Anda di halaman 1dari 11

SISTEM KEAMANAN LAHAN PARKIR BERBASIS RFID DAN

MIKROKONTROLER Atmega 16

Rian Sani Wijaya


Jefriyadi
Prischelo Astrianto
Jurusan Teknik Informatika
STMIK PALCOMTECH PALEMBANG

Abstrak

Sudah dirancang sebuah sistem keamanan lahan parkir berbasis RFID DAN
mikrokokntroler. Secara garis besar rancangan ini terdiri dari beberapa bagian, yaitu RFID
reader, Tag RFID, mikrokontroler, relay dan LCD untuk menampilkan hasil. Tujuan dari
rancangan ini adalah untuk membuat suatu sistem keamanan di lahan parkir secara
elektronik. Cara kerja alat ini adalah jika tag RFID di dekatkan pada RFID reader dan di-
identifikasi di LCD tertulis Jaga Kendaraan, Sensor ping HC-SRF04 ultrasonic mengunci
posisi kendaraan dilahan parkir maka kendaraan terjamin kemanannya di lahan parkir.
Namun jika kendaraan di gerakan lebih 10 cm dan di halangi benda metal dan non metal
maka Alarm Buzzer berbunyi memberi tanda peringatan,pengujian sistem keamanan lahan
parkir di uji dua kendaraan motor bebek dan motor besar yang diparkirkan, mengidentifikasi
Kartu Tag ID di RFID Reader maka Sensor Ping HC-SRF04 Ultrasonic kunci posisi
sehingga kemanan kendaraan terjamin dengan adanya keamanan tersebut.
Kata Kunci : RFID, mikrokokntroler, LCD, HC-SRF04, Alarm Buzzer

PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi dan kebutuhan manusia yang makin meningkat merupakan


dua hal yang saling mempengaruhi satu sama lain, banyaknya persaingan-persaingan dalam
era perkembangan teknologi saat ini, mengakibatkan manusia mengubah peralatan manual
menjadi sistem peralatan digital berbasis program komputer, hal ini dikarenakan penggunaan
komputer dapat mempermudah pekerjaan dan mempunyai tingkat ketelitian yang cukup
tinggi. Kebutuhan manusia yang meningkat akan memicu perkembangan teknologi.
Sedangkan perkembangan teknologi juga akan memacu kebutuhan lain untuk menangani
dampak negatif dari adanya teknologi baru.
Indonesia sebagai Negara berkembang pada saat ini tengah mengalami perkembangan
ekonomi yang cukup signifikan.Begitu banyaknya pembangunandiberbagai sektor telah
ditingkatkanini dibuktikan dengan banyaknya jumlah kendaraan yang diproduksi di Indonesia
yang pada saat ini mencapai jutaanunit. Namun sayangnya banyaknya jumlah kendaraan yang
diproduksi oleh Indonesia saat ini belum dapat menekan angka kemiskinan dan
pengangguran di Indonesia. Akibatnya angka kriminalitas di Indonesia juga mengalami
peningkatan, ini dapat dilihat dengan banyaknya berita-berita di televisi di koran yang
memuat berita tentang pencurian kendaraan yang terjadi di area atau lahan parkir yang sering
terjadi tindakan pencurian kendaraan.
Keamanan perlu dijaga dimana saja, terlebih tempat parkir khususnya kendaran. Saat
mengunjungi tempat parkir kendaraan tentunya menjadi nilai tambah tersendiri jika sistem
pengaman di lahan parkir memiliki tingkat pengamanan yang bagus, Hal ini menjadi jaminan
rasa kenyamanan dan keamanan di lahan parkir khususnya bagi pemilik kendaraan.

