Anda di halaman 1dari 7

MODUL SEMINAR ONLINE

“TALK WITH AWARDEE – BEASISWA UNGGULAN KEMENDIKBUD”


BATCH 2 SUDAH DIBUKA (1 JULI – 31 JULI 2018)
[Minggu, 1 Juli 2018]

A. Pengenalan Science Hunter


Science Hunter merupakan sebuah komunitas para alumni dan pemenang lomba keilmiahan
baik lokal (LPSN, OPSI, LKIR-LIPI, NYIA, LPB, Pertamina IDE Gila, LKTI-Universitas, Lomba Penelitian
Transportasi) maupun Internasional (Google Science Fair, INNOPA, Intel ISEF) untuk berbagi ilmu
dan pengalaman kepada para pemuda Indonesia agar dapat mencetak prestasi pada bidang
keilmiahan. Science Hunter berdiri pada tanggal 15 Januari 2018 yang beranggotakan 20 orang
dari berbagai disiplin keilmuan di Indonesia. Aktivitas yang dilakukan oleh Science Hunter, yaitu:
1) Memberikan Seminar Online terkait keilmiahan, 2) Sharing Session antara para pemenang
lomba dengan para pemuda Indonesia, 3) Memberikan informasi mengenai kompetisi keilmiahan
dan beasiswa baik lokal maupun Internasional, 4) Membuat buku mengenai pengalaman dan
strategi dalam mengikuti kompetisi keilmiahan, 5) Memfasilitasi siswa sekolah (SD/SMP/SMA) dan
Mahasiswa yang ingin belajar menulis karya tulis ilmiah/paper/esai serta memberikan
pengetahuan tentang debat.

B. Pengenalan dan Penjabaran Syarat dan Ketentuan Beasiswa Unggulan Kemendikbud


Beasiswa Unggulan Masyarakat berprestasi adalah beasiswa yang diselenggarakan oleh
Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (KEMENDIKBUD) untuk memberikan semacam
penghargaan kepada masyarakat yang memiliki berbagai macam prestasi baik dibidang akademik
maupun non-akademik berupa biaya pendidikan, biaya hidup, dan, biaya buku. Beasiswa ini
dibuka untuk jenjang S1, S2 dan S3 yang dapat diikuti oleh calon mahasiswa yang sudah memiliki
surat diterima di perguruan tinggi maupun mahasiswa yang sudah melangsungkan perkuliahan
maksimal semester 3 pada saat mendaftar.
Berdasarkan program prioritas NAWACITA, tugas dan fungsi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, pada tahun 2018 Beasiswa Unggulan memberikan prioritas pada bidang keilmuan
sebagai berikut:
1. Pendidikan (Pendidikan PAUD, Pendidikan PGSD),
2. Kurikulum dan Pedadogi,
3. Manajemen dan Kebijakan Pendidikan,
4. Perfilman,
5. Seni Pertunjukan,
6. Seni Musik,
7. Kebudayaan,
8. Perpustakaan,
9. Arkeologi (Permuseuman),
10. Teknologi Informasi,
11. Kebijakan Publik,
12. Pariwisata,
13. Industri Kreatif,

Modul Seminar Online “Talk With Awardee – Beasiswa Unggulan Kemendikbud” | 1


14. Teknologi Pangan,
15. MIPA,
16. Maritim,
17. Pertanian, dan
18. Energi.
Biaya pendidikan yang akan didapatkan oleh penerima Beasiswa Unggulan Kemendikbud
meliputi 3 macam :
1. Pembiayaan Uang Kuliah Tunggal
Uang kuliah tunggal yang dibiayai meliputi seluruh golongan, tidak ada batasan untuk jumlah
UKTnya, baik golongan paling rendah hingga golongan paling tinggi pada setiap Universitas
Negeri / Swasta.
2. Biaya Hidup
Biaya hidup diberikan setiap bulan kepada penerima beasiswa dalam jangka waktu yang telah
ditentukan. Untuk jumlah biaya hidup yang diberikan setiap bulannya adalah sebesar Rp
1.400.000 (pada periode tahun 2017)
3. Biaya Buku
Biaya buku diperoleh sekali setiap tahun dengan jumlah biaya sebesar Rp 1.800.000/tahun.
Biaya buku ini digunakan untuk pembelian buku pada awal tahun.
Beasiswa ini berlaku hingga penerima beasiswa lulus, dengan catatan peserta lulus tepat
waktu, kalau perkuliahan molor menjadi 4,5 tahun atau 5 tahun maka sisa biaya pendidikan tidak
lagi ditanggung oleh Beasiswa Unggulan. Persyaratan yang harus dipenuhi oleh setiap calon
penerima Beasiswa Unggulan pada jenjang S1 adalah:

