Rencana Pelaksanaan Pembelajaran [RPP] pada kurikulum 2013 revisi yang dibuat tenaga pendidik
harus memunculkan dan menginsert empat macam point yaitu:
Literasi lebih dari sekadar membaca dan menulis, namun mencakup keterampilan berpikir
menggunakan sumber-sumber pengetahuan dalam bentuk cetak, visual, digital, dan auditori.
Literasi dapat dijabarkan menjadi;
Silahakkan disimak penjelasan literasi dengan lengkap pada laman 6 Gerakan Literasi Nasional
dan Materi Pendukung Penerapannya, keterampilan abad 21 atau diistilahkan dengan 4C
[Creative, Critical thinking, Communicative, dan Collaborative];
Mengintegrasikan HOTS [Higher Order Thinking Skill] atau kemampuan berpikir tingkat
tinggi [C4 s.d C6],
Higher Order of Thinking Skill [HOTS] adalah kemampuan berpikir kritis, logis, reflektif,
metakognitif, dan berpikir kreatif yang merupakan kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Kurikulum 2013 juga menuntut materi pembelajarannya sampai metakognitif yang
mensyaratkan peserta didik mampu untuk memprediksi, mendesain, dan memperkirakan.
Mengintegrasikan keterampilan hidup abad 21 atau dikenal dengan 4C [critical
thinking, creativity, collaboration, communication] atau berpikir kritis, berkreasi,
berkolaborasi/ bekerjasama, berkomunikasi dalam kegiatan pembelajaran.
Inilah yang sesungguhnya ingin dituju dengan Kurikulum 2013, bukan sekadar transfer materi,
tetapi pembentukan 4C. Beberapa pakar menjelaskan pentingnya penguasaan 4C sebagai
sarana meraih kesuksesan, khususnya di Abad 21, abad di mana dunia berkembang dengan
sangat cepat dan dinamis. Penguasaan keterampilan abad 21 sangat penting, 4 C adalah jenis
softskill yang pada implementasi keseharian, jauh lebih bermanfaat ketimbang sekadar
pengusaan hardskill.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran [RPP] yang dibuat tenaga pendidik harus memunculkan dan
menginsert empat macam point yang diatas yaitu PPK, Literasi, 4C, dan HOTS diperlukan kreatifitas
tenaga pendidik untuk meraciknya menjadi RPP yang utuh.