1
Setiap lahan parkir kendaran yang sistem keamanan parkirnya masih menggunakan
cara manual seperti menambahkan kunci pengaman atau kunci ganda pada kendaraan di
lahan parkir kendaraan dan maraknya pencurian yang terjadi.
Pada zaman sekarang ini kemajuan dalam bidang teknologi sangatlah pesat. Hal ini
sangat mempengaruhi dalam pembuatan alat-alat canggih dimana alat tersebut dapat bekerja
secara otomatis serta memiliki tingkat ketelitian yang sangat tinggi dengan adanya
pemanfaatan teknologi RFID dan mikrokontroler atmega 16 itu sendiri sebagai sistem
kemanan di lahan parkir serta menggunakan Card Tag ID sebagai identifikasi pengguna
lahan parkir serta di dukung sensor ping HC SRF04 Ultrasonic.
Dilihat dari keadaan yang demikian maka di rancang sistem keamanan lahan parkir
khususnya kendaraan menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dan
Mikrokontroler Atmega 16 juga menggunakan Card Tag ID sebagai kartu identifikasi atau
pengenalketika hendak kendaraan di parkir sertadidukung sensor ping HC 04 Ultrasonic dan
alarm sirine. Radio Frequency Identification (RFID) adalah teknologi wireless yang kompak
yang berpotensi sangat besar untuk kemajuan perniagaan (commerce). RFID menggunakan
chip yang dapat dideteksi pada range beberapa meter oleh pembaca RFID.Tag RFID yang
telah diperbaharui mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan teknologi
identifikasi lainnya dan dapat juga digunakan untuk sistem keamanan.

LANDASAN TEORI

Perparkiran
Menurut Goenawan (2008:122), Perparkiran merupakan bidang jasa yang akan menjadi
luar biasa jika dikelola dengan baik.

Security
Menurut Srigunting (2013:02), Keamanan berasal dari kata aman yang dalam kamus
bahasa Indonesia yang berarti “ tidak merasa takut, gelisah atau kawatir, tentram sentosa,
lepas, atau terhindar dari bahaya, kerusuhan, kekacauan atau perang; tidak ada satupun yang
mengelisahkan.

Mikrokontroler
Menurut Andrianto (2013: 1) Mikrokontroler adalah sebuah komputer kecil (“special
purpose computers”) di dalam satu IC yang berisi CPU, memori, timer, saluran komunikasi
sdrial dan paralel, portinput/output, ADC.

Light Emitting Diode (LED)


Menurut Nalwan (2012 : 41 ) LED juga termasuk dalam jenis diode, hanya saja LED
akan mengeluarkan cahaya apabila arus mengalir maju terjadi. Namun, ada hal yang perlu
diperhatikan pada LED, yaitu tegangan maju.

RFID( Radio Frekunsi Indintification)


Menurut Wahyu (2008:158) RFID adalah teknologi indetifikasi berbasis gelombang
radio.

Sensor HC-SRF04
Menurut Budiharto (2012:36) sensor Alarm SensorHC-SRF04 merupakan sensor jarak
ultrasonic akurat yang mampu mengukur pada rentang 3 cm sampai dengan 3 m.

2
HASIL DAN PEMBAHASAN

Posisi lahan perparkiran kendaraan


Lahan parkir yang siap digunkana untuk memarkirkan kendaraan dengan
menggunakan teknologi RFID dan mikrokontroler berikut gambar 1 lahan parkir di bawah
ini.

Gambar 1. Lahan Parkir

Lahan parkir siap digunakan atau lahan kosong di LCD “PLEASE TAP” seperti gambar
2 di bawah ini.

Gambar 2. Muncul tampilan “PLEASE TAP”

Ketika kendaraan sudah terparkir dengan baik lalu langkah selanjutnya adalah
mengidentifikasi kartu tag ID,RFID akan membaca kartu tag ID apabila jarak tempel kartu
tag ID 5 cm, seperti gambar 3 di bawah ini.

Gambar 3.Identifikasi Kartu Tag ID

3
Apabila kartu tag ID sudah di identifikasi ke RFID maka akan tampil di layar LCD
“JAGA KENDARAAN” maka Sensor HC-SRF04 ultrasonic kunci posisi kendaraan, seperti
gambar 4 di bawah ini.

Gambar 4. Layar Monitor LCD

Kendaraan Keluar Tanpa Tag Card ID


Jika kendaraan dikeluarkan secara paksa atau tanpa identifikasi kartu tag ID terlebih
dahulu dan jarak kendaraan bergeser lebih dari 10cm dari keadaan semula kemudian alarm
secara otomatis akan berbunyi dan Monitor LCD akan menampilkan tulisan “BAHAYA”
jaga kendaraan, seperti pada gambar 5 dan 6 berikut.

