Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH KADAR AIR

TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN KACANG PANJANG (Vigna unguiculata


sesquipedalis)

KARYA ILMIAH

DISUSUN OLEH:

NAMA:

HABIB BAYU JIWANDONO AKBAR

RAHMAT THRY ARSWENDO

KELAS: XII IPA 3

DINAS PENDIDIKAN KEBUDAYAAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMA NEGERI 2 KABUPATEN TEBO

2015
Pengaruh Kadar Air
Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Panjang (Vigna unguiculata sesquipedalis)

Karya Ilmiah

Diajukan sebagai salah satu syarat pemenuhan tugas


Mata pelajaran Biologi Semester Ganjil tahun ajaran 2014/2015
Di Lingkungan SMA Negeri 2 Kabupaten Tebo

Disusun oleh :

Nama :

1. Habib Bayu Jiwandono Akbar


2. Rahmat Thry Arswendo

Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga


SMA Negeri 2 Kabupaten Tebo
2015
LEMBAR PENGESAHAN

Karya ilmiah yang berjudul, “Pengaruh Kadar Air Terhadap Pertumbuhan


Tanaman Kacang Panjang (Vigna unguiculata sesquipedalis)”, disusun oleh Tim
penulis kelas XII IPA 3, telah disetujui dan disahkan sebagai salah satu syarat
pemenuhan tugas mata pelajaran Biologi semester ganjil di lingkungan SMA
Negeri 2 Kabupaten Tebo tahun ajaran 2014/2015.

Rimbo Bujang, Oktober 2015

Disetujui oleh:

Pembimbing Materi, Pembimbing Teknis,

Siti Rahmadani, S.Pd. Badriah, S.Pd.


NIP. NIP.196508281988032004

Disahkan oleh:
Kepala SMA Negeri 2 Kabupaten Tebo,

Edi Widodo S.Pd


NIP.19681220199101001
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayah-Nya kepada saya sehingga kamu dapat menyelesaikan karya
ilmiah yang berjudul, “Pengaruh Volume Air Terhadap Pertumbuhan Tanaman
Kacang Panjang (Vigna unguiculata sesquipedalis)”.

Adapun tujuan dari pembuatan karya tulis ilmiah ini, sebagai syarat
pemenuhan tugas mata pelajaran Biologi semester ganjil tahun ajaran 2014/2015
di lingkungan SMA Negeri 2 Kabupaten Tebo.

Tidak sedikit kendala yang kami hadapi dalam menyelesaikan karya


ilmiah ini, namun berkat bantuan dari berbagai pihak karya tulis ilmiah ini dapat
terselesaikan.

Untuk itu kami mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada:

1. Bapak Edi Widodo S.Pd., selaku kepala SMA Negeri 2 Kabupaten Tebo
2. Ibu Badriah S.Pd., selaku pembimbing teknis
3. Ibu Siti Ramadhani S.Pd., selaku pembimbing materi
4. Teman-teman seperjuangan

Kami menyadari karya ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk itu
kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat kami harapkan demi
kesempurnaan karya ilmiah semacam ini di masa mendatang.

Demikian karya ilmiah ini kami buat semoga bermanfaat bagi pembaca.

Rimbo Bujang, Oktober 2015

Penulis
ABSTRAK

HABIB BAYU JIWANDONO AKBAR, RAHMAT THRY ARSWENDO.


Pengaruh Air Terhadap Pertumbuhan Tanaman Kacang Panjang (Vigna
unguiculata sesquipedalis)(Pembimbing: Ibu Badriah, S.Pd. dan Siti Rahmadani,
S.Pd.)

Kata kunci : air, pertumbuhan, kacang panjang.

Kajian ini berfungsi untuk mengetahui pengaruh air terhadap pertumbuhan


tanaman kacang panjang. Diharapkan pembaca dapat mengetahui kadar air yang
mana yang baik untuk perumbuhan tanaman kacang panjang,sehingga kacang
panjang dapat tumbuh dengan maksimal.
BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Salah satu ciri mahluk hidup adalah mengalami pertumbuhan dan
perkembangan. Begitu juga dengan tumbuhan kacang panjang juga mengalami hal
tersebut. Biji kacang panjang dikatakan mengalami pertumbuhan dan
perkembangan jika sudah mengalami perkecambahan.

Untuk dapat berkecambah, tumbuhan membutuhkan faktor-faktor


pendukungnya, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi
gen dan hormon. Sedangkan faktor eksternal meliputi nutrisi, air, suhu,
kelembapan udara, dan cahaya. Salah satu faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan adalah air. Air merupakan sumber kehidupan, tidak hanya bagi
manusia, mahluk hidup yang lain juga sangat membutuhkan air.