Mahasiswa Baru
1. Usia maksimal 22 tahun
2. Maksimal semester 3 (mahasiswa baru boleh daftar)
3. IPK minimal untuk PTN 3.00 dan PTS 3.25 (tidak diperlukan untuk mahasiswa baru, bagi
mahasiswa baru cukup membawa LoA Unconditional)
4. Untuk mahasiswa baru akreditasi universitas minimal B
5. Beasiswa jenjang S1 tidak diwajibkan memiliki sertifikat TOEFL/IELTS

Mahasiswa On-Going
1. Maksimal 22 Tahun
2. Terdaftar di perguruan tinggi yang terakreditasi minimal B, maksimal semester 2 pada saat
mendaftar yang dibuktikan dengan surat tanda aktif kuliah
3. IPK minimal 3.25 pada skala 4.0
4. Memiliki prestasi minimal tingkat kabupaten yang diselenggarakan oleh pemerintah
dan/atau masyarakat, sertifikat berlaku maksimal 3 (tiga) tahun terakhir
5. Peraih juara peringkat 5 besar

Untuk kelengkapan berkas yang harus dipenuhi oleh calon penerima Beasiswa Unggulan
adalah sebagai berikut :
1. Kartu tanda penduduk
2. Kartu tanda mahasiswa (khusus mahasiswa On-going)
3. LoA Unconditional (khusus on-going diganti dengan surat keterangan mahasiswa aktif)
Surat keterangan mahasiswa aktif dapat diperoleh pada universitas masing-masing

Modul Seminar Online “Talk With Awardee – Beasiswa Unggulan Kemendikbud” | 2


4. Kartu hasil studi (KHS) terakhir (khusus on-going)
KHS = Transkrip mata kuliah
Bagi pendaftar yang berstatus mahasiswa baru tidak memerlukan KHS ini
5. Ijazah dan transkirp nilai akhir
Ijazah merupakan ijazah saat SMA, dan untuk ini menyertakan juga rapor pada saat SMA
6. Sertifikat TOEFL/IELTS (tidak diwajibkan bagi jenjang S1)
7. Surat rekomendasi dari civitas akademik atau institusi terkait
Surat rekomendasi dapat diperoleh dari jurusan masing-masing (minta rekomendasi dari
jurusan)
8. Surat pernyataan tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain
Download pada link berikut :
https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/uploads/download/Surat%20Pernyataan%2
0BU.pdf
9. Proposal rencana studi
Proposal rencana studi meliputi rencana perkuliahan dan sks per-semester yang akan
ditempuh hingga selesai studi, topik apa yang akan ditulis dalam skripsi/tesis/disertasi,
deskripsikan aktivitas di luar perkuliahan yang akan dilakukan selama studi dan bagaimana
implementasi hasil studi di masyarakat**
10. Esai menggunakan Bahasa Indonesia
Judul esai: "Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia" ditulis sebanyak 3-5
halaman pada kertas A4 dengan format huruf Times New Roman ukuran huruf 12 dengan
spasi 1.5 line**
11. Sertifikat prestasi minimal tingkat kabupaten.
Jumlah sertifikat tidak dibatasi (boleh sebanyak banyaknya)
Tidak ada jangka waktu sertifikat (boleh juga menyertakan prestasi waktu SD)
Prestasi dapat akademik maupun non akademik
12. Buku rekening terbaru
13. Bukti biaya pendidikan 1 semester resmi dari perguruan tinggi

Semua berkas di atas discan untuk kemudian diupload pada website Beasiswa Unggulan

**Untuk lebih jelasnya mengenai pembuatan proposal rencana studi dan esai akan dijelaskan
secara rinci dan detail pada seminar #2. Registrasi seminar #2 akan dibuka pada tanggal 1 Juli
2018 (Biaya : Rp 10.000).