Gambar 5.Keluar Kendaraan Tanpa kartu Tag ID

Gambar 6. diLayar LCD memberi Tanda Bahaya

4
Jika Sensor terhalang orang
Jika sensor terhalang oleh orang atau suatu benda Metal atau non Metal lebih dari 2
detik maka alarm secara otomatis akan berbunyi dan pada LCD akan tampil peringatan
“BAHAYA” seperti pada gambar 7 berikut.

Gambar 7. Jika Sensor HC-SRF04 Ultrasonic Terhalang

Gambar 8. Memberi tanda Bahaya

Kendaraan Keluar Lahan Parkir


Jika ingin mengeluarkan kendaraan maka terlebih dahulu pemilik kendaraan harus
menginditifikasi kartu card tag ID terlebih dahulu,supaya posisi kendaraan terlepas dari
identifikasi RFID dan sensor pada lahan parkir. Jika idetifikasi kartu tag ID telah selesai
maka di LCD akan tampil “Please TAP”, itu artinya kendaraan sudah terlepas dari sensor
keamanan lahan parkir tersebut kendaraan bisa dikeluarkan dari lahan parkir, berikut gambar
9,10,11,12 dibawah ini keluar dari lahan parkir.

Gambar 9.Identifikasi Kartu Tag ID

5
(Sumber : di olah sendiri)

Gambar 10.LCD Please TAP

(Sumber : di olah sendiri)


Gambar 11.Keluar Dari Parkir 1

(Sumber : di olah sendiri)

Gambar 12. Keluar Dari Parkir 2

Ketika kendaraan dirapikan dari lahan parkir


Jika kendaraan hendak dirapihkan ketika posisi sensor mengunci posisi kendaraan
maka jarak merapikan kendaraan sekitar 4 cm bergeser di LCD misalkan jarak depan 58 cm,

6
kiri 68 cm, kanan 66 cm, ketika di rapikan sensor yang membaca jarak akan berubah dari
yang sebelumnya, seperti gambar 13 di bawah ini.

Gambar 13. Mengeserkan Kendaraan utnuk dirapikan

Seperti gambar 14 di bawah ini kendaraan yang hendak di rapikan di lahan berkisar
parkir 4 cm, namun apabilah lebih dari 4 cm sensor akan membaca pergerakan, dan alarm
berbunyi.

Gambar 14.Merapikan Kendaraan 4 cm

Gambar 15 di bawah ini ketika kendaraan sudah di rapikan lurus sejajar dengan sensor depan
dan sensor kiri dan kanan.

Gambar 15.Kendaraan Lurus Sejajar

7
Kelemahan sensor ketika posisi kendaran lebih rendah dari pada posisi sensor
Kelemahan dari sistem parkir ini apabila sensor tidak membaca posisi kendaraan pada
lahan parkir, tinggi sensor depan, kiri dan kanan 67 cm, seperti kendaraan pada gambar 16.
Sensor tidak membaca posisi kendaraan, dimana tinggi kendaraan dari posisi kanan hanya 58
cm dan dari posisi kiri 49 cm. Pada saat sensor tidak membaca posisi kendaraan yang
terparkir, maka alarm secara otomatis akan berbunyi, seperti gambar berikut.

Gambar 16.Kendaraan lebih rendah tidak bisa dibaca oleh Sensor

Seperti gambar 17 dibawah ini menjelaskan kendaraan dirubah posisi dari standard satu
ke posisi standard dua supaya sensor kiri dan kanan dapat membaca jarak posisi kendaraan
ketika Card TAG ID di identifikasi.

Gambar 17.Kendaraan sejajar dengan sensor

Sensor Terhalang Benda Metal atau Non Metal


Jika sensor terhalang benda metal atau non metal selama 2 detik alarm tidak akan,
Jika sensor terhalang selama 5 detik atau lebih maka alarm otomatis akan berbunyi sebagai
peringatan tanda bahaya Alarm Buzzer berbunyi, seperti gambar 18 dan 19 dibawah ini.