Air adalah faktor yang menentukan kehidupan tumbuhan. Tanpa adanya air,
tumbuhan tidak bisa melakukan berbagai macam proses kehidupan apapun. Kira-
kira 70% atau lebih dari berat protoplasma sel hidup terdiri dari air. Air juga
merupakan salah satu komponen fisik yang sangat vital dan dibutuhkan dalam
jumlah besar untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Ketersediaan air
dalam tubuh tanaman diperoleh melalui proses fisiologis absorbsi. Sedangkan
hilangnya air dari permukaan bagian-bagian tanaman melalui proses fisiologi,
evaporasi, dan transpirasi. Peranan air yang sangat penting menimbulkan
konsekuensi bahwa langsung atau tidak langsung kekurangan atau kelebihan air
pada tanaman akan mempengaruhi semua proses metaboliknya sehingga dapat
menurunkan pertumbuhan tanaman.

Oleh karena itu, penulis melakukan penelitian ini dengan maksud untuk
mengetahui pengaruh kadar air terhadap pertumbuhan tanaman kacang panjang.

1.2 Rumusan Masalah


Beradasarkan latar belakang di atas dapat ditarik rumusan masalah yaitu
1. bagaimana pengaruh kadar air terhadap pertumbuhan tanaman kacang
panjang?
2. Volume penyiraman air manakah yang baik dalam pertumbuhan
kacang panjang?

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu
1. Untuk mengetahui pengaruh kadar air terhadap pertumbuhan tanaman
kacang panjang.
2. Untuk mengetahui volume penyiraman air manakah yang baik dalam
pertumbuhan kacang panjang.

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu
1. Agar kita mengetahui pengaruh kadar air terhadap pertumbuhan tanaman
kacang panjang.
2. Agar kita mengetahui volume penyiraman air manakah yang baik dalam
pertumbuhan tanaman kacang panjang.
BAB II KAJIAN TEORI

2.1 Pengertian Pertumbuhan


Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran dan berat, dan tidak
dapat balik (irreversibel)1. Pertumbuhan pada tumbuhan terjadi karena
aktivitas sel-sel meristem. Sel-sel meristem merupakan sel yang membelah
secara mitosis. Sel meristem banyak terdapat pada bagian ujung akar dan
ujung batang.2 maka tumbuhan dikelompokkan menjadi tiga, yaitu sebagai
berikut.

a. Tumbuhan annual. Tumbuhan yang menyelesaikan siklus hidupnya


selama lebih kurang satu tahun. Mulai dari berkecambah, berbunga,
memproduksi benih, hingga mati. Contohnya gandum dan padi.
b. Tumbuhan biennial. Tumbuhan yang menyelesaikan siklus hidupnya
selama lebih kurang dua tahun. Pertumbuhan vegetative terjadi pada
musim semi atau musim panas pertama, kemudian dilanjutkan dengan
pembentukan alat generative (bunga dan biji) pada musim semi yang
kedua. Contohnya wortel
c. Tumbuhan perennial. Tumbuhan yang menyelesaikan siklus hidupnya
selama lebih kurang beberapa tahun. Contohnya tumbuhan kelompok
pohon, perdu, dan beberapa jenis rumput. (Priadi, 2010) .

2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan


Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan antara lain:
1. Faktor internal
a. Gen

1
Arif Priadi, Biologi, (Jakarta:Yudhistira, 2010), 3.
2
Arif Priadi, Biologi, (Jakarta:Yudhistira, 2010), 5.
Gen mengandung faktor-faktor sifat keturunan yang diturunkan pada
keturunannya. Gen berfungsi mengontrol reaksi kimia dalam sel.
b. Hormon
Hormon adalah regulator pertumbuhan yang sangat esensial yang
dibuat pada suatu bagian tumbuhan.
2. Faktor eksternal
a. Air
Air termasuk senyawa utama yang dibutuhkan tumbuhan. Tanpa air,
reaksi kimia dalam sel tidak berlangsung sehingga tumbuhan mati.
b. Cahaya
Pada intensitas cahaya berlebihan maka auksin dan klorofil akan rusak
sehingga menghambat pertumbuhan. Sebaliknya, pada intensitas
kurang cahaya, tumbuhan mengalami etiolasi.
c. Kelembaban
Kelembaban memacu akar untuk menyerap lebih banyak air dan
mineral dalam tanah.
d. Nutrisi
Nutrisi digunakan tumbuhan untuk sumber energi dan sumber materi
untuk sintesis berbagai komponen sel.
e. Suhu
Suhu berpengaruh dalam proses fotosintesis, respirasi, transpirasi, dan
reproduksi.
f. Oksigen
Oksigen mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan. Dalam respirasi aerob
pada tumbuhan, terjadi penggunaan oksigen untuk menghasilkan
oksigen.

