Anda di halaman 1dari 7

VII.

Implementasi
Diagnosa Tanggal,
No. Implementasi Evaluasi Formatif Paraf
Keperawatan Waktu
1. 1. Insomnia, Rabu, 8 Kunjungan S :  Ny. K mengatakan sudah menderita penyakit
2. Ketidakefektifan April 2015 Pertama : asam urat sudah 1 tahunan, namun belum
pelaksanaan Pukul 1. Menjelaskan dapat mengerti tentang penyakit asam urat.
program 10.00 maksud dan  Ny. K mengeluh susah tidur pada malam hari
terapeutik, WIB tujuan dan mengatakan sering BAK pada malam hari
3. Nyeri Kronis 2. Mengkaji pasien tapi belum tau cara untuk menanganinya.
 Ny. K juga mengeluh agak nyeri pada kaki
kanannya sudah 2 hari yang lalu nyeri skala 4
nyeri hilang timbul terasa pada saat setelah
beraktifitas. Ny. K belum tau cara penanganan
nyeri.
O :  Ny. K terlihat bingung saat ditanya mengenai

pengertian asam urat. Ny. K terlihat bingung


saat ditanyakan penyebab asam urat. Ny. K
tidak tahu mengenai tanda dan gejala asam
urat. Ny. K tidak tahu mengenai makanan yang
dianjurkan dan yang dilarang untuk
dikonsumsi pada penderita asam urat. Ny. K
tampak tidak tahu tentang penatalaksanaan
penderita asam urat, dan Ny. K kurang paham
cara menangani sakitnya ketika kambuh.
 Tampak kurang berenergi, BAK malam hari
kurang lebih 5 kali.
 TD : 160/100 mmHg
Nadi : 85x/menit
Respirasi : 22x/menit
Asam urat serum : 10,5 mg/dl
 Pengkajian nyeri :
P : pengendapan kristal monosodium urat di
sendi,
Q : nyeri seperti ditusuk-tusuk benda tajam,
R : sendi metatarsofalangeal kaki kanan,
S : skala nyeri 4,
T : kadang-kadang muncul setelah beraktifitas.
A: Masalah belum teratasi,
P: Lanjutkan Intervensi :
 Ajarkan pasien dan orang terdekat tentang
faktor lain yang dapat menyebabkan
gangguan pola tidur.
 Beri informasi tentang penyakit, dan program
terapi.
 Berikan informasi kepada pasien tentang
nyeri.
 Bantu pasien mengidentifikasikan tingkat
nyeri yang logis.
2. Insomnia Kamis, 9 Kunjungan Kedua : S: Ny. K mengatakan malam hari sulit tidur karna
April 2015 1. Mengenali sering BAK, lingkungan rumah gaduh.
Pukul penyebab sulit O : Malam hari BAK kurang lebih 5 kali, tidur
09.00 tidur, bersama cucunya.
WIB 2. Bantu pasien A : Masalah teratasi,
untuk P: Lanjutkan Intervensi :
mengidentifikasi  Fasilitasi untuk mempertahankan rutinitas
faktor-faktor waktu tidur pasien, persiapan sebelum tidur
yang jika diperlukan.
menyebabkan  Ajarkan pasien untuk menghindari makanan
kurang tidur. dan minum saat akan tidur, karena dapat
mengganggu tidur.
3. 1. Ketidakefektifan Jum’at, 10 Kunjungan ketiga : S: Ny. K mengatakan sudah paham tentang
penatalaksanaan April 2015 1. Beri informasi pengertian, penyebab, pencegahan, dan
program Pukul tentang penyakit, penatalaksaaan asam urat.
terapeutik. 09.00 dan program O : Ny. K mampu menjawab pertanyaan yang
WIB terapi, diajukan setelah dilakukan penyuluhan.
A: Masalah teratasi,
P: Lanjutkan intervensi :
 Identifikasi langkah yang diambil dengan
menggunakan program terapi.
 Identifikasi bersama pasien strategi yang
paling efektif untuk perubahan perilaku
(perubahan diet).
2. Nyeri Kronis. 09.30 2. Berikan S: Ny. K mengatakan sudah paham tentang
WIB informasi kepada
pasien tentang pengertian nyeri dan penyebab nyeri skala 4.
nyeri, O: TD : 150/100 mmHg,
Nadi : 80x/menit,
Respirasi : 20x/menit.
A: Masalah teratasi,
P: Lanjutkan Intervensi :
Mengidentifikasi tingkat nyeri yang logis.
09.55 3. Bantu pasien S : Ny. K mengatakan skala nyeri 4.
WIB mengidentifikasi O: Terlihat Ny. K mengelus kaki kanan yang sakit.
tingkat nyeri A : Masalah teratasi.
yang logis P: Tingkatkan intervensi :
Ajarkan tentang cara mengurangi nyeri dengan
cara kompre hangat.
4. Insomnia Senin, 13 Kunjungan S: Ny. K dan keluarga mengatakan mengerti
April 2015 keempat : tentang memfasilitasi Ny. K rutinitas waktu tidur
Pukul 1. Ajarkan Ny. K pasien dengan cara mempersiapkan sebelum
14.00 dan keluarga tidur untuk meminum susu yang di campur
WIB untuk dengan jahe yang telah dibakar.
memutuskan O: Ny. K dan keluarga mampu mempraktekkan
msalah dengan cara pembuatan susu jahe.
fasilitasi untuk A : Masalah teratasi
mempertahankan P: Lanjutkan intervensi :
rutinitas waktu  Hindari suara keras dan penggunaan lampu
tidur pasien, saat tidur malam.
persiapan  Minimalkan gangguan sehingga lingkungan
sebelum tidur tenang dan damai.
jika diperlukan,
2. Ajarkan Ny. K Ny. K mengatakn sudah paham dan akan
dan keluarga mengurangi konsumsi minum terlalu banyak
untuk merawat pada sore hari.
pasien dengan Ny. K terlihat paham dan menyimak.
menghindarkan Masalah teratasi.
makanan dan Tingkatkan intervensi :
minuman saat  Hindari suara keras dan penggunaan lampu
akan tidur yang saat tidur malam.
dapat  Minimalkan gangguan sehingga lingkungan
mengganggu tenang dan damai.
tidur.
5. 1. Nyeri Kronis Selasa, 14 Kunjungan kelima : S : Ny. K mengatakan sudah mengetahui tentang
April 2014 1. Ajarkan Ny. K pengertian, tujuan, manfaat kompres hangat dan
Pukul dan keluarga dapat mendemonstrasikan tentang kompres
10.00 cara merawat hangat. Nyeri berkurang skala 2.
WIB pasien dengan O : Ny. Dapat menjawab pertanyaan tentang
cara kompres hangat dan dapat mendemonstrasikan
mengurangi tentang kompres hangat.
nyeri dengan A : Masalah teratasi.
cara kompres P : Lanjutkan intervensi :
hangat. Kendalikan faktor lingkungan yang dapat
mempengaruhi respon pasien terhadap
ketidaknyamanan.

Anda mungkin juga menyukai