Anda di halaman 1dari 3

Nama : NIM :

Syailendra Andi 102116011

TUGAS : Dosen :
MESIN LISTRIK Nita Indriani Pertiwi, M.T.

Soal :
Simulasi karakteristik kecepatan terhadap motor induksi

Simulasi karakteristik kecepatan terhadap torsi motor induksi akan diuji dengan menggunakan
software matlab dengan parameter sebagai berikut :
R1 = 0,3 Ω
X1 = 1 Ω
R2 = 0,3 Ω
X2 = 0,4 Ω
XM = 24,2 Ω
VL-L = 440 V
nsync = 1800 rpm
sync = 188.5 rad/s

Perubahan Kecepatan Terhadap Torsi dengan perubahan X2


Perubahan kecepatan motor terhadap torsi induksi dengan perubahan X2 dapat disimulasikan
menggunakan software matlab dengan bentuk grafik sebagai berikut :

Gambar 2. Kurva torsi terhadap kecepatan dengan perubahan reaktansi rotor


Pada Gambar 2 menggunakan 3 grafik yang merupakan nilai reaktansi rotor sesuai parameter
yang digunakan, kemudian dikali 2 dan dikali 3 untuk mendapatkan perbedaan bentuk grafik
dengan perbedaan nilai reaktansi. Pada Gambar 2 didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa
semakin besar nilai reaktansi rotor yang digunakkan, maka akan semakin kecil torsi induksi
maksimal yang dihasilkan. Torsi maksimum sebanding dengan daya maksimum yang dapat
dicapai oleh motor, sehingga rugi-rugi yang dihasilkan akan semakin kecil. Dengan memperkecil
nilai reaktansi, maka efisiensi motor semakin meningkat. Perubahan torsi start pada kondisi ini
disebabkan oleh nilai slip yang berbeda beda pada setiap perubahan nilai reaktansi. Namun nilai
maksimum torsi induksi tidak terpengaruh, hanya saja waktu yang dibutuhkan untuk mencapai
titik maksismum torsi induksi semakin cepat.
Perubahan Kecepatan Terhadap Torsi dengan perubahan R2
Perubahan kecepatan motor terhadap torsi induksi dengan perubahan R2 dapat disimulasikan
menggunakan software matlab dengan bentuk grafik sebagai berikut :

Gambar 1. Kurva torsi terhadap kecepatan dengan perubahan resistansi rotor


Pada Gambar 1 menggunakan 3 grafik yang merupakan nilai resistansi rotor sesuai parameter
kemudian dikali 2 dan dikali 3 untuk mendapatkan perbedaan bentuk grafik dengan perbedaan
nilai resistansi. Pada Gambar 1 didapatkan hasil yang menunjukkan bahwa semakin besar nilai
resistansi rotor yang digunakkan, maka akan semakin besar torsi induksi yang dihasilkan ketika
starting motor.
Pada saat resistansi motor bertambah besar, arus yang dihasilkan akan semakin mengecil
sehingga hal ini membuat motor memiliki torsi start yang bagus tapi memiliki efisiensi yang kecil
pada kondisi normal operasinya. Sedangkan jika motor memiliki resistansi yang kecil maka arus
yang dihasilkan besar, sehingga membuat motor memiliki torsi induksi yang kurang bagus tapi
memiliki efisiensi yang besar pada kondisi pengoperasian normal. Oleh karena itu, nilai resistansi
motor yang optimal dapat dijadikan parameter untuk pengoperasian motor pada torsi start sesuai
kebutuhan, bagus dan memiliki efisiensi tinggi.

Anda mungkin juga menyukai