Anda di halaman 1dari 1

RPP Kurikulum 2013 Revisi

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran [RPP] pada kurikulum 2013 revisi yang dibuat tenaga pendidik
harus memunculkan dan menginsert empat macam point yaitu:

 PPK [Penguatan Pendidikan Karakter].


Mengintergrasikan Penguatan Pendidikan Karakter [PPK] didalam pembelajaran. Karakter
yang diperkuat terutama 5 karakter, yaitu: religius, nasionalis, mandiri, gotong royong, dan
integritas atau 7 Karakter untuk mapel PPKn dari 18 Karakter prioritas.
 Literasi.
Mengintegrasikan literasi dan menginsert literasi dalam RPP baik sebelum, sedang dan
sesudah pembelajaran. *#Pengertian Literasi* dalam konteks Gerakan Literasi Sekolah adalah
kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui
berbagai aktivitas antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/atau berbicara.
Gerakan Literasi Sekolah [GLS] merupakan sebuah upaya yang dilakukan secara menyeluruh
untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang warganya literat sepanjang
hayat melalui pelibatan publik.

Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir
menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori.
Literasi dapat dijabarkan menjadi;

o Literasi Dasar [Basic Literacy],


o Literasi Perpustakaan [Library Literacy],
o Literasi Media [Media Literacy],
o Literasi Teknologi [Technology Literacy],
o Literasi Visual [Visual Literacy].

Silahakkan disimak penjelasan literasi dengan lengkap pada laman 6 Gerakan Literasi Nasional
dan Materi Pendukung Penerapannya, keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C
[Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative];

 Mengintegrasikan HOTS [Higher Order Thinking Skill] atau kemampuan berpikir tingkat
tinggi [C4 s.d C6],
Higher Order of Thinking Skill [HOTS] adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif,
metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Kurikulum 2013 juga menuntut materi pembelajarannya sampai metakognitif yang
mensyaratkan peserta didik mampu untuk memprediksi, mendesain, dan memperkirakan.
 Mengintegrasikan keterampilan hidup abad 21 atau dikenal dengan 4C [critical
thinking, creativity, collaboration, communication] atau berpikir kritis, berkreasi,
berkolaborasi/ bekerjasama, berkomunikasi dalam kegiatan pembelajaran.
Inilah yang sesungguhnya ingin dituju dengan Kurikulum 2013, bukan sekadar transfer materi,
tetapi pembentukan 4C. Beberapa pakar menjelaskan pentingnya penguasaan 4C sebagai
sarana meraih kesuksesan, khususnya di Abad 21, abad di mana dunia berkembang dengan
sangat cepat dan dinamis. Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4 C adalah jenis
softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar
pengusaan hardskill.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran [RPP] yang dibuat tenaga pendidik harus memunculkan dan
menginsert empat macam point yang diatas yaitu PPK, Literasi, 4C, dan HOTS diperlukan kreatifitas
tenaga pendidik untuk meraciknya menjadi RPP yang utuh.

Anda mungkin juga menyukai