MENCARI AIR
Bagi seorang pengembara, seperti Pramuka yang sedang melakukan kegiatan pengembaraan, jika persediaan air
yang dibawa mulai menipis atau bahkan habis, maka ia harus menjaga agar tubuh tidak mengeluarkan cairan
yang berlebihan.
2) Mengurangi berbicara.
4) Banyak istirahat
1. Dari tanaman atau pohon seperti pisang, rotan, bambu muda, kantung semar, enau, nipah, umbi-
umbian, akar-akaran, pakis, kaktus, kelapa.
Caranya, resapkan pada tumbuhan yang berembun lalu peras ke dalam tempat minum.
3. Tanah batu
Tanah kapur lebih banyak mata airnya, sebab kapur mudah dilarutkan sehingga terbentuk saluran
air.
Pada daerah berbatu granit. Carilah bukit berumput hijau, kemudian galilah.
4. Tanah gembur, di tanah gembur air mudah di dapat. Carilah daerah lembah, karena permukaan air
dekat dengan permukaan tanah.
Kondensasi yaitu dengan adanya perbedaan suhu antara tanah dengan pohon, kita dapat memperoleh
air murni yang merupakan hasil proses kondensasi, diperlukan alat yang sangat sederhana, yaitu plastic
dan tali pengikat.
Cara Penyulingan :
1. Carilah pohon yang sehat dan bersih, lalu carilah dahan ranting yang mudah dicapai dan masukkan
plastic (jangan bocor) kemudian ikat dengan tali atau benda apa saj. Keadaan tersebut akan
menyebabkan terjadinya proses penguapan air minum.
2. Carilah pohon yang bersih dan timbuhnya di atas tanah yang tidak berbau. Galilah tanah sehingga
membentuk cekungan, tapi jangan terlalu dalam dari tempat pohon tumbuh. Masukkan plastic dan atur
sedemikian rupa agar air terapung dengan baik. Lalu ikat ujungnya (hingga menutupi seluruh tanaman)
dan gantung pada batang kayu yang disangga dengan baik. Cara ini akan menyebabkan terjadinya
penguapan yang menghasilkan air.