DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A.LATAR BELAKANG
Tumbuhan yang ada di dunia ini banyak macam dan jenisnya. Secara kasat mata,
tumbuhan dapat dibagi menjadi tumbuhan yang menghasilkan biji dan tumbuhan yang tidak
menghasilkan biji. Tumbuhan biji disebut juga spermatophyta yang dapat dibedakan menjadi
tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) dan tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae).
Angiospermae sendiri dibedakan menjadi tumbuhan berkeping satu (monokotil) dan
tumbuhan berkeping dua (dikotil).
Biji merupakan alat untuk melestarikan keturunan tumbuhan yang bersangkutan. Biji
biasanya dihasilkan oleh tumbuhan yang berbunga. Selain untuk perkembangbiakan, biji juga
merupakan tempat penyimpanan cadangan makanan yang digunakan oleh organisme lain
untuk memenuhi kebutuhan makanannya.
B.RUMUSAN MASALAH
1. Apa Devinisi Spermathopyta
2. Apa ciri-ciri tumbuhan berbiji
3. Klasifikasi tumbuhan berbiji
4. Apa ciri-ciri tumbuhan berbiji
5. Klasifikasi tumbuhan berbiji terbuka
6. Apa ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup
7. Klasifikasi tumbuhan berbiji tertutup
8. Gambar perbedaan Monokotil dan Dikotil
9. Contoh suku dan peran sumbuhan
C. TUJUAN
1. Untuk mengetahui dan memahami devinisi Spermathophyta
2. Untuk mengetahui dan memahami ciri-ciri tumbuhan berbiji
3. Untuk mengetahui dan memahami klasifikasi tumbuhan berbiji
4. Untuk mengetahui dan memahami ciri-ciri tumbuhan berbiji terbuka
5. Untuk mengetahui dan memahami klasifikasi tumbuhan berbiji terbuka
6. Untuk mengetahui dan memahami tumbuhan berbiji tertutup
7. Untuk mengetahui dan memahami ciri-ciri tumbuhan berbiji tertutup
8. Untuk mengetahui dan memahami klasifikasi tumbuhan berbiji tertutup
9. Untuk mengetahui dan memahami tumbuhan monokotil dan dikotil
10. Untuk mengetahui dan memahami contoh, suku dan peranan tumbuhan monokotil
dan dikotil.
BAB II
PEMBAHASAN
I. DEVINISI SPERMATOPYTHA ( TUMBUHAN BERBIJI )
Tumbuhan berbiji adalah klompok tumbuhan yang hidup di darat, memiliki akar,
batang dan daun sejati, Tracheophyta, Autotrof, serta menghasilkan biji. Tumbuan bijib
tertinggi berupa pohon dengan tinggi melebihi 100meter misalnya pohon conifer (
sequoiaadendron giganteum )[1]
Ciri-ciri tumbuhan berbiji :
a) Habitus atau perawakan tumbuhan berbiji sangat bervariasi, yaitu pohon misalnya : Jati, QZ
NM
DUKU, kelapa, beringin, cemara. Perdu misalnya : mawar, kembang merak, kembang
sepatu.
b) Cara hidup : Fotoautotrof artinya mengola makanan sendiri dengan bantuan cahaya matahari
c) Habitat : Tumbuhan berbiji kebanyakan hidup di darat namun tumbhan berbiji ada yang
hidup mengapung di air, misalnya : Teratai
d) Reproduksi : Terjadi secara aseksual ( Vegetatif ) dan Seksual ( Generatif )
- Vegetatif yaitu terjadinya indifidu baru tanpa didahului peleburan dua sel gamet.