C. Berkas dan Hal-Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Pengajuan Beasiswa Unggulan
Kemendikbud
Apa saja berkas serta hal-hal yang harus diperhatikan untuk pengajuan Beasiswa Unggulan
Kemendikbud ?
1. Memilih Kategori
Beasiswa unggulan memiliki 3 kategori, yaitu kategori Masyarakat Berprestasi, 3T, dan
Pegawai Kemendikbud. Beasiswa Unggulan Masyarakat Berprestasi, ditujukan kepada
masyarakat berprestasi di segala bidang dan tidak diprioritaskan bagi dosen. Beasiswa
Unggulan 3T merupakan beasiswa yang diperuntukan bagi siswa yang berasal dari daerah 3T
sesuai dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 131 Tahun 2015 Tentang
Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015-2019 (List daerah 3T dapat diakses melalui :
https://beasiswaunggulan.kemdikbud.go.id/uploads/download/daftar-daerah-3T-BU.pdf).

Modul Seminar Online “Talk With Awardee – Beasiswa Unggulan Kemendikbud” | 3


Beasiswa Pegawai Kemendikbud merupakan pemberian beasiswa kepada PNS di lingkungan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk melanjutkan pendidikan Magister atau
Doktor di dalam atau di luar negeri melalui mekanisme tugas belajar. Program Beasiswa ini
dapat dilaksanakan secara Individu yang diusulkan oleh unit utama atau bersifat kolektif
berdasarkan kebutuhan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Perhatikan berkas-berkas yang diperlukan
Pastikan semua berkas yang tercantum di poster dapat dipenuhi. Karena satu berkas saja tidak
ada, mimpi kalian lolos administrasi akan pupus. Perhatikan “Lolos Administasi”, dari kata-
katanya sudah jelas bahwa kelengkapan dokumen lah yang akan diseleksi. Semua dokumen
akan diupload secara online, dimana kalian akan mendapatkan akun dari panitia BU (Panduan
upload akan dijelaskan pada seminar #2). Jenis format berkas yang diupload adalah .pdf dan
.jpg. Khusus format gambar (.jpg), gunakan scanner dan tidak disarankan menggunakan
aplikasi scanner di HP agar dokumen terbaca jelas. Panitia melakukan verifikasi terhadap
semua berkas secara online, sehingga jika dokumen tidak terbaca jelas, maka panitia ragu
untuk meloloskan Anda.
Kemudian, jangan memalsukan tanda tangan atau menempel tanda tangan ke surat yang
sudah di-scan. Pengalaman dari tahun sebelumnya, banyak peserta yang malas mengurus
surat atau sudah hampir deadline, jadi tidak ada waktu untuk mengurus surat. Akhirnya
memalsu tanda tangan atau menjiplak stempel instansi. Ingat, bahwa semua berkas harus ASLI
dan akan diverifikasi oleh panitia ketika seleksi wawancara, jika ada satu saja tidak sesuai,
Anda akan gagal pada tahap selanjutnya. Berkas asli jangan sampai hilang dan harus dijaga
baik-baik, karena wajib dibawa pada saat seleksi wawancara.
3. Memiliki sertifikat yang minimal bertaraf nasional
Sertifikat prestasi merupakan bukti nyata yang sah dengan jelas menyatakan bahwa kita
pernah memiliki prestasi yaitu menjadi juara dalam sebuah kompetisi tingkat nasional. Bagi
yang pernah mengikuti lomba namun hanya diberi piala tanpa sertifikat, mungkin dapat
membuat surat pernyataan yang kemudian ditanda tangani langsung oleh institusi pemberi
penghargaan, atau meminta sertifikat ke mereka. Beritahu panitia bahwa sertifikat tersebut
sangat dibutuhkan. Jika tidak bisa, maka kalian juga tidak bisa meng-upload prestasi tersebut.
Bagi kalian yang belum ada prestasi nasional, dikomendasikan untuk hunting lomba tingkat
nasional apapun. Apakah harus? Harus, kalau kalian hanya mengandalkan nilai IP atau nilai
akademik saja, masih belum menjamin bahwa bisa lolos beasiswa ini. BU mencari orang-orang
istimewa di negeri ini dengan prestasi sebagai buktinya. Dengan prestasi, kalian akan menjadi
pembeda dan sesorang istimewa dibandingkan dengan lainnya. Tanpa sertifikat juara tingkat
nasional, kesempatan lolos seleksi administrasi cukup kecil, karena seperti yang dijelaskan
tadi, sejak awal BU ini diberikan kepada masyarakat yang berprestasi dan istimewa.
Mencari beasiswa harus diperjuangkan dan rela berkorban. Tidak bisa hanya mengandalkan
kondisi yang serba pas-pasan. Bagi kalian yang memiliki prestasi tingkat regional, sekolah,
provinsi, dan prestasi lain di bawah tingkat nasional. Silakan di upload kepada panitia agar
mereka lebih yakin memilih mu. Misalnya, Si A memiliki 2 prestasi nasional, Si B memiliki 2
prestasi Nasional + 2 prestasi tingkat regional. Tentunya mereka akan memilih si B. begitulah
cara berpikirnya. Penting! Jumlah sertifikat yang banyak juga belum menjamin kalian lolos,
karena setiap sertifikat ada nilainya dan yang tau hanya mereka. Asalkan semua berkas kalian
lengkapi, InshaAllah pasti lolos.