2.3 Pengertian Kacang Panjang


Kacang panjang merupakan tumbuhan yang dijadikan sayur atau lalapan.
Ia tumbuh dengan cara memanjat atau melilit. Bagian yang dijadikan sayur
atau lalapan adalah buah yang masih muda dan serat-seratnya masih lunak,
kacang panjang ini mudah didapati di kawasan panas di Asia. Daunnya
disebut dengan lembayung dan dapat dijadikan sayuran hijau. Selain sebagai
masakan, ternyata Kacang Panjang juga dapat digunakan sebagai bahan obat-
obatan untuk mengobati beberapa penyakit seperti diantaranya : antikanker,
kanker payudara, leukemia, antibakteri, antivirus, antioksidan, gangguan
saluran kencing, peluruh kencing, batu ginjal, mencegah kelainan antibodi,
meningkatkan fungsi limpa, meningkatkan penyatuan DNA dan RNA,
meningkatkan fungsi sel darah merah, beri-beri, demam berdarah, kurang
darah, sakit pinggang, rematik, pembengkakan, meningkatkan nafsu makan,
dan sukar buang air besar. Kacang Panjang adalah sumber protein yang baik,
vitamin A, thiamin, riboflavin, besi, fosfor, kalium, vitamin C, folat,
magnesium, dan mangan. (Wikipedia : 2014)
https://id.wikipedia.org/wiki/Kacang_panjang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Subjek Penelitian


Subjek penelitian yang akan diteliti yaitu kacang Panjang

3.2 Objek Penelitian


Objek penelitian yang akan diteliti dan diamati dibagi menjadi beberapa
variabel, yaitu:
1. Variabel bebas: volume penyiraman
Definisi operasional:
a. Polybag A volume penyiraman 50 ml
b. Polybag B volume penyiraman 100 ml
c. Polybag C volume penyiraman 150 ml
2. Variabel terikat: tinggi batang dan jumlah daun.
Definisi operasional:
a. Mengamati pertambahan tinggi batang pertumbuhan kacang panjang.
b. Mengamati jumlah daun pertumbuhan kacang panjang.
3. Variabel kontrol

3.3 Tempat Penelitian


Tempat penelitian yaitu di jalan Anggrek unit 9.
d

3.4 Waktu Penelitian


Kegiatan penelitian selama 15 hari yaitu mulai tanggal 17 Oktober sampai
dengan 01 November 2015. Penyemaian dilakukan selama 8 hari dan
pengamatan dilakukan selama 7 hari. Pengamatan dilakukan setiap hari untuk
mengetahui pertumbuhan kangkung.

3.5 Langkah Penelitian


1. Alat dan bahan
a. Polybag 15 buah
b. Biji kacang panjang
c. Gelas air mineral
d. Air
e. Tanah
f. Penggaris
g. Pulpen
h. Buku catatan
i. Pupuk kandang
2. Cara Kerja
a. Tiap polybag diisi dengan tanah dan pupuk kandang, banyak media
tiap polybag sama dan diberi label.
b. Tanaman biji kacang Panjang yang telah disemai dimasukkan ke
dalam polybag.
c. Siram tanaman kacang Panjang setiap hari

3.6 Metode Pengumpulan Data


Dalam menyusun karya ilmiah ini, penulis menggunakan metode eksperimen,
yaitu penulis mencari informasi dengan melakukan percobaan langsung
terhadap objek dan subjek yang diamati.

3.7 Metode Pengolahan Data


Adapun metode pengolahan data yang dilakukan yaitu dengan cara
pengumplan data dari hasil pengamatan untuk selanjutnya dianalisis.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


Penelitian terhadap biji kangkung yang dilakukan selama 15 hari yaitu
mulai tanggal 20 Oktober sampai dengan 03 November 2015. Penyemaian
dilakukan selama 8 hari dan pengamatan dilakukan selama 7 hari. Pengamatan
dilakukan setiap hari untuk mengetahui pertumbuhan kangkung. Adapun hasil
dari penelitian yang didapatkan sudah tercatat pada tabel berikut ini.

TABEL PENGAMATAN 1(50 ml)


No polybag Biji Pengamatan ke
ke- I II III IV V VI VII
X Y X Y X Y X Y X Y X Y X Y
1
2
3
1 A
4
5
R

TABEL PENGAMATAN 2(100ml)


No polybag Biji Pengamatan ke
ke I II III IV V VI VII
X Y X Y X Y X Y X Y X Y X Y
1
2
3
2 B
4
5
R
TABEL PENGAMATAN 3(150 ml)
No polyba Biji Pengamatan ke
g ke I II III IV V VI VII
X Y X Y X Y X Y X Y X Y X Y
1
2
3 c 3
4
5
R

Keterangan:
X: tinggi batang
Y: jumlah daun
R: rata-rata

Anda mungkin juga menyukai