : 1. SDN 108/VIII Desa Sari Mulya, Kec.Rimbo Ilir

2. SMPN 22 Kabupaten Tebo

3. SMAN 2 Kabupaten Tebo

10

Anda mungkin juga menyukai