RSUD SIJUNJUNG
SEKSI KEPERAWATAN
SAMBUTAN DIREKTUR
Puji dan syukur kita sampaikan kepada Allah SWT, karena dengan
rahmadNya kita dapat bersama-sama mengayunkan langkah dalam rangka
membangun dan mencapai sukses sebagai upaya mewujudkan pelayanan
kesehatan bagi pasien dan keluarga di RSUD Sijunjung dengan
mengutamakan mutu pelayanan yang berkualitas dan menjunjung tinggi
keselamatan pasien.
Kami juga mengucapkan terima kasih yang mendalam pada semua pihak
yang telah membantu dengan sumbang sarannya, sehingga Program Diklat Tenaga
Keperawatan RSUD Sijunjug ini dapat disusun, yaitu :
Seksi Keperawatan
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Keberhasilan pelayanan kesehatan di suatu rumah sakit sangat
tergantung dari kontribusi tenaga kesehatan yang terlibat dalam pelayanan,
terutama perawat dan bidan sebagai ujung tombak pelayanan terdepan
menentukan asuhan keperawatan yang diberikan berkualitas dan safety bagi
pasien dan keluarga sehingga akan menimbulkan kepuasan dari masyarakat
pengguna pelayanan rumah sakit.
Perawat sebagai salah satu tenaga kesehatan di rumah sakit
memegang peran penting dalam memberikan asuhan keperawatan untuk
memenuhi kebutuhan dasar bio-psiko-sosio-spiritual pasien yang terganggu
karena sakit sampai akhirnya pasien dapat secara mandiri melaksanakan
program keperawatan dan pengobatan serta pemenuhan kebutuhan
dasarnya.
Untuk itu diperlukan perawat yang memiliki kompetensi yang selalu
dipertahankan dan dikembangkan sesuai dengan area tanggung jawab
prakteknya dan kebutuhan unit kerja masing-masing. Sehingga sangat
diperlukan sekali mengelola keperawatan terutama tenaga keperawatan
secara baik dan benar
Sangat pentinglah dilakukan pengembangan karir tenaga keperawatan
baik secara pendidikan formal maupun pelatihan atau bimbingan tekhnis.
Pengembangan karir perawat merupakan suatu perencanaan dan penerapan
rencana karir yang dapat digunakan untuk penempatan perawat pada jenjang
yang sesuai dengan keahliannya.
Beberapa rumah sakit telah menerapkan sistem pengembangan karir
perawat namun masih terdapat beberapa kendala atau hambatan diantaranya
belum adanya kebijakan dan ketentuan jenjang karir perawat, bervariasinya
penerapan jenjang karir perawat serta belum dipahaminya jenjang karir ini
oleh tenaga keperawatan.
Pentingnya program diklat ini mengharuskan rumah sakit perlu
menetapkan pengembangan karir melalui program diklat sehingga akan
melahirkan tenaga keperawatan yang kompeten dan profesional di unit
masing-masing.
Dengan latar belakang inilah maka RSUD Sijunjung perlu menetapkan
suatu program diklat bagi tenaga keperawatan yang benar-benar punya
acuan yang jelas dan tergabung dalam tim diklat rumah sakit yang solid
sehingga dapat meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan bagi
tenaga kesehatan di rumah sakit.
2. Tujuan
1. Umum
Menyiapkan tenaga keperawatan sesuai dengan kebutuhan pelayanan
baik secara keilmuan, ketrampilan serta sikap dan loyalitas bekerja secara
bersama-sama mencapai visi misi Rumah Sakit Umum Daerah Sijunjung
2. Khusus
a. Memenuhi kebutuhan akan tenaga keperawatan secara jumlah,
kualitas
b. memenuhi kebutuhan akan tenaga keperawatan yang mempunyai ilmu
dan ketrampilan serta sikap yang baik sesuai dengan kebutuhan
BAB II
A. Defenisi
C. Prinsip Diklat
1. menyadari perbedaan setiap individu : latar belakang pendidikan,
pengalaman, maupun keinginan yang berbeda
2. berhubungan erat dengan analisis jabatan : spesifikasi pekerjaan akan
dapat menjelaskan pendidikan yang sesuai dan harus dimiliki oleh
calon pekerja untuk dapat menunjng pelaksanaan pekerjaannya.