Modul Seminar Online “Talk With Awardee – Beasiswa Unggulan Kemendikbud” | 4


4. Akreditasi Perguruan Tinggi minimal B
Syarat akreditasi Perguruan Tinggi (PT) minimal B, akreditasi PT ini berbeda dengan Program
Studi yaa. Jadi bila Program Studi masih C namun universitas sudah B itu artinya bisa
mendaftar. Tetapi bila akreditasi universitas kurang dari B, maka secara otomatis tidak dapat
mendaftar BU. Tidak ada perbedaan swasta maupun negeri, asalkan akreditasi memenuhi
akreditasi tersebut, maka semua bisa mendaftar. Untuk akredtiasi universitas masing-masing,
bisa cek di laman BAN-PT yaitu https://banpt.or.id/direktori/institusi/pencarian_institusi
atau ditanyakan langsung ke bagian akademik Perguruan Tinggi masing-masing.
5. IPK
IPK adalah Indeks Prestasi Kumulatif. Berbeda dengan IPS (Indeks Prestasi Semester), IPK
merupakan nilai gabungan dari beberapa semester yang sudah dijalani, sedangkan IPS adalah
nilai untuk semester perkuliahan yang sedang dijalani. Syarat yang digunakan dalam BU
adalah IPK dengan rentang nilai 0.00 – 4.00. Syarat mimal IPK untuk mahasisiwa yang berasal
dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) sedikit berbeda. Untuk
teman-teman dari PTS, minimal IPK adalah 3.25 sedangkan PTN 3.00. Untuk yang saat ini
sedang semester 2, masih ada waktu untuk memperbaiki IPK semester 1 yang mungkin kurang
dari 3.00 dengan menaikkan nilai semester 2.
6. Harus sudah diterima di Perguruan Tinggi
Jadi untuk teman-teman yang masih kelas 3 SMA, hanya bisa mendaftar BU apabila sudah
diterima di Perguruan Tinggi, baik itu melalui jalur snmptn, sbmptn, atau ujian mandiri, Bila
belum diterima, maka tidak bisa mendaftar. Tapi jangan khawatir, karena BU ini membuka 2
batch, dimana batch 2 semua mahasiswa baru sudah bisa mendaftar. Tenang, fasilitas batch
1 dengan batch 2 sama saja, hanya berbeda tanggal pelaksanaan seleksi.
7. Untuk mahasiswa on going harus ada nilai IPK, Nilai Rapot, dan Ijazah SMA
Untuk mahasiswa on going, pastikan sudah memiliki nilai IPK yang dibuktikan dengan KHS
(Kartu Hasil Studi). Apabila tidak ada KHS, bisa digantikan dengan Transkrip Nilai yang
dilegalisir oleh instansi terkait. Mahasiswa on going juga diwajibkan mengupload nilai rapot
dari semester 1 sampai lulus ketika SMA beserta Ijazah. Nilai rapot bisa di scan dan digabung
menjadi format pdf. Khusus mahasiswa baru, silakan menyertakan nilai rapot dan ijazah saja.
8. Tidak sedang menerima beasiswa lain
Sangat penting diperhatikan bahwa kita sedang tidak menerima beasiswa lain khususnya yang
sejenis, dan itu dibuktikan dengan surat pernyataan bermaterai 6000. Contoh beasiswa yang
tidak sejenis adalah beasiswa skripsi/tesis/disertasi. Beasiswa biaya pendidikan, biaya hidup,
dan buku tidak boleh. Konsekuensinya bila sedang menerima beasiswa lain yaitu kita wajib
untuk mengembalikan uang beasiswa yang sudah diterima 2x lipat ke kas negara dan otomatis
beasiswa akan dihentikan. Apabila kalian sedang mendaftar 2 beasiswa sejenis dalam waktu
yang bersamaan (masih belum pengumuman diterima), masih diperbolehkan, namun ketika
keduanya lolos, silakan pilih salah satu saja daripada beresiko. Kami harap kalian bisa menjadi
orang yang legowo dan tidak serakah, cukup satu saja dan syukuri nikmat itu.
9. Esai dan proposal ditulis se ideal mungkin (sesuai kondisi)
Esai dan proposal merupakan berkas penting selain upload prestasi. Karena panitia akan
membaca esai dan proposal ini untuk mengetahui aktivitas kalian selama SMA dan
mahasiswa. Panitia juga ingin tahu apa kontribusi yang akan kalian berikan kepada negara jika
lolos beasiswa ini? Proposal rencana studi dibuat agar panitia tahu apa saja yang akan kita
rencanakan, seperti pengambilan SKS mata kuliah, kegiatan yang akan diikuti, judul skripsi,

