A. Menggambar Bangunan
1. Tujuannya untuk mempermudah pelaksanaan membayangkan bentuk dan ukuran
bangunan.
2. Jumlah tampak terutama irisan (pot) harus cukup banyak sehingga pada pelaksanaan tidak
terjadi salah pengertian.
3. Tempat irisan dinyatakan dengan garis dan huruf-huruf darimana bagian yang diiris
dilihat, dengan diberi tanda arah/anak panah
A B
C C
B. Bahan bangunan
1. Bila tidak memenuhi keberatan-keberatan pada gambar irisan diarsir dengan satu cara
saja.
2. Semua garis arsir digambar miring 45 derajad dengan tebal sama.
3. Jarak antara garis arsir berbanding dengan luas bagian yang hendak diarsir, semakin luas
bidang yang akan diarsir semakin jauh/renggang jarak garis disbanding bidang arsir lain
yang lebih sempit.
4. Untuk bidang miring diarsir dengan cara membuat sudut 45 derajad terhadap sumbu
panjang bidang yang diiris.
5. Apabila jenis gambar tidak memungkinkan untuk membedakan jenis gambar dengan
perbedaan arsiran maka dapat dipergunakan cara yang ditentukan.
1. Bahan Bangunan
Struktur Konstruksi I
Lilik Setiawan
Beton
Kayu Bertulang
Pasir
Jendela Pintu
Bouvenlight
3. Perabot/Furniture
Meja Kursi Tamu Meja Kursi Makan T. Tidur Tunggal T. Tidur Ganda
Almari
4. Peralatan/Instalasi
Struktur Konstruksi I
Lilik Setiawan
wastafel Fire Hydrant & Hose Rack Telephone (Internal)
5. Notasi Sanitasi
• Pipa Kotoren
GIP: Galvanis Iron Pipe, PVC: Plastic Polyvinail Clorid
• Cold Water
Jaringan Air Bersih Dingin
• Hot Water
Katup Balik Stop Kran Sal. Air dgn Arah Arus Penutupan
Struktur Konstruksi I
Lilik Setiawan
Sumur Peresapan sumur Air Bersih Bak Kontrol Septic Tank
SR SA
WT MA
Struktur Konstruksi I
Lilik Setiawan