3. memberikan motivasi : daya rangsang yang akan meningkatkan
keinginan sehingga termotivasi dalam proses diklat
4. adanya partisipasi aktif : harus dapat memberikan kesempatan untuk
bertukar pikiran antar peserta dan pengajar, sehingga timbul keaktifan
berpikir selama diklat
5. seleksi aktif peserta : untuk melihat minat sehingga timbul keinginan
untuk mengikuti diklat
6. seleksi pengajar terdidik dan terlatih: persamaan kualifikasi analisis
jabatan pengajar dengan kualifikasi analisis pekerjaan peserta
7. pelatihan khusus pengajar : pengajar harus mendapatkan kesempatan
menjadi pelatih/ tutor khusus dibidang keahliannya
8. metode pelatihan : pemilihan metode pelatihan sangat penting maka
harus sesuai dengan jenis latihan yang diberikan
9. asas belajar : dimulai dari hal yang lebih mudah kearah yang lebih sulit
D. Fungsi Diklat
1. memperbaiki kinerja (performance) para peserta
2. mempersiapkan promosi ketenagakerjaan pada jabatan yang lebih
rumit dan sulit
3. mempersiapkan tenaga kerka pada jabatan yang lebih tinggi yaitu
ketingkat Pengawas atau Managerial
4. dapat membantu karyawan membuat keputusan yang lebih baik
5. meningkatkan kemampuan dibidang kerjanya sehingga dapat
mengurangi stres dan menambah rasa percaya diri
6. sebagai proses penumbuhan intelektualitas sehingga kecemasan
menghadapi perubahan dimasa mendatang dapat dikurangi
E. Manfaat Diklat
1. manfaat bagi organisasi/ lembaga
meningkatkan produktifitas kerja
terwujudnya hubungan yang serasi antara atasan dan bawahan,
saling menghargai sehingga menimbulkan kesempatan
bawahan berpikir dan bertindak secara inovatif
terjadinya proses pengambilan keputusan yang lebih cepat dan
kegiatan tepat serta timbulnya kreaktifitas bawahan
meningkatkan semangat kerja dan komitmen yang lebih tinggi
mendorong sikap keterbukaan managemen, penerapan gaya
managerial yang partisipatif
memperlancar jalan komunikasi efektif sehingga proses
perumusan kebijakan organisasi dan operasional juga lancar
penyelesaian konflik secara funfsional yang berdampak ke rasa
persatuan dan kekeluargaan anggota oranisasi
2. manfaat bagi individu
menolong para pegawai membuat keputusan dengan baik
meningkatkan kemampuan pegawai dalam mengatasi masalah
yang dihadapinya
timbulnya dorongan untuk meningkatkan kemampuan kerja
meningkatan kemampuan untuk mengatasi stress, frustasi, dan
konflik yang akhirnya memperbesar rasa percaya diri
tersedianya informasi tentang berbagai program yang dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan tekhnical dan intelektual
meningkatkan kepuasan kerja
memperbesar tekad untuk mandiri
mengurangi ketakutan hadapai tugas baru dimasa mendatang
3. manfaat bagi kelompok kerja
terjadinya proses komunikasi yang efektif
persamaan persepsi terhadap penyelesaian tugas
ketaatan terhadap ketentuan yang bersifat normal dan berlaku
umum dan khusus yang ditetapkan pemerintahan yang
berwenang
terjadinya iklim yang baik bagi pertumbuhan semua pegawai
menjadikan organisasi atau lembaga sebagai tempat yang lebih
menyenangkan untuk bekerja
F. Metode Diklat
1. sistim magang
2. sistem peragaan
3. sistem bimbingan
4. sistim latihan praktek
G. Jenis Diklat
1. diklat kepemimpinan
2. diklat fungsional
3. diklat tekhnis
A. Tenaga Keperawatan
Tenaga keperawatan adalah perawat/ bidan yang telah
menyelesaikan pendidikan tinggi keperawatan dan memiliki kompetensi yang
dikeluarkan oleh profesi keperawatan baik dari Persatuan Perawat Nasional
Indonesia (PPNI) maupun Ikatan Bidan Indonesia (IBI).
C. Tujuan
tujuan pengembangan adalah pada peningkatan pengetahuan untuk
melakukan pekerjaan pada masa yang akan datang yang dilakukan
melalui pendekatan yang terintegrasi dengan kegiatan lain untuk
mengubah perilaku kerja.
tujuan pelatihan adalah untuk peningkatan kemampuan untuk
melakukan pekerjaan yang spesifik saat ini
D. Pengembangan Karir Tenaga Keperawatan
Pengembangan karir tenaga keperawatan di RSUD Sijunjung dimuat
dalam Buku Putih (White Paper) Tenaga Keperawatan RSUD Sijunjung.
Jenjang klinis keperawatan terdiri dari :
1. jenjang perawat klinis 1
2. jenjang perawat klinik 2
3. jenjang perawat klinik 3
4. jenjang perawat klinik 4
5. jenjang perawat klinik 5
Jumlah 77 59 13 12 19 73 18