Modul Seminar Online “Talk With Awardee – Beasiswa Unggulan Kemendikbud” | 5


dan kegiatan di kampus. Buatlah esai dan proposal se-ideal mungkin dan tanpa ada rekayasa
(sesuai kondisi). Kemudian, esai dan proposal ini juga akan ditanyakan ketika wawancara
(biasanya), jika kalian menulis kontennya salah atau tidak niat, maka akan terlihat sekali ketika
seleksi wawancara. Tenang, Science Hunter akan memfasilitasi kalian pada program #2 terkait
pembimbingan penulisan dan membuat esai/proposal.
10. Rekening dan pencairan dana
Bila memungkinkan, rekening yang dibuat atas nama pribadi (bukan milik orang tua). Jika tidak
punya, direkomendasikan untuk membuat rekening ke Bank terkait sebelum deadline
pengumpulan berkas (karena no rekening pada buku tabungan akan di scan). Bagi kalian yang
sudah punya, pastikan bahwa rekening kalian masih aktif dan memiliki BUKU
TABUNGAN/REKENING (bukan hanya no rekening saja). Cara mengecek aktif atau tidak dapat
dilakukan di kantor Bank. Pihak BU hanya menerima scan buku rekening asli, apabila tidak ada
buku rekening, dapat dikomunikasikan lagi dengan pihak Bank terkait. Rekening inilah yang
nantinya digunakan untuk menerima dana beasiswa, jadi dana yang diperoleh tidak otomatis
terbayarkan ke pihak universitas untuk biaya kuliah. Tapi masuk ke rekening kita masing-
masing. Jadi, kita akan menjadi dalang utama dalam mengatur keuangan kita. Asyik kan?
Jangan lupa, setiap semester kalian harus melaporkan nilai IPS dan bukti pembayaran UKT
dengan cara diupload pada akun kalian (tidak ribet kok).

