METODE PENELITIAN
Lokasi penelitian ini berada di PT. Vale Indonesia Tbk. Jl. D Towuti No. 44,
Teknik pengumpulan data pada penelitian ini terdiri dari data primer dan
Data ini diperoleh secara langsung dari lapangan, data yang diperoleh antara
lain :
dan historikal
dengan topik penelitian yang akan dijadikan sebagai dasar teori guna
critical cross section, data rencana pit dan data penelitian terdahulu pada lokasi
penelitian. Dalam penelitian ini data yang digunakan terbagi menjadi dua bagian
1. Data Lapangan
lebar,tinggi serta sudut kemiringan lereng. Data tambahan lain yaitu data
topografi lokasi penelitian pada tahun, tahun sebelumnya. Hal ini berfungsi
b) Dumping Point
c) Elevasi timbunan
Elevasi timbunan actual dapat dilihat dilapangan. Hal ini berfungsi untuk
melihat elevasi awal yang menjadi acuan untuk menentukan elevasi disposal
yang direncanakan.
d) Nilai Kuat Geser
2. Data Laboratorium
geoteknik dan percobaan laboratorium ini untuk mendapatkan data tanah yang
sampel tanah di lokasi penelitian diambil dari titik pengeboran dalam hal ini akan
dijelalaskan alat dan bahan yang digunakan, langkah kerja dan cara mencari nilai
2 Langkah Kerja
e) Masukkan benda uji ke dalam cincin geser yang masih terkunci dan
tutup kedua cincin geser sehingga menjadi satu bagian, posisi benda uji
(sampel tanah) berada diantara dua batu pori dan kertas saring.
g) Atur stang penekan dalam posisi vertikal dan tepat menyentuh bidang
penekan.
j) Berikan beban pertama seberat 3320 gram dan isi shear box dengan air
dalamnya.
o) Ulangi langkah kerja (e) sampai langkah kerja (n) untuk sampel tanah
yang kedua dengan beban kedua sebesar 6640 gram dan sampel tanah
Nilai kohesi (c) dan sudut geser tanah (ᴓ)dapatdicari dengan cara :
c) Dari titik-titik tersebut ditarik garis lurus yang akan memotong sumbu
ordinat.
d) Untuk mencari harga kohesi (c) diukur dari jarak titik potong garis lurus
e) Sudut geser dalam tanah (ᴓ) yaitu dengan mengukur sudut potong dari
dari data topografi yang telah di olah. Pada proses ini kita juga dapat melihat
historikal dari lokasi tersebut. Pada umumnya lokasi dapat dibagi menjadi
dua yaitu lokasi tersebut merupakan original dan lokasi merupakan area
penimbunan.
Beban pertama merupakan beban yang berasal dari Dozer D8RDZ dan
Beban dari Dozer sebesar 110 kPa dengan dan beban dari Dumptrucksebesar
250kPa
a. Plaxis Input
settings terdiri dari dua, yaitu Project seperti terlihat pada Gambar 17 dan
Pada Project boxter dapat file name, directory dan title. File name dan
nama judul.
b. Plaxis Calculations
yang kita tinjau telah selesai. Program ini dapat secara otomatis terbuka
setelah memilih toolbar calculate pada akhir input program, Jika kalkulasi
c. Plaxis Output
masuk ke output program, jika inputnya selesai dan telah memiliih titik
yang akan ditinjau. Adapun tampilan output program seperti pada
Gambar 20.
project, jika kurva belum dibuat maka pilih New chart dan jika kurva