Dibedakan menjadi dua macam yaitu Vegetatif alami
(Rhizoma akar tinggal, Sloton atau gragih umbi batan, umbi lapis umbi akar, tunas dan
adventif ) dan Vegetative buatan ( Mencangkok, stek, okulasi, mengenten, merunduk )
- Generatif yaitu terjadinya individu baru yang didahului dengan peleburan dua sel gamet,
yang disebut pembuahan ( Fertilisasi ) Pembuahan akan terjadi kalau didahului proses
penyerbukan. [2]
b) Ginkgoinae
Tumbuhan ini merupakan tumbuhan asli dari daratan Cina. Tinggi pohon dapat mencapai
30meter, daun berbentuk kipas dan mudah gugur. Serbuk sari dan bakal bii dihasilkan oleh
idividu yang berlainan. Anggota klompok ini hanya ada satu species yaitu Ginkgo biloba
c) Coniferinae
Coniferinae berarti tumbuhan pembawa kerucut karena alat perkembang biakan jantan dan
betina berupa strobilus berbentuk kerucut. Tumbuhan yangtermasuk kelompok ini memiliki
cirri selalu hijau sepanjang tahun ( evergreen ).
Contoh ;
Agathis alba ( dammar )
Pinus mercusii ( pinus )
Cupressus sp
Araucariasp
Sequuoia sp
Juniperus sp
Taxus sp.
d) Gnetinae
Anggota kelompok ini berupa perdu, liana ( tumbuhan pemanjat ) dan pohon. Daun
berbentuk oval atau lonjong dan duduk daun berhadapan dengan bentuk urat daun menyirip.
Pada Xiloem terdapat Trakea dan Floem tidak memiliki sel pengirim. Strobilus tidak
berbentuk kerucut, tetapi suda dapat disebut bunga. Contoh yang terkenal dari kelompok ini
adalah Gnetum gnemon ( Melinjo)
Ciri-ciri Monocotyledoneae :
a) Berbiji tunggal (hanya memiliki satu daun lembaga),berakar serabut,batang sama besar dan
tidak bercabang`
b) Daun tunggal berpelepah,bertulang sejajar,bagian bunga kelipatan tiga (trimer)
c) Akar dan Batang tidak berkambium
d) Xylem dan Floem tersebar.
e) Warna tidak mencolok
f) Ruas-ruas batang jelas
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Setelah membuat makalah ini penulis dapat menyimpulkan bahwa Tumbuhan Berbiji
terbagi menjadi dua, yaitu :
1.Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) adalah tumbuhan yang bijinya tidak di tutupi
oleh bakal buah
2. Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) adalah tumbuhan yang bijinya terdapat di
dalam bakal buah
Berdasarkan jumlah keping bijinya tumbuhan berbiji dibagi menjadi dua kelas yaitu :
1.Tumbuhan berkeping biji satu (Monocotyledonae)
2. Tumbuhan berkeping biji dua (dikotyledonae)
B. Saran
Penulis menyadari bahwa makalh ini masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis
akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-
sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawab kan
DAFTAR PUSTAKA
C. REPRODUKSI (PERKEMBANGBIAKAN)
Proses reproduksi spermatophyta secara generatif (seksual) dilakukan dengan membentuk biji
yang diawali dengan pembentukan gamet (gametogenesis), kemudian penyerbukan (polinasi),
lalu terjadi peleburan gamet jantan dan betina (fertilisasi) yang akan menghasilkan embrio.
Perkembangan secara vegetatif (aseksual) dilakukan dengan organ-organ vegetatif seperti tunas,
rhizoa, atau solon.
a. Monocotyledonae (monokotil)
Tumbuhan monokotil memiliki ciri-ciri antara lain, yaitu:
bijinya memiliki satu daun lembaga;
sistem akar serabut;
batang tidak berkambium;
bentuk tulang daun melengkung atau sejajar;
jumlah mahkota bunga berkelipatan tiga.
b. Dycotyledonae (dikotil)
Tumbuhan dikotil memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
Bijinya memiliki dua daun lembaga.
Sistem akarnya tunggang.
Batangnya berkambium.
Pertulangan daunnya menyirip atau menjari.
Bagian mahkota bunga memiliki jumlah berkelipatan 2, 4, atau 5.