8
Gambar 18.Sensor Terhalang Benda Selama 2 detik

Gambar 19.Sensor Terhalang Benda Selama 5 detik

9
Pengujian Parkir Kendaraan
Type\Kendaraan Pengujian Hasil Pengujian

Motor Besar - Lahan parkir yang siap digunkan untuk Berhasil


memarkirkan kendaraan menggunakan
sistem teknologi RFID dan
mikrokontroler.
- Lahan parkir siap digunakan atau lahan
kosong di LCD tampil tulisan
“PLEASE TAP”.
- Ketika kendaraan sudah terparkir
tempel kartu tag ID di RFID READER
berjarak 5 cm.
- Kartu tag ID Teridentifikasi ke RFID
READER maka layar LCD akan
menampilkan “JAGA KENDARAAN”
maka Sensor HC-SRF04 ultrasonic
secara otomatis akan mengunci posisi
kendaraan depan, kiri dan kanan.

Pengujian Keluar Kendaraan


Type Kendaraan Pengujian Hasil pengujian
Motor Besar - Ketika hendak mengeluarkan Berhasil
kendaraan kartu card tag ID
ditempelkan terlebih dahulu 5 cm
dari jarak RFID READER.
- Sensor Ping HC-04 akan melepas
baca posisi kendaraan di lahan
parkir depan, kiri dan kanan.
- LCD akan tampil “Please TAP”
bahwa lahan parkir dalam keadaan
kosong.
- Jika semua proses telah selesai
maka kendaraan sudah aman
dikeluarkan dari lahan parkir.
Pengujian Kendaraan akan dirapikan
Type Kendaraan Pengujian Hasil Pengujian
Motor Bebek - Jika kendaraan hendak dirapikan Berhasil
ketika posisi sensor mengunci posisi
kendaraan maka jarak merapikan atau
mengeser kendaraan sekitar 4 cm.
- Di LCD misalkan jarak depan
58 cm , kiri 68 cm , kanan 66 cm ,
ketika di rapikan sensor yang
membaca jarak akan berubah dari
yang sebelumnya.
- Apabilah lebih dari 4 cm, maka

10
sensor akan membaca pergerakan,
alarm Buzzer memberi peringatan
bunyi.

PENUTUP

Berdasarkan hasil rancangan sistem keamanan lahan parkir berbasis rfid dan
mikrokontroler, dapat saya simpulkan sebagai berikut, Sistem pengamanan yang telah
dirancang menggunakan RFID ( Radio Frequency Identification ) dan Mikrokontroler
Atmega 16 , Sensor Ping HC-04 Ultrasonic berfungsi dengan baik.Pengujian sistem
keamanan lahan parkir di uji dua kendaraan motor bebek dan motor besar yang di parkirkan,
mengidentifikasi Kartu Tag ID di RFID Reader maka Sensor Ping HC-SRF04 Ultrasonic
kunci posisi sehingga kemanan kendaraan terjamin dengan adanya keamanan tersebut. Jika
Sensor Ping HC-SRF04 Ultrasonic membaca ada pergerakan, dari jarak pembacaan sensor
lebih 10 cm atau sensor terhalang benda Metal dan non Metal selama 5 detik maka Alarm
Buzzer berbunyi memberi tanda peringatan.

DAFTAR PUSTAKA

Andrianto, Heri. 2013. Pemrograman Mikrokontroller AVR Atmega 16. Bandung:


Informatika

Budiharto, Widodo. 2012. Robot Vision. Jakarta: Andi Offset

Goenawan, Kian.2008. Izin Beres Bisnis Sukses. Yogyakarta: Pustaka Grhatama

Nalwan, Andi. 2012. Teknik Rancang Bangun Robot. Yogyakarta: Penerbit Andi

Srigunting.2013. Sistem Keamanan. Jakarta: Andi Offset

Wahyu Suprianto. 2008. Teknologi Informasi Perpustakaan. Yogyakarta: Kanisius

11

Anda mungkin juga menyukai