D. Tahapan Seleksi Beasiswa Unggulan Kemendikbud


Seperti yang telah kita ketahui, tahapan seleksi dibagi menjadi 2 tahapan. Yang pertama
adalah seleksi berkas administrasi. Pada seleksi tahap ini, panitia BU kemendikbud akan menilai
apakah pendaftar sudah memenuhi berkas yang telah ditentukan, memenuhi persyaratan, dan
memiliki capaian prestasi yang dapat dipertimbangkan. Setelah seleksi administrasi, akan
diumumkan peserta yang lolos untuk tahap seleksi berikutnya, yaitu seleksi wawancara. Pada
tahap ini, peserta wajib membawa berkas-berkas yang diupload ketika seleksi administrasi yang
telah lalu disertai dengan sertifikat prestasi yang diajukan. Peserta wajib hadir pada hari yang
ditentukan dan tidak boleh diwakilkan. Biasanya, lokasi wawancara dilakukan di kota-kota besar.
Contohnya, si A berdomisili di Surakarta. Seleksi wawancara dilakukan terpusat di DI Yogyakarta.
Hal tersebut juga berlaku di daerah-daerah sekitar Yogyakarta lainnya. wawancara diadakan untuk
mengetahui komitmen peserta serta kemampuan peserta dalam menjelaskan keunggulan dirinya
dan mempresentasikan esainya. Terdapat pula beberapa pertanyaan yang agak out of topic. Jadi
persiapkan saja mental dan materi yang akan disampaikan ketika wawancara.
Selepas hasil seleksi wawancara diumumkan, peserta telah dinyatakan dapat menerima
kontrak beasiswa unggulan. Penandatangan kontrak dilakukan secara langsung di hari dan tempat
yang telah ditentukan serta tidak boleh diwakilkan. Penandatanganan kontrak merupakan
persyaratan terakhir dalam penerimaan beasiswa unggulan. Penerima beasiswa wajib menaati
segala persyaratan dan ketentuan yang ada pada kontrak selama dia menjalani program studinya
hingga lulus.
Setelah tanda tangan kontrak, Selamat! Kalian mendapat beasiswa Fully Funded selama kuliah
1, dapet uang jajan 1,4 juta, dan uang buku sebesar 1,8 juta! Jangan lupa bersyukur dan
mengucapkan terima kasih kepada orang tua dan segala pihak yang membantu selama proses
seleksi BU!

Modul Seminar Online “Talk With Awardee – Beasiswa Unggulan Kemendikbud” | 6


Tim Penyusun Modul “Talk With Awardee – Beasiswa Unggulan Kemendikbud”
1. Rafif Nova Riantama (Teknik Industri ITS)
2. Aiman Hilmi Asaduddin (Kedokteran UNS)
3. Reza Aulia Akbar (Teknik Industri ITS)
4. Ave Rahman (Farmasi UGM)

[INFO PENTING]
Program Talk With Awardee #2 (Biaya : Rp 10.000)
“Pendampingan Persiapan Berkas Agar Lolos Seleksi Administrasi”
Jadwal : 1 Juli – 31 Juli 2018

Fasilitas:
1) Panduan dan Strategi Menulis Esai – sesuai standar yang diinginkan BU. (Kami juga akan
mencontohkan esai kami yang sudah diterima BU)
2) Panduan Menulis Proposal Rencana Studi – sesuai standar yang diinginkan BU. (Kami juga akan
mencontohkan tulisan proposal kami yang sudah diterima BU)
3) Pendampingan dan Panduan Upload Berkas (komplit semua berkas)
4) Free Chatting Room dan Tanya Jawab terkait Apply Beasiswa Unggulan Kemendikbud 2018
5) Pendampingan Pengurusan Surat-Surat (KHS, LoA, Transkrip Nilai, Surat Rekomendasi, dll)

*FAQ : Kenapa harus membayar? Karena para mentor akan membimbing dan memberikan seminar
penulisan esai & proposal rencana studi sesuai standar yang diinginkan BU. Kami juga butuh resources
banyak untuk mengurus hal tersebut.
**Bagi teman-teman yang ingin lanjut ke program #2, silakan bisa membayar Rp 10.000 dengan cara
transfer ke Rekening BNI – 0445684813 (a.n Reza Aulia Akbar). Kirimkan bukti pembayaran ke Official
Account Science Hunter (ID LINE : @sciencehunter) dan kemudian ketik [BU2018_Nama
Lengkap_Instansi]. Pendaftaran sudah dapat dilakukan malam ini. Peserta yang sudah melakukan
pembayaran akan diundang GRUP LINE (Grup berbeda dengan grup seminar #1).

Contact Person (CP):


No HP / WA : 085725848191
Email : science.hunter.indonesia@gmail.com
ID LINE : @kty9352a (Science Hunter)
Instagram : science_hunter (Science Hunter)

Modul Seminar Online “Talk With Awardee – Beasiswa Unggulan Kemendikbud” | 7

Anda mungkin